Pemerintah Punya Jurus Sakti Melancarkan Distribusi Barang Ke Daerah, CIAAATTT!!!

Quote:

Antrean di Merak Makin Panjang, Pelabuhan Hanya Tambah 5 Kapal
Septiana Ledysia - detikNews

Jakarta Antrean kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak semakin bertambah panjang. Antrean truk yang sudah berlangsung sejak kemarin pagi kini menjadi 15 kilometer.

"Kalau sekarang panjangnya dari 6 kilometer ditambah 9 kilometer jadinya 15 kilometer. Kemacetan sudah berada dari KM 89," kata Kepala Pos Pelabuhan Merak AKP Fedya saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (7/7/2012).

Fedya menjelaskan pihaknya sudah mengusahakan penambahan kapal untuk mengurangi kemacetan. Sebelumnya hanya 20 kapal yang beroperasi, dengan penambahan 5 kapal, total ada 25 kapal yang disediakan untuk mengangkut truk menyeberang ke pelabuhan Bakauheni.

"Hari ini ditambah 5 kapal jadi jumlahnya 25 kapal yang beroperasi," ujar Fedya.

Selain penambahan kapal, pihak Pelabuhan Merak juga bekerjasama dengan Kepolisian setempat membantu supir truk yang sudah menginap selama 1 hari lebih dengan membagi-bagikan nasi bungkus. Tujuannya untuk mengurangi beban para supir.

"Iya memang bekerja sama dengan kepolisian untuk membagi makanan. Minimal itu dilakukan untuk mengurangi beban para supir," terangnya.

(trq/trq)

http://news.detik.com/read/2012/07/0...-kapal?9911012
eh sorry salah artikel, ini judulnya jurus letoy menaklukan inflasi:capedes

artikel yg bener yg di bawah

Quote:

Pemerintah Punya 'Jurus Sakti' Lancarkan Distribusi Barang
Wiji Nurhayat - detikfinance
Sabtu, 07/07/2012 14:53 WIB


Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Koordinasi dan Perekonomian sudah menyiapkan skema distribusi untuk memperlancar arus barang sampai ke daerah. Ini dikarenakan karena ketidakstabilan harga di masing-masing daerah.

Prioritas pemerintah saat ini adalah menahan laju inflasi dan penyelesaian masalah pendistribusian.

"Kita lihat, masyarakat sudah menjerit dengan naiknya harga, kita akan akan tetap prioritaskan inflasi agar tidak terjun bebas dan pendistribusian agar tetap lancar," kata Deputi bidang Industri dan Perdagangan, Kementerian Koordinasi dan Perekonomian, Edy Putra Irawady saat ditemui wartawan di Kantor Kemenko, Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (07/07/12).

"Kita harus pakai kendaraan khusus pangan untuk distribusi khusus pangan seperti kapal pengangkut sapi, truk pengangkut sembako dan kita akan menyatukan seluruh BUMN logistik untuk mempercepat dan mengoptimalisasi pendistribusian," ungkap Edy.

"KADIN juga berminat untuk ikut serta dalam pembagian proyek bisnis angkutan pangan ini, Mereka siap untuk meyediakan transportasi seperti kereta api, kapal dan truk," ujar Edi

Walaupun kenaikan harga belum signifikan, namun hal ini sudah menjadi perhatian pemerintah. Menurut Edy, kita tidak cukup hanya turun ke lapangan mengecek harga pasar dan memprediksi persediaan bahan pokok tetapi melihat distribusi apakah lancar atau tidak.

Pada kesempatan lain, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Gunaryo mengungkapkan, pendistribusian terhadap barang-barang pokok tidak boleh tersendat. Pihaknya akan terus berkoordianasi dengan Kementerian Perhubungan.

Menurutnya, sembako dan air mineral tetap menjadi prioritas dan tidak boleh tersendat. "Misalnya, kita akan menggunakan stiker khusus untuk pelancaran distribusi kendaraan sembako," ujarnya.



(ang/ang)
http://finance.detik.com/read/2012/0...?991104topnews

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...