TEMPO.CO , Jakarta -- Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault menilai citra Kementerian yang pernah dipimpinnya kini sudah merosot ke titik nadir. Pasalnya, kementerian itu terus menerus diterpa skandal korupsi.
"Mulai proyek pembangunan Wisma Atlet Sea Games, Proyek Hambalang dan kini terakhir, penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional," kata Dault, Senin 9 Juli 2012 ini. Politikus yang dikenal dekat dengan Partai Keadilan Sejahtera ini mengaku dulu kementeriannya tidak mendapat dana anggaran negara sebesar sekarang.
"Dulu, anggarannya tidak sampai Rp 1 triliun. Gedung pun kami tak punya," katanya mengenang. Karena itulah, Dault heran, mengapa setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi perhatian pada Kementerian Pemuda dan Olahraga, justru banyak kasus korupsi merebak.
"Padahal eselon satu dan semua dirjennya sudah diganti orang baru," katanya. "Semua pejabat di jaman saya sudah diganti, tapi kok hasilnya malah korupsi dimana-mana," katanya geram. Dault tak menyangkal bahwa himpitan masalah yang beruntun ini tak lepas dari kepemimpinan tertinggi di kementerian itu. "Saya tidak mau menilai orang lain, tapi jelas ada masalah di Kemenpora," katanya.
-----------------------
Bapak Dault anda harus memahami bahwa prestasi olahraga kita sangat merosot....untuk menyeimbangkan prestasi tersebut kita harus berprestasi di bidang KORUPSI....:D
VOTE INDONESIA #1 for CORRUPTION in THE WORLD..............:D
Dukungan anda kami butuhkan...silahkan sms ke 9999*
*TTD....Partai BEMOKARAT.....:malu:
