Indonesia siap pinjami imf (padahal utang indonesia 1.944 t)

Pemerintah Indonesia masih mempertimbangkan memberikan pinjaman kepada Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar 1 miliar dollar AS. Kendati pun jadi, pemerintah akan mengajukan sejumlah syarat yang harus dipatuhi IMF.

"Uang itu tidak boleh hanya untuk (membantu) krisis Eropa, tetapi juga untuk negara-negara Afrika yang miskin," kata Hatta kepada para wartawan di halaman Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/7/2012). Hatta mengatakan, pinjaman tersebut sebenarnya secara tak langsung membantu perekonomian Indonesia. Pasalnya, dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk mengatasi krisis Eropa. Jika ekonomi Eropa tak tertolong, hal tersebut akan berimbas kepada negara-negara lainnya, termasuk Indonesia.

"Kalau ekonomi dunia mengalami kesulitan, semua juga sulit. Volume perdagangan menciut. Ekspor kita terganggu. Bantuan ini juga secara tidak langsung memberikan stimulus kepada ekonomi nasional kita. Ekonomi nasional kita tidak lepas dari ekonomi global," kata Hatta.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, Indonesia akan memberikan pinjaman kepada IMF, maksimal 1 miliar dollar AS.

"Indonesia sebetulnya sudah menindaklanjuti komitmen tersebut. Pertemuan G20 akan meningkatkan kekuatan IMF di aspek permodalan. Yang kemarin di Meksiko adalah pinjaman dari negara anggota IMF kepada IMF supaya keuangan IMF lebih kuat," sebut Agus, di DPR, Jakarta, Kamis (28/6/2012).

Agus menjelaskan, sekarang ini sebenarnya sudah terkumpul sebesar 430 miliar dollar AS di IMF. Dana tersebut dibutuhkan IMF bukan hanya untuk menyehatkan ekonomi Eropa tetapi termasuk juga negara-negara berkembang. Dikatakan dia, pinjaman ke IMF itu bukan dari APBN. Itu semacam suatu pengelolaan dana yang merupakan bagian dari cadangan devisa negara. Praktiknya itu seperti uang kas dalam suatu perusahaan. Sebagian, misalnya saja, seperempat uang kas dalam bentuk tunai, dan selebihnya ditempatkan di bank.

"Kalau kita nanti memberikan bantuan pinjaman kepada IMF itu akan tetap ada di neraca Indonesia di cadangan devisa Indonesia tapi hanya tercatat sebagian ditempatkan di IMF," pungkasnya.

http://bisniskeuangan.kompas.com/rea....Ajukan.Syarat

UTANG INDONESIA 1.944 TRILIUN

Total utang Pemerintah Indonesia per Mei 2012 mencapai Rp 1.944,14 triliun. Seperti disampaikan Direktur Strategi Portopolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Schneider Siahaan, utang tersebut terdiri dari pinjaman luar negeri Rp 638 triliun, pinjaman dalam negeri sebesar Rp 1 triliun, dan sisanya surat berharga negara (SBN).

"Justru bagian yang paling besar berasal dari SBN sekitar Rp 1.304 triliun," kata Schneider kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (29/6/2012).

Schneider menunjukkan bahwa dilihat dari persentasenya, pinjaman sebesar 32,9 persen, sementara SBN 67 persen dari keseluruhan total utang negara. SBN terdiri dari denomisasi valas sebesar Rp 246,74 triliun dan denomisasi rupiah sebesar Rp 1.057 triliun.

Kemampuan pemerintah membayar utang, menurut Schneider, bisa dilihat dari suatu indikator yang sering dipakai para analis, yakni debt to GDP ratio. Menurutnya, Indonesia dalam hal ini relatif lebih rendah dari negara lain. Rasio utang Indonesia terhadap GDP atau produk domestik bruto (PDB) sendiri masih kurang dari 25 persen atau sekitar 24 persen. Sementara itu, Jepang sudah mencapai 200 persen, dan Amerika 70-80 persen. "Bila dilihat dari indikator itu, pemerintah sangat mampu dalam melunasi utang," ungkapnya.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, total utang pemerintah pada 2011 lalu sebesar Rp 1.803,49 triliun. Angka itu terdiri dari pinjaman luar negeri sebesar Rp 615 triliun dan dalam negeri sebesar Rp 810 miliar, sementara SBN sebesar Rp 1.187 triliun.
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea....1.944.Triliun
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...