Inilah CURHAT Tersangka Koruptor: "Seperti Sudah Meninggal Sebelum Ajal Datang"

Zulkarnaen Djabar

Zulkarnaen Djabar:
Jadi Tersangka Korupsi Seperti Sudah Meninggal Sebelum Ajal Datang
Senin, 09 Juli 2012 , 15:39:00 WIB

RMOL. Status tersangka yang dijatuhkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan cobaan berat. Itulah yang kini dirasakan Zulkarnaen Djabar. Jika sebelumnya menjadi anggota Dewan terhormat, kini menjadi tersangka kasus korupsi anggaran pengadaan Al Quran. "Sesuatu yang berat bagi saya, dan juga putra saya, karena sudah dihukum sebelum dijatuhkan hukuman. Seperti sudah meninggal sebelum ajal datang," kata Zulkarnaen Djabar.

Sebelumnya Zulkarnaen Djabar ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan Al Quran pada dua tahun anggaran. Tak hanya itu, Zulkarnaen juga menjadi tersangka dalam pengadaaan laboratorium komputer untuk madrasah tsanawiyah. Pengadaan ini seluruhnya dilakukan di Kementerian Agama (Kemenag). Tercatat, Zulkarnaen menjabat sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR. Anggota Fraksi Partai Golkar itu diduga telah menerima sesuatu terkait proyek yang dilakukan di Kemenag tersebut.

Selain Zulkarnaen, KPK juga menetapkan Dendi Prasetya yang merupakan anak Zulkarnaen sekaligus Dirut PT KSAI, salah satu perusahaan yang memperoleh proyek di Kemenag tersebut. Atas perbuatannya tersebut, kedua tersangka pun dijerat dengan Pasal 5 ayat (2) dan atau Pasal 12 huruf a atau b dan atau Pasal 11 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor. Ancaman pidana akan perbuatan korupsi dengan pasal itu paling lama 20 tahun penjara dan denda paling banyak Rp1 miliar.
http://www.rmol.co/read/2012/07/09/7...m-Ajal-Datang-


Korupsi: "Pejabat Hidupnya Berantakan Karena Dituduh Korupsi"
Jumat, 27 April 2012



Jakarta, PelitaOnline -- MANTAN Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra mengeluhkan proses penegakkan hukum kepada pejabat-pejabat yang dituduh melakukan korupsi tapi tak terbukti bersalah. Menurut Yusril, sudah puluhan pejabat yang hidupnya berantakan akibat tuduhan sembarangan tersebut.

"Sdh puluhan pejbt hdupnya brantakan dituduh korupsi, tp tak terbukti salah. oleh pengdlan. Penegak hkm jngn lagi sembarangan mnuduh orang," tulis Yusril dalam akun twitter-nya @Yusrilihza_Mhd, Jumat (27/4).

Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia ini juga mengaku sudah lama tak mendengar orang-orang yang berbicara tentang asas praduga tak bersalah. Padahal, lanjut Yusril, sudah banyak korban yang jatuh. "Tapi kita tetap saja tak mau belajar dari pengalaman," tulis Yusril lagi.
http://www.pelitaonline.com/read/huk...tuduh-korupsi/

Angelina Sondakh Curhat Tengah Malam ke Ruhut
Senin, 6 Februari 2012 15:28 WIB



Angelina Sondakh Curhat Tengah Malam ke Ruhut
Senin, 6 Februari 2012 15:28 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Angelina Sondakh sempat mencurahkan isi hatinya melalui pesan singkat kepada teman separtainya Ruhut Sitompul. Dalam pesan singkatnya Angie panggilan akrab Angelina Sondakh mengaku sedih atas sikap salah satu teman di Partai Demokrat yang mengaku puas atas penetapan tersangka ke dirinya.

Pesan singkat yang dikirim Angie tersebut diketahui dikirim pada Jumat (3/2/2012) dinihari atau sebelum pengumuman Ketua KPK Abraham Samad di siang harinya. Melalui Ruhut Sitompul, Angie juga mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mengatur wisma atlet dan tidak pernah sama sekali bertemu dengan Nazaruddin ataupun Mindo Rosalina Manulang.

Ketika ditanyakan siapa nama teman Angie yang sangat senang atas penetapan tersangka tersebut, Ruhut enggan menjelaskan. Akan tetapi ia memberikan sedikit petunjuk bahwa orang itu adalah figur yang terhitung baru masuk ke Partai Demokrat. "Dia baru masuk ke Demokrat sudah punya media online sendiri," tegas Ruhut di gedung DPR, Jakarta, Senin (6/2/2012).Berikut isi pesan singkat Angelina Sondakh ke Ruhut Sitompul :

"bang, aku hanya mau curhat sedikit, aku sedih baca komen salah satu teman kita yang mengatakan bahwa kalau as tsk sdah cukup memuskan publik. Aku jujur ke abang, bahwa demi tuhan aku tidak pernah mengatur wisma atltit itu. baik nazar ataupun rosa tidak pernah sama sekali menyinggung soal wisma atlit itu."
http://www.tribunnews.com/2012/02/06...malam-ke-ruhut

---------------

Penyesalan pastilah datang terlambat. Tapi masih untung sebelum ajal tiba, kesalahan itu sudah dibukakakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Tinggal ybs saja, mau bertobat atau mau tetap melawan kodratnya