Gunakan Dana APBD Jember sampai Rp 10-M, Ngunduh Mantu Anang-Ashanty Diprotes Warga

Ngunduh Mantu Anang-Ashanty Pakai Dana APBD Jember?
Selasa, 3 Juli 2012 11:48 wib wib

JEMBER - Pesta pernikahan artis Anang-Ashanty yang akan digelar di Jember, Jawa Timur, pekan ini. Namun, pernikahan mewah itu diduga menggunakan dana APBD Jember 2012. Acara bertajuk "Artis Pulang Kampung, Bupati Ngunduh Mantu" dalam rangkaian Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) itu diperkirakan menghabiskan anggaran miliaran rupiah. Anggaran total acara BBJ dari APBD 2012 itu mencapai Rp6,5 miliar.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Masyarakat Tertindas (Format) Jember, Kustiono Musri, mengatakan pihaknya menduga kuat resepsi pernikahan ataupun acara ngunduh mantu itu menggunakan dana APBD. "Fasilitas yang digunakan saja sudah jelas memakai Pendopo Bupati dan Alun-alun. Tidak mungkin kalau acara itu tidak menggunakan dana APBD," kata Kustiono Musri, Selasa (3/7/2012).

Dia juga menyesalkan acara resepsi pernikahan dan ngunduh mantu yang dikemas supermewah itu digelar saat masyarakat miskin di Jember kehabisan dana Jaminan Kesehatan Masyarakat untuk Warga Miskin (Jamkesda) senilai Rp6,3 miliar. "Warga miskin sekarang harus membayar sendiri biaya pelayanan rumah sakit, masak di tengah kota justru mau digelar pesta?," sesalnya.

Anang-Ashanty akan datang dalam acara "Artis dan Tokoh Pulang Kampung" yang akan digelar pada 4 sampai 6 juli pekan ini. Tokoh-tokoh yang akan pulang kampung ini antara lain, pasangan artis Anang-Ashanty, opick, Dewi Persik, dan beberapa tokoh nasional lainnya, seperti Mantan Kapolda Jatim, Irjen Pol Badrodin Haiti.

Bahkan acara prosesi "Bupati Ngunduh Mantu" ini juga akan disiarkan secara langsung oleh RCTI selama beberapa jam. Bersama kedua anaknya, Anang dan Ashanty rencananya akan dikirab dengan dua kereta kuda yang dimulai dari Kantor Pemkab Jember menuju Pendopo Bupati Wahyawibawa Graha yang disambut langsung oleh Bupati Jember, MZA Djalal, bersama istri. Acara akan dilanjutkan dengan pengukuhan Ashanty sebagai warga Jember oleh Bupati Jember.
http://jakarta.okezone.com/read/2012...ng-apbd-jember


Acara ''Ngunduh Mantu'' Anang-Ashanty Diprotes

Selasa, 03 Juli 2012 | 16:37 WIB

TEMPO.CO, Jember - Acara "Bupati Ngunduh Mantu" pasangan Anang Hermansyah-Ashanty di Pendopo Kabupaten Jember, Selasa, 3 Juli 2012, menuai protes dan kritik masyarakat. Sejumlah orang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Tertindas (Format) menuding acara yang dilakukan Bupati Jember Muhammad Zainal Abidin Djalal itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Acara itu dimasukkan dalam acara Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ), yang dananya tidak transparan dalam APBD," ujar koordinator Format, Kustiono Musri.

Menurut Kustiono, perhelatan untuk pasangan Anang-Ashanty itu tidak pantas karena dilakukan di tengah keprihatinan habisnya dana pengobatan untuk ribuan warga miskin yang tidak tertangani program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). "Meskipun Anang berasal dari Jember, tapi ia dan istrinya bukan keluarga bupati," ujarnya.

Anang-Ashanty dijadwalkan datang dalam acara "Artis dan Tokoh Pulang Kampung", yang akan digelar pada Rabu-Jumat (4-6 Juli). Mereka bakal pulang kampung ke Jember bersama beberapa artis dan tokoh lain, seperti Opick, Dewi Persik, dan mantan Kapolda Jatim Irjen Polisi Badrodin Haiti. Menurut Kepala Bagian Humas Pemkab Jember Sandi Suwardi Hasan, acara "Bupati Ngunduh Mantu" itu juga akan disiarkan secara langsung oleh televisi nasional.

Anang dan Ashanty bersama anak-anak mereka, Aurel dan Azriel, akan datang ke Jember, Rabu, 4 Juli 2012. Mereka akan naik kereta api Mutiara Timur Siang dari Surabaya menuju Jember. "Sekitar pukul 13.15 WIB akan dijemput langsung Bupati Jember bersama jajaran pejabat SKPD di Stasiun Jember," katanya. Keesokan harinya, mereka akan melakukan jalan santai bersama rakyat Jember dan diarak dengan kereta kuda. Sore hingga malam harinya akan dilakukan acara unduh mantu di pendopo kabupaten dan dilanjutkan pengukuhan Ashanty sebagai warga Jember oleh Bupati Jember.

Sandi membantah acara "Ngunduh Mantu" dan "Artis Pulang Kampung" itu menggunakan anggaran Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) yang bersumber dari APBD. "Kami hanya menyediakan tempat. Masak ada tamu tidak diberi nogosari atau pisang goreng? Ya, itu yang kami sediakan, makanan dan jajanan," ujar dia. Sandi berkilah dana dua acara itu banyak disumbang dari dana sponsor dan dana pribadi sejumlah orang di Jember. Untuk acara live di salah satu televisi nasional, kata Sandi, pihak Pemkab juga tidak mengeluarkan dana sepeser pun. "Itu menjadi urusannya EO (event organizer)," katanya.

Lalu kenapa acara "Ngunduh Mantu" Anang-Ashanty dilakukan di pendopo bupati, padahal Anang bukanlah anak atau keponakan bupati? "Karena acara ini sekaligus untuk mempublikasikan Kabupaten Jember, sehingga menggunakan pendopo. Acara ini juga sudah dikemas oleh EO dan pihak televisi sehingga kami tidak ikut lainnya," jawab Sandi. Dari acara rangkaian "Artis Pulang Kampung" itu, hanya acara jalan santai bersama artis dan tokoh yang menggunakan dana APBD. Alasannya, acara itu merupakan acara yang dibikin Pemerintah Kabupaten Jembar dan masih berhubungan dengan olahraga.
http://www.tempo.co/read/news/2012/0...hanty-Diprotes


Gunakan Pendopo Kabupaten, Acara Anang-Ashanty Pakai APBD
Kamis, 5 Juli 2012 11:57 wib wib

JEMBER - Acara ngunduh mantu Anang Hermansyah yang difasilitasi Bupati Jember, Jawa Timur, mendapat penolakan dari sejumlah elemen masyarakat di Jember. Jika sebelumnya sejumlah masyarakat berdemo menolak acara itu, kini giliran anggota DPRD dan LSM setempat yang angkat bicara. Ayub Junaidi, anggota DPRD Jember, mengaku sangat menyayangkan acara itu digelar dengan menggunakan fasilitas negara. Contohnya penggunaan pendopo dan alun-alun kota Jember. Selain itu, biaya listrik, makan, dan minum tetap saja menggunakan fasilitas yang dibayar APBD.

Lebih lanjut dia mempertanyakan apakah jika pernikahan selain Anang Hermansyah juga akan difasilitasi Bupati Jember?. Dia menyayangkan, karena acara itu digelar di tengah masyarakat miskin di Kabupaten Jember tidak bisa mendapatkan layanan pengobatan gratis karena dana jaminan kesehatan daerah yang dialokasikan melalui APBD Jember telah habis pada bulan Mei lalu. Ayub menilai Bupati Jember tidak memiliki kepekaan sosial dan tenggang rasa atas keprihatinan warga Jember. Selain itu, pada saat penyambutan pasangan Anang dan Ashanty di stasiun, banyak mengerahkan kepada dinas. Sehingga hal itu dianggap telah mengorbankan kepentingan masyarakat karena tidak bisa dilayani karena acara ngunduh mantu tersebut.

Hal senada juga disampaikan ativis LSM Government Corruption Watch Jember, Andhy Sungkomo. Dia mengatakan acara ngunduh mantu Anang dan Ashanty yang digelar di pendopo dan alun-alun kota Jember tak bisa dilepaskan dari unsur penggunaan uang rakyat melalui APBD. Sebelumnya Bupati Jember menampik acara ngunduh mantu tersebut menggunakan fasilitas Negara.
http://jakarta.okezone.com/read/2012...nty-pakai-apbd


Dituding Pakai Dana APBD, Anang Minta Bukti
Jum''at, 06 Juli 2012 | 06:17 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Musisi Anang Hermansyah meradang diberitakan menggunakan uang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jember sehubungan dengan ngunduh mantu yang dilakukannya di tanah kelahirannya itu. Pada Selasa, 3 Juli 2012, Forum Masyarakat Tertindas (Format) memprotes rencana ngunduh mantu Anang dan Ashanty. Mereka memperlihatkan poster dan mengedarkan saweran di jalan untuk menyindir Anang dan Ashanty.

Menurut rumor, acara tersebut merupakan bagian dari agenda Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ). Pemerintah Kabupaten Jember menganggarkan Rp 10 miliar untuk kegiatan BBJ, yang dana Rp 6,5 miliar di antaranya dikelola Komite Olahraga Nasional Indonesia. Diberitakan seperti itu, Anang mengeluh. "Apa yang diprotes Format (Forum Masyarakat Tertindas) itu laporan yang tidak berdasar. Mana buktinya?" kata Anang lewat sambungan telpon, Kamis 5 Juli 2012.

Menurut Anang, uang yang dikeluarkan untuk mengunduh mantu adalah uang dari kocek keluarganya sendiri. "Uang itu semua dari keluarga aku," kata juri Indonesian Idol ini. "Aku mau ketemu sama koordinator Format itu. Tolong suruh temui aku di sini (Jember)," kata Anang yang sedang keliling kota Jember. Ngunduh mantu ini merupakan resepsi yang kedua untuk mengakomodasi sanak keluarga Anang di Jawa yang pada 21 Mei 2012 tak sempat hadir di resepsi pertama pernikahannya dengan Ashanty.
http://www.tempo.co/read/news/2012/0...ng-Minta-Bukti

[imagetag]

----------------

Itu yang namanya ICW dan KPK kok diam-diam aja? Padahal kalau ada Pejabat menikahkan anaknya saja, sumbangan tamu saja di plototi dan diperiksa isi sumbangannya, karena bisa dituduh gratifikasi. Ini ada laporan masuk bahwa ada dana Negara sampai Rp 10 milyar dipakai untuk acara ngunduh mantu seorang artis Jakarta yang tak jelas, kok diam aja? Peminjaman Pendopo Kabupaten milik Negara itu saja, kalau mengikuti aturan KPK, sudah masuk tindakan gratifikkasi. Bisa saja laporan itu betul adanya, sebab tak mungkin ada asap kalau tak ada api
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...