![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sdqb86r37AWYbPzLWPiIia4IkXDEKceGFCf469OwtgMP9rwpbu_2njU-v7yYzRmLFO5BhCTZrd8J6RJ-JHGb_y9stpjM9p1pxaOr-aO9JZtrO2PbhjJ1spPPXrSq3DxHpUpm4=s0-d)
emilihan Kepada Daerah (Pilkada) DKI Jakarta dipastikan akan berlangsung dalam dua putaran. Joko Widodo dan Fauzi Bowo akan bertarung ulang meraih simpati masyarakat untuk menjadi orang nomor satu di Jakarta.
Calon gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, Hendardji Soepandji, calon yang diperkirakan tidak lolos ke putaran kedua, memastikan tidak akan melakukan deal politik untuk mendukung salah satu pasangan calon.
Hendardji menyerahkan sepenuhnya kepada seluruh pendukungnya untuk memilih calon gubernur yang mereka anggap terbaik. Dia tidak akan mempengaruhi pendukungnya.
"Tidak, saya tidak memberikan suara saya dan pendukung saya kepada salah satu kandidat. Biar ini diserahkan pada perseorangan saja untuk memilih siapa calon yang layak unuk jadi gubernur," ujar Hendardji kepada VIVAnews, Kamis, 12 Juli 2012.
Diakui Hendardji, suara untuk pasangan Jokowi-Ahok memang tinggi, tidak terkecuali di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tempat tinggalnya. Tapi saat ditanya mengenai peluang kedua calon, adik kandung ketua Badan Pertanahan Nasional Hendarman Soepandji ini tak mau berkomentar.
"Saya tidak mau berkomentar tentang hal ini. Rencananya, siang ini pukul 13.00 WIB di posko saya akan diadakan jumpa pers terkait pilkada," katanya.
http://infokilat.com/indo/hendardji-...kowi-dan-foke/
