Bertemu SBY, Sri Mulyani Berbahasa Inggris (Hebat Betul TKW yang Satu ini)

[imagetag]
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa (kanan) menyambut Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati (kiri) saat bertemu di Jakarta, (12/7). TEMPO/Eko Siswono Toyudho


Bertemu SBY, Sri Mulyani Berbahasa Inggris
JUM''AT, 13 JULI 2012 | 11:29 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Keuangan yang kini menjadi Direktur Bank Dunia, Sri Mulyani Indrawati, Jumat, 13 Juli 2012 hari ini dijadwalkan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta. Dia akan ditemani empat pejabat tinggi Bank Dunia.

Walaupun datang dengan mengenakan blazer dan rok batik khas Nusantara, kali ini Sri Mulyani mengaku tak berbincang dengan mantan atasannya itu dengan bahasa Indonesia. "Ya, bahasa Inggris," katanya sambil tersenyum kala menjawab pertanyaan wartawan. Pasalnya, empat pejabat Bank Dunia yang juga hadir tak bisa berbahasa Indonesia.

Dengan nada lebih serius, Sri Mulyani menegaskan akan bicara soal bagaimana dunia bisa menghindari krisis moneter global. "Negara di ASEAN sangat tahan krisis karena mereka masih punya kemampuan manuver dari ruang kebijakannya dari sisi fiskal dan moneter. Itu penting," kata Sri Mulyani.

Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha membenarkan pernyataan tersebut. Menurut dia, SBY dan Sri Mulyani akan banyak mendiskusikan kondisi perekonomian global, khususnya perkembangan terakhir krisis Eropa.
http://www.tempo.co/read/news/2012/0...bahasa-Inggris


Quote:

Migrant Care: Kerja di AS, Status Sri Mulyani TKW
Senin, 10 Mei 2010 12:44 wib

JAKARTA- Terhitung per 2 Juni mendatang, Sri Mulyani bakal bekerja sebagai Managing Director World Bank di Washington DC, Amerika Serikat. Karena bekerja di luar negri, maka Menteri Keuangan yang mengundurkan diri itu pun akan mendapat status baru yaitu Tenaga Kerja Wanita (TKW) alias Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Direktur Migrant Care Anis Hidayah menjelaskan definisi buruh migran menurut Konvensi PBB tahun 1990 tentang buruh migran pasal 1 ayat 1 adalah seseorang yang bekerja di suatu negara yang digaji di mana dia bukan merupakan warga negara di negara tersebut. Lantas apakah Sri Mulyani bisa dikategorikan sebagai TKW? "Ya begitulah," terang Anis dalam pesan singkatnya kepada okezone di Jakarta, Senin (10/5/2010).

Sayangnya Konvensi PBB tahun 1990 tentang buruh migran belum diratifikasi Pemerintah Indonesia. Tapi Pemerintah Indonesia telah menandatanganinya. "Belum, tapi tanda tangan sudah," ungkapnya. Seperti diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani secara resmi telah melayangkan surat pengunduran diri kepada Presiden. Kepala Negara pun lantas menyetujuinya. Hampir dipastikan Sri Mulyani akan menduduki jabatan baru sebagai Managing Director World Bank di Amerika Serika per 1 Juni mendatang.
http://kampus.okezone.com/read/2010/...ri-mulyani-tkw
------------------

[imagetag]

Sri Mulyani, dia ini perempuan Indonesia bersuku Jawa juga, sama seperti TKW yang bekerja di Arab atau Hong Kong & Malaysiai, Sri Mulyani memilih bekerja di Amerika, di Washington DC Dia bekerja sebagai "pembantu" di Bank Dunia. Kantornya di Amerika Serikat. Sejak 1 Juni 2010 lalu, Mulyani bekerja di Washington DC, AS. Dia duduk sebagai direktur pelaksana Bank Dunia. Gajinya sekitar Rp 3 Miliar sebulan. Itu belum termasuk tunjangan-tunjangan lainnya. TKW kita di Arab dan mMalaysia banyak dilaporkan mendapat siksaan dari majikannya. Sementara "majikan" Sri Mulyani, kita tidak tahu apakah pernah menyiksa dia. Yang jelas, seandainya Sri Mulyani disiksa, di setrika, mulutnya digunting secara fisik, seperti yang dialami yang banyak dialami TKW kita di Arab atau Malaysia, mungkin reaksi pejabat kita akan berbeda. Bisa jadi Presiden SBY akan datang langsung ke Amerika sana. Namanya juga Jeng Sri yang cantik dan bikin ngiri para istri dan perempuan di negeri ini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...