ICAL Capres, Rakyat Indonesia Stress? Ical sesumbar: Gua didukung warga Sidoarjo!

[imagetag]

[imagetag]

Bang Ical Capres, Rakyat Indonesia Stress ?
Mon, 02/07/2012 - 04:23 WIB

Warga korban lumpur Lapindo pun selalu berdoa siang dan malam: " Yaa Tuhan semoga ganti kerugian yang dijanjikan oleh Bang Ical jadi nyata – tidak 'Ical' ( idiom jawa kromo, Ical artinya: hilang, sirna, musnah) – karena kalau Bang Ical bohong maka pasti akan Ical pula wahyu keprabonnya alias kalah nyapresnya 2014 ".

RIMANEWS – Melihat judul di atas pasti anda bertanya lagi, Rakyat yang mana? Tentu yang pertama adalah 'musuh' Ical dari kalangan elit politik dan konstituennya, kedua adalah publik yang memang tidak suka dengan figur Ical alias AB ( Aburizal Bakri ), dan ketiga adalah yang pasti tidak suka bahkan mungkin antipati dengan Ical adalah rakyat korban Lumpur Lapindo. Bagaimana rakyat tidak akan stres ? Menangani korban lumpur yang jumlahnya hanya ratusan KK yang diakibatkan oleh eksplorasi perusahaan kelompok Bakrie saja sampai sekarang – sudah 6 tahun berlalu masih belum juga tuntas. Bagaimana bisa diharapkan mampu menangani problem rakyat Indonesia dari Porong sampai Sorong yang jumlahnya dua ratus juta lebih dengan berbagai macam persoalan lagi.

Sampai-sampai untuk menarik simpati pemilik Lapindo dan juga pemerintah pusat agar persoalan lumpur Lapindo segera dituntaskan, warga korban lumpur Lapindo ada yang nekat berjalan kaki dari kawasan lumpur Lapindo, Sidoarjo (Jawa Timur) ke Jakarta ( sekitar 600 km). Mereka tentu saja berharap jangan sampai persoalan para korban itu malah dibenamkan ke lumpur hipokrisi (janji palsu) dalam-dalam. Sudah 6 tahun persoalan ganti rugi korban Lumpur Lapindo tidak juga semuanya tuntas diselesaikan. Jika semua persoalan itu tuntas, tentu saja tak harus seorang Haris Suwandi, salah seorang korban, berjalan kaki dari Porong ke Jakarta hanya ingin nasibnya diperhatikan dan dituntaskan persoalan ganti ruginya.

Tapi jangan zu'udzon dulu mungkin justru dengan majunya Ical menjadi Capres tahun 2014, siapa tahu penyelesaian persoalan korban lumpur Lapindo bisa lebih cepat. Bagaimanapun persoalan Lapindo itu telah menjadi penghalang yang serius bagi Aburizal Bakrie untuk meraih simpati. Maka untuk dapat menarik simpati rakyat agar memilih dirinya di tahun 2014, Ical pasti akan berjuang mati-matian agar persoalan korban Lumpur Lapindo sudah dituntaskan sebelum hari H pencoblosan.

Apa betul demikian ? Tergantung dari sudut mana kita memandang, dari kubu optimis atau pesimis, dengan prasangka positip atau negatip, kacamata kawan atau musuh politik Ical, pandangan golkar atau non golkar, golkarnya Ical atau golkarnya JK dan tentu saja sudut pandang dari para korban yang sudah mendapat ganti rugi atau para korban yang puas hanya gigit jari ?

Kira-kira sampai hari ini, hari dimana Ical diproklamirkan menjadi Capres Golkar, sudah berapa ratus miliar duit yang tersedot lumpur baik dari yang berasal kas Minarak Lapindo, kas perusahaan kelompok Bakrie maupun kas pemerintah untuk menangani persoalan lumpur Lapindo. Dan sudah berapa banyak keluarga korban yang betul-betul telah menerima ganti rugi dan ditangani dengan baik dan berapa banyak keluarga yang belum tertangani termasuk pak Hari Suwandi yang terpaksa jalan kaki dari Porong ke Jakarta untuk memperjuangkan nasibnya. Rasanya sih mustahil jika kelompok Bakrie akan terus-terusan mengeluarkan duit untuk menuntaskan luberan lumpur Lapindo yang banyak ahli geologi pun tidak tahu kapan lumpur itu berhenti menyembur.

Menurut hemat saya pencapresan Ical oleh Golkar itu bagai usaha menegakkan benang basah. Tetapi kita harus ingat, hanya dalam politik Indonesia-lah usaha "menegakkan benang basah" bisa dilakukan. Terlalu banyak contoh untuk dikemukakan, sesuatu yang mustahil bisa diwujudkan dalam praktek politik modern, tetapi di Indonesia masih bisa terjadi. Golkar pasti sudah mengetahui dan sangat paham peta politik negeri Panca Sila ini. Mereka sudah memperhitungkan untung-rugi mengusung Ical menjadi capres Golkar.

Demokrat yang menjadi lawan tangguh Golkar dalam dua kali pilpres, telah mencoreng muka sendiri dengan persoalan korup para kader yang masih coba ditutup-tutupi. Jadi siapapun yang dicapreskan oleh Demokrat di tahun 2014 tidak akan bisa mengulangi kemenangan dan kesuksesan SBY dalam dua kali Pilpres, di 2004 maupun 2009. Lalu ada nama Prabowo yang digadang-gadang sementara kalangan karena mantan Pangkostrad itu memperoleh dukungan terbanyak dari sekian banyak survei yang dilakukan oleh lembaga konsultan politik. Tetapi jangan lupa Prabowo masih memiliki catatan-catatan kelabu yang belum dipublikasikan secara besar-besaran. Catatan itu pasti akan dipublikasikan habis-habisan oleh lawan-lawan politiknya, demi untuk menjatuhkan reputasi dan elektabilitas Prabowo. Dari "kandang" Banteng Moncong putih, PDIP, mereka hanya bisa mengandalkan dan menjagokan Ibu Mega. Sedangkan kader PDIP yang lain belum bisa menandingi dan menyamai karisma yang dimiliki oleh putri Bung Karno itu. Kemudian ada nama Surya Paloh. Sialnya si Paloh bisa tampak "besar" karena pemberitaan dari TV miliknya sendiri, dan si Paloh ternyata belum menjadi alternatif capres kredibel yang dikehendaki masyarakat Indonesia.

Lalu siapa yang bisa mengalahkan Ical dan Golkar pada 2014 ?

Yaa tentu saja yang bisa mengalahkan Ical adalah doa mereka yang teraniaya dan tertindas oleh genangan lumpur Lapindo…

Sekali lagi, dalam politik semua yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Ingat salah satu definisi politik; " politic is the art of possibility". Dalam politik, " benang basah masih mungkin ditegakan". Jadi jika sampai sekarang masih ada korban lumpur Lapindo yang belum dipenuhi hak-haknya maka mereka harus sudah siap secara fisik maupun psikis – yang pasti siap-siap aja stress – sembari menunggu 'mukjizat' datang dari Bang Ical.

Dan warga korban lumpur Lapindo pun selalu berdoa siang dan malam : " Yaa Tuhan semoga ganti kerugian yang dijanjikan oleh Bang Ical jadi nyata – tidak 'Ical' ( idiom jawa kromo, Ical artinya: hilang, sirna, musnah) – karena kalau Bang Ical bohong maka pasti akan Ical pula wahyu keprabonnya alias kalah nyapresnya 2014 ".
http://www.rimanews.com/read/2012070...donesia-stress

[imagetag]

SATURDAY, 07 JULY 2012 16:43
Ical: Saya didukung warga Sidoarjo

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie menyatakan tidak ada penolakan dari warga Sidoarjo terkait pencalonannya sebagai salah satu kandidat Presiden 2014. Mengingat daerah tersebut merupakan lokasi terjadinya bencana lumpur Sidoarjo.

"Tidak ada warga Sidoarjo yang merasa keberatan terhadap pencalonan saya menjadi Presiden," kata Ical, hari ini.

Menurut pengakuan Ical, justru banyak warga Sidoarjo yang mendukung pencalonannya sebagai salah satu kandidat Presiden melalui Partai Golkar. "Mana ada yang menolak. Itu hanya politisasi saja," ujarnya.

Ical mengungkapkan meskipun banyak yang mempolitisasi kasus tersebut. Namun, dirinya akan terus maju dalam pencalonan presiden pada pemilu mendatang. "Dalam hidup saya itu, kalau sudah berbuat harus berani," ujarnya.

Bahkan, di hadapan peserta Kader Bangsa Fellowship Program, Ical mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu sempat mengunjungi lokasi lumpur Lapindo. Dalam kunjungannya itu, dirinya justru diarak oleh para warga masyarakat. "Saya diarak kayak seperti dalam tanda petik pahlawan. Karena mereka tahu kalau saya itu tidak bersalah," ucapnya.
http://www.waspada.co.id/index.php?o...itik&Itemid=30

----------------

Belum jadi Presiden saja, sudah banyak menuai kontroversil. Apalagi kelak kalau kepilih betulan, boleh jadi, dimana saja, kapan saja, orang-orang tak habis-habisnya membicarakan sepak terjang Bang Ical ... :D

VOTE BANG ICAL FOR PRESIDENT 2014
:beer:
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...