Berteman Lama, Hidayat Belum Tentu Dukung Jokowi
13/07/2012 13:03
Liputan6.com, Jakarta: Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menceritakan pertemanannya dengan Joko Widodo memang sudah lama terjalin sejak di Solo. Bahkan, ia mendukung Jokowi pada waktu Pilkada di Solo.
Karena itu, kata Hidayat, meski sama-sama maju menjadi calon gubernur untuk DKI, silaturahim dengan Jokowi tidak diputus. "Koalisi dengan PDIP itu bukanlah hal baru," kata Hidayat di DPR, Jakarta, Jumat (13/7).
Menurut Hidayat, pertemuannya dengan Jokowi itu menjadi sesuatu yang wajar. Pertemuan secara terbuka untuk menjalin kebersamaan dan silaturahim. "Bagian yang wajar dilakukan," katanya.
Kendati sudah kenal lama, bukan berarti Hidayat akan memberikan dukungan kepada Jokowi pada putaran kedua pilkada DKI nanti. Alasannya adalah ada kesepakatan antara dirinya dengan Jokowi menunggu hasil keputusan akhir pada penghitungan akhir.
Itu sebabnya, lanjut Hidayat, belum ada keputusan akan menjalin koalisi atau tidak dengan calon atau partai lain. Terlebih, keputusan itu sudah menjadi kewenangan partai, ujar Hidayat.
Kepada partainya, Hidayat berharap ada keputusan yang akan menghasilkan yang terbaik terhadap demokrasi, Jakarta, dan umat yang menjadi simpatisan PKS. Dan mestinya partai paham, bahwa kedaulatan itu berada di tangan rakyat, ucap Hidayat.(Diah/MEL)
http://berita.liputan6.com/read/4208...-dukung-jokowi
Mungkin nunggu tawaran Jabatan Walikota atau Kepala Dinas dari Jokowi nih Bang Dayat nya... :malu
13/07/2012 13:03
Liputan6.com, Jakarta: Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menceritakan pertemanannya dengan Joko Widodo memang sudah lama terjalin sejak di Solo. Bahkan, ia mendukung Jokowi pada waktu Pilkada di Solo.
Karena itu, kata Hidayat, meski sama-sama maju menjadi calon gubernur untuk DKI, silaturahim dengan Jokowi tidak diputus. "Koalisi dengan PDIP itu bukanlah hal baru," kata Hidayat di DPR, Jakarta, Jumat (13/7).
Menurut Hidayat, pertemuannya dengan Jokowi itu menjadi sesuatu yang wajar. Pertemuan secara terbuka untuk menjalin kebersamaan dan silaturahim. "Bagian yang wajar dilakukan," katanya.
Kendati sudah kenal lama, bukan berarti Hidayat akan memberikan dukungan kepada Jokowi pada putaran kedua pilkada DKI nanti. Alasannya adalah ada kesepakatan antara dirinya dengan Jokowi menunggu hasil keputusan akhir pada penghitungan akhir.
Itu sebabnya, lanjut Hidayat, belum ada keputusan akan menjalin koalisi atau tidak dengan calon atau partai lain. Terlebih, keputusan itu sudah menjadi kewenangan partai, ujar Hidayat.
Kepada partainya, Hidayat berharap ada keputusan yang akan menghasilkan yang terbaik terhadap demokrasi, Jakarta, dan umat yang menjadi simpatisan PKS. Dan mestinya partai paham, bahwa kedaulatan itu berada di tangan rakyat, ucap Hidayat.(Diah/MEL)
http://berita.liputan6.com/read/4208...-dukung-jokowi
Mungkin nunggu tawaran Jabatan Walikota atau Kepala Dinas dari Jokowi nih Bang Dayat nya... :malu
