Akbar: Kekalahan Alex Pengaruhi Ical. Determinant Suku (Jawa) Ternyata Signifikan?

Akbar: Kekalahan Alex Pengaruhi Ical
Kamis, 12 Juli 2012 | 17:15 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung angkat bicara terkait kekalahan pasangan Alex Noerdin dan Nono Sampono di Pemilukada DKI Jakarta 2012. Akbar menilai kekalahan Alex merupakan peringatan bagi Partai Golkar dalam menghadapi Pemilihan Umum 2014, terutama kandidat calon presiden yang bakal didukung yakni Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical. "Mempunyai dampak kepada partai, bisa punya dampak kepada capres dari partai. Tapi pileg dan pilpres masih jauh di depan, kita bisa lakukan recovery di pileg. Pileg penting karena proses pencapresan tergantung perolehan suara pileg, karena ada syarat besaran dukungan capres," ujar Akbar saat dihubungi, Kamis (12/7/2012).

Menurutnya, Partai Golkar memiliki perkerjaan rumah yang besar setelah kekalahan jagoannya. Pemilukada DKI Jakarta merupakan barometer nasional, Golkar tidak bisa meraih suara banyak. "Kalau imej menurun ini akan berdampak pada capres Ical. Tapi ini masih panjang kita masih ada waktu mengatur strategi," ungkapnya
http://nasional.inilah.com/read/deta...pengaruhi-ical

Kekalahan Alex Noerdin Warning Buat Ical
Kamis, 12 Juli 2012 15:31 wib

JAKARTA- Jago Partai Golkar di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta, Alex Noerdin dan pasangannya Nono Sampono, dipastikan tumbang di putaran pertama. Dalam penghitungan cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI), pasangan Alex-Nono hanya meraih 4,37 persen suara, sedangkan Lembaga Survei Indonesia mencatat, Alex-Nono hanya meraih 4,74 persen suara.

Kekalahan Alex-Nono itu, kata pengamat politik Universitas Indonesia, Iberamsjah bisa menjadi cerminan kekuatan Golkar di pemilihan umum dan juga peluang Aburizal Bakrie di pemilihan presiden 2014. Menurutnya, kekalahan itu jadi lampu kuning bagi Pria yang akrab disapa Ical itu untuk melangkah di pemilihan presiden 2014. "Ical sebaiknya tak usah maju sebagai presiden, sudah bisa dipastikan dia akan kalah," kata Iberamsjah saat berbincang dengan okezone, Kamis (12/7/2012).

Di Jakarta, kata Iberamsjah, mesin partai Golkar tak berjalan, bahkan mati. Sebenarnya, menurut Iberamsjah semua partai politik akan kesulitan meraup suara di Jakarta, karena rakyat di Indonesia khususnya di Jakarta, sudah muak dengan partai politik. "Apalagi Golkar terlibat dalam kasus korupsi Alquran, belum lagi Ical masih memiliki tanggungan soal lumpur Lapindo," kata Iberamsjah.
http://news.okezone.com/read/2012/07...ning-buat-ical

Kekalahan Alex - Nono Bakal Dialami Ical?
Kamis, 12 Juli 2012 | 16:00 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Pasangan calon gubernur DKI Jakarta jagoan Partai Golongan Karya (PG) Alex Noerdin - Nono Sampono, ditengarai karena kurang populernya pasangan tersebut. Hal serupa bisa dialami Golkar lagi pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014, karena Golkar mengusung calon presiden yang menurut hasil survei kurang populer yakni Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical. Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Agun Gunanjar mengatakan, meski pasangan calon gubernur DKI usungannya kalah, namun Golkar akan berusaha mencegah kegagalan serupa pada 2014.

"Makanya kita tetapkan Pak Ical sebagai capres dari sekarang, sehingga waktu satu - dua tahun cukup ah untuk menjalankan mesin politik, salah satunya sosialisasi," ujar Agun dalam diskusi di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (12/7/2012).

Meski popularitas Ical sebagai calon presiden 2014 saat ini masih di bawah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, tetapi Agun optimistis hasil survei akan berubah dalam satu atau dua tahun mendatang. "Pak Ical sudah mulai, cukup waktu dua tahun, politik itu kan image, citra, makanya harus ada siasat," imbuhnya.

Agun menilai kekalahan Alex - Nono tidak bisa dikaitkan dengan prediksi kemenangan Ical pada Pilpres 2014. Menurutnya, Alex memiliki waktu yang relatif singkat pada Pemilukada DKI, sedangkan Ical memiliki waktu dua tahun untuk mensosialisasikan diri sebagai calon presiden. "Kalau menjalankan fungsi parpol sudah benar, misalnya fungsi sosialisasi sudah benar maka rakyat akan menilai. Pak Alex ini kan waktunya relatif tidak memadai," kata Agun
http://nasional.inilah.com/read/deta...l-dialami-ical

Demokrat: Foke Kalah karena Banyak Suku Jawa di Jakarta
Polhukam / Kamis, 12 Juli 2012 11:18 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Demokrat, Fauzi Bowo (Foke)- Nachrowi Ramli (Nara) kalah suara dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta putaran pertama, Rabu (11/7) kemarin. Perolehan suara Foke-Nara, menurut hitungan cepat sejumlah lembaga survei, di bawah perolehan suara Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Melani Leimena Suharli mengaku pihaknya terkejut dengan hasil itu. "Iya sih hasilnya tidak seperti yang kita sangka. Tentu ada putaran kedua yang kita harus kerja keras lagi," kata Melani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/7). Melani melihat di DKI Jakarta kini lebih banyak suku Jawa daripada Betawi. Kekalahan Foke terjadi akibat biro hubungan masyarakat Gubernur DKI Jakarta itu kurang mensosialisasikan keberhasilannya. "Usaha mesti tetap ada," kata Melani. Melani mengaku masih optimistis Foke bisa memenangkan pilkada putaran kedua. Ia menyarankan tim sukses Foke-Nara terus bekerja keras. "Tetap optimistis saja," kata Melani pendek
http://www.metrotvnews.com/metromain...awa-di-Jakarta

--------------

Sudah dibilang berkali-kali, bahwa akibat sistem pemilu yang menganut azas "one man, one votes" cenderung akan memenangkan calon yang memiliki kesamaan dan ikatan emosional dengan si pemilh, masih juga kurang percaya? Di Jakarta itu, populasinya sudah 60% lebih beretnis jawa, jadi wajarlah mereka lebih pro Jokowi. Hal sama kelak dalam Pilpres 2014, pemilih beretnis jawa akan cenderung memilih Capres beretnis jawa pula seperti: Prabowo, Wiranto, Pramono, Sukarwo, dan nama-nama berakhiran "O" lainnya ... :D
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...