INDONESIA Makin Bening aja, Kanselir Jerman ke Jakarta untuk Buka Lapak Lebih Banyak

[imagetag]
Kanselir Jerman Angela Merkel

Kanselir Jerman Kunjungi Indonesia Selasa
Minggu, 8 Juli 2012, 08:06 Arfi Bambani Amri

VIVAnews - Kanselir Republik Federal Jerman, Angela Merkel, akan berkunjung ke Indonesia pada Selasa sampai Rabu, 10-11 Juli 2012 mendatang. Ini merupakan kunjungan balasan kepala pemerintahan Jerman itu atas lawatan Presiden RI ke negaranya pada 2009. Staf Khusus Presiden RI bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, mengungkapkan rombongan Kanselir Jerman antara lain terdiri dari State Secretary for Economic Affairs, anggota parlemen, dan perwakilan kalangan pengusaha utama Jerman. "Selama di Jakarta, Kanselir akan melakukan serangkaian acara resmi yaitu upacara peletakan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan, upacara penyambutan resmi di Istana Merdeka, pertemuan bilateral bersama Presiden RI dan menghadiri jamuan santap malam kenegaraan," kata Faizasyah dalam siaran pers yang diterima VIVAnews, Minggu 8 Juli.

Selain itu, Kanselir Jerman dijadwalkan akan mengunjungi Gereja Immanuel dan Mesjid Istiqlal, bertemu dengan Ketua Mahkamah Konstitusi, dan menghadiri pertemuan bisnis dengan pengusaha Indonesia dan Jerman. Pertemuan bilateral antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Kanselir Jerman akan membahas peningkatan kerjasama di bidang-bidang prioritas, utamanya perdagangan dan investasi, pendidikan, riset dan teknologi, kesehatan serta industri pertahanan. "Kunjungan ini akan dimanfaatkan juga oleh kedua kepala pemerintahan untuk membahas isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama."

Faizasyah mengungkapkan, dalam kesempatan kunjungan Kanselir Merkel ini, akan dicanangkan Deklarasi Kemitraan Komprehensif Indonesia-Jerman. Deklarasi ini menandai satu hubungan ke depan yang visioner, bersifat komprehensif dengan mengacu pada bidang-bidang kerjasama yang menjadi prioritas bersama.
http://nasional.news.viva.co.id/news...donesia-selasa


RI Akan Ambil Manfaat 5+3 dari Jerman, Jerman dinilai kuat dalam 5 bidang.
Senin, 9 Juli 2012 | 06:56 WIB

VIVAnews - Kanselir Jerman Angela Merkel akan berkunjung ke Indonesia. Kepala Pemerintahan Jerman itu akan diterima Presiden SBY pada Selasa 10 Juli 2012 di Istana Jakarta. Keduanya akan membicarakan hubungan bilateral kedua negara. "Khusus bilateral dengan Jerman, kita harus mengambil manfaat 5+3," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Istana Negara, Jumat 6 Juli 2012.

Apa manfaat 5+3 itu? Hatta menjelaskan, 5 hal yang diharapkan bisa dikerjasamakan antara Jerman dan Indonesia. Yakni investasi dan perdagangan, tekonologi, kesehatan, pendidikan, dan riset. Menurut Hatta, Jerman diakui dunia kuat dalam lima bidang itu. Sementara plus tiganya adalah, ketahanan pangan, ketahanan energi, dan transportasi. "Ada penandatangan MoU kita akan menuju pada comprehensive economic partnership. Jadi ada strategic partnership juga," ujarnya.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menjelaskan, selain Kanselir Jerman akan berkunjung pula Presiden Ceko. Keduanya akan tiba di tanah air minggu depan. "Persiapan di paparkan tentang kondisi hubungan bilateral Indonesia-Ceko dan Indonesia-Jerman dewasa ini dan target yang ingin dicapai dalam kunjungan tersebut," ujarnya.

Menurut Marty, kunjungan Kanselir Merkel bermakna penting karena memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman. Menurutnya, pada pertemuan ini akan diluncurkan apa yang disebut deklarasi Jakarta yang menetapkan hubungan komprehensif antara Indonesia-Jerman. "Seperti diketahui Indonesia dan beberapa negara saja dinamakan strategic partnership, kemitraan strategis dan ada yang dinamakan comprehensif partnership. Dengan jerman akan diluncurkan komprehensif partnership bidang kerja sama utama yang akan dibahas dengan kanselir," ujarnya. Menurut Marty, kerja sama ekonomi akan dikhususkan, pada peningkatan perdagangan, kerja sama di bidang modernisasi rumah sakit, pendidikan, riset dan teknologi, pertahanan, pertanian, transportasi, serta energi terbarukan.
http://nasional.news.viva.co.id/news...-3-dari-jerman

Quote:

Jerman akan Tingkatkan Perdagangan dengan RI
"Mereka juga berikan support technology food processing pada food industry kita."
Kamis, 1 Desember 2011, 21:18 Eko Huda S, Harwanto Bimo Pratomo

VIVAnews - Pemerintah berniat untuk meningkatkan kerjasama perdagangan dengan Jerman. Investasi Jerman di Indonesia hingga saat ini tidak terbilang kecil dengan 250 perusahaan di tanah air yang bergerak di bidang teknologi. Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krishnamurti, menyatakan pihak Jerman memilih Indonesia karena besarnya potensi ekonomi yang dapat digali.

"Jadi waktu saya katakan kepada mereka (Jerman) terima kasih sudah bantu Indonesia meski krisis (tetap) mau datang ke sini. Jawaban mereka bagus sekali, mau kemana lagi kami pergi. Justru dalam situasi krisis kemana lagi kami pergi," kata Bayu saat ditemui di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Kamis 1 Desember 2011.

Jerman, lanjutnya, memiliki ketertarikan untuk mengembangkan proyek-proyek berbasis energi terbarukan, support teknologi termasuk small medium enterprise. "Mereka juga berikan support technology food processing pada food industry kita," tuturnya.

Sejauh ini, tambahnya, neraca perdagangan antara kedua belah pihak tergolong seimbang dengan nilai kurang lebih US$3 miliar. Dengan komoditi ekspor Indonesia antara lain minyak kelapa sawit, tembaga dan karet. Sedangkan impor Indonesia dari Jerman ialah high tech, mesin dan teknologi. "Ini potensial untuk kita tingkatkan," terangnya.
http://nasional.news.viva.co.id/news...ngan-dengan-ri
-------------

Investasi Jerman memang meningkat belakangan di Indonesia, bahkan perakitan mobil seperti BMW itu saja, seri 1 sampai 5, kini mereka rakit di Indonesia. Seharusnya bukan hanya menarik investasinya saja, Presiden SBY diharapkan meminta secara khusus kepada Kanselir Jerman itu, agar kesempatan studi mahasiswa-mahasiwa pascasarjana Indonesia ke Jerman (terutama dibidang teknologi), bisa lebih diperluas lagi dan diberi kesempatan lebih banyak lagi daripada yang ada sekarang ini. Investasi SDM kita dengan didikan Jerman, pasti bermanfaat untuk NKRI di masa depan, agar kekayaan alam kita dan potensi pasar ekonomi nasional yang menggiurkan mancanegara itu, kelak bisa kita garap semaksimal mungkin
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...