Jokowi Makan Bakso Bareng Warga Johar Baru

Jakarta Sambil menyantap bakso, Cagub DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menampung aspirasi warga Johar Baru, Jakarta Pusat. Ia berjanji akan memperhatikan nasib pedagang kaki lima (PKL).

Dalam kunjungannya, pria yang akrab disapa Jokowi itu gelar makan bakso bareng warga.

"Baksonya enak banget," ujar cagub DKI Jakarta, Joko Widodo, di Johar Baru, Senen, Jakarta Pusat, Rabu, (4/7/2014).

Dengan menggelar makan bakso bareng masyarakat, ia ingin menunjukkan bahwa yang namanya pedagang bakso dan PKL itu harus diperhatikan.

"Mereka juga harus diberi ruang, harus ada kawasan khusus bagi mereka. Kalau hipermarket diberi ruang, atau shelter, maka mereka (PKL) juga harus diberi ruang," tuturnya.

Khusus soal bakso, ia menjelaskan yang terpenting ‎​bakso itu harus higienis, tanpa borak, pengawet dan campuran lain.

"Kalau tukang bakso sudah kena isu borak, penawar, atau dicampur daging lain, itu merusak mereka dan tidak laku. Oleh karena itu harus ada sertifikat higienis untuk melindungi pedagang ‎​​‎​bakso. Ya sertifikat higienis itu kerja Dinkes (dinas kesehatan)," kata Jokowi.

Pantauan detikcom, Jokowi duduk di pinggir jalan RT 12 RW 04 menikmati ‎​bakso bersama warga dan wartawan. Sambil menikmati baksonya, Jokowi berbincang dengan warga soal m�salah yang dikeluhkan.

Sementara itu, 12 pedagang ‎​bakso dihadirkan ke lokasi agar warga bisa bersama-sama makan bareng cagub nomor 3 itu. Sebuah spanduk ukuran 3 x 1 terpampang di lokasi bertuliskan, "Makan Bakso dan Mie Bersama Joko Widodo."
(aan/aan)
http://news.detik..com/read/2012/07/...r-baru?9922032

Bapak jokowi - Ahok benar2 seorang pemimpin yg merakyat :iloveindonesia
beliau berdualah yg akan merombak tatanan Jakarta Lama Menjadi Jakarta Baru :selamat
Jangan sampai kecintaan kita kepada beliau berdua luntur karena ada ayat2 suci yg menentang Bapak Ahok pemipin Jakarta :berdukas

Quote:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimmpin (mu): sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagiaa yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka sebagai pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada oarng-orang yang zalim "(QS. Al-Maidah: 51) "Janganlah orang2 mukmin mengambil orang2 kafir jadi pemimpin, bukan orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, bukanlah dia dari (agama) Allah sedikitpun…"(Ali Imran:28)

Ingat Pesan Mulia Bapak Ahok :

"Kita tidak boleh taat pada ayat suci. Kita taat pada ayat-ayat konstitusi,"
"Ayat suci no, ayat konstitusi yes!!!"