Jokowi Diminta Benahi Solo Sebelum Jadi Gubernur DKI

JAKARTA - Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ternyata tidak sepenuhnya mengukir prestasi gemilang. Sekelompok Mahasiswa asal Solo membeberkan temuan mereka di lapangan terkait sejumlah persoalan di Solo.

"Kami telah melakukan investigasi dan mendapatkan fakta-fakta yang terjadi di lapangan," ungkap Koordinator dari Keluarga Mahasiswa Solo, Sumadi di Jakarta, Senin (9/7/2012).

Sumadi menjelaskan, data yang dirilis oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) menyebut, jumlah warga miskin di Solo setiap tahun bertambah.

"Pada 2009 jumlahnya 107.000 jiwa, 2010 meningkat menjadi 125.000 jiwa, dan pada 2012 ini jumlah warga miskin mencapai 133.000 jiwa atau 25 persen dari total penduduk Solo yang mencapai 530.000 jiwa," paparnya.

Tak hanya itu, permasalahan PKL yang semakin menjamur yang harusnya steril juga menjadi catatan tersendiri mengenai kinerja Jokowi. "Penataan PKL di Pasar Notoharjo ternyata tidak sesuai dengan apa yang dipublikasikan. Banyak PKL yang kembali berjualan di jalan-jalan yang semestinya steril," sesalnya.

Sementara itu, terkait manajemen keuangan daerah, Solo juga dinilai belum memuaskan. Kasus tunggakan pembayaran listrik senilai Rp8,9 miliar oleh Pemkot Solo pada PLN pada 2011 lalu sempat membuat Kota Solo menjadi gelap gulita. "Pemadaman 17.000 titik lampu penerangan jalan selama beberapa malam tersebut menunjukan ada ketidak beresan dalam pengelolaan keuangan daerah," ungkapnya.

Karena itu, dia berharap Jokowi dapat menuntaskan berbagai persoalan besar yang menimpa rakyat Solo terlebih dulu. "Kami berharap Pak Jokowi kembali ke Solo menuntaskan kewajibannya sebagai Wali Kota Solo yang masih banyak pekerjaan rumah," tandasnya.

(ful)
http://news.okezone.com/read/2012/07...i-gubernur-dki
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...