Pencatutan Nama Ibas adalah Alat Pemasaran Ical
Senin, 02 Juli 2012 , 11:50:00 WIB
RMOL. Isu bahwa Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical), akan menggandeng Sekjen DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), sebagai calon wakil presidennya, terus berhembus.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, menganggap isu yang ditiupkan dari mulut Ical sendiri itu adalah bagian dari strategi pemasaran.
"Ini adalah strategi marketing Ical untuk menaikkan poling dirinya, dan sah-sah saja," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, di Ruang KK 2, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, (Senin,2/7).
Marzuki mengemukakan, pencalonan orang nomor satu di Partai Golkar sebagai kandidat presiden 2014-2019 adalah langkah rasional. Apa yang dilakukan Golkar bukanlah karena tanpa perhitungan.
"Makanya Beliau sudah sejak dini mau maju untuk Capres. Kalau dia melihat poling tidak menaikkan pamor dirinya dengan sendirinya Ical akan mundur," ucapnya.
Ketika ditanya apakah dia mendukung paket Ical-Ibas untuk pasangan Pilpres, Ketua DPR itu hanya tersenyum.
"Masak saya mencampuri urusan partai lain, dan saya setuju siapa saja yang mau maju menjadi capres," sahutnya
http://hukum.rmol.co/read/2012/07/02...emasaran-Ical-
Ketua FPD Bangga Ibas Dilirik Jadi Cawapres Ical
Senin, 02/07/2012 13:28 WIB
Jakarta Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengaku bangga Edhie Baskoro Yudhoyono masuk dalam nominasi kandidat cawapres pendamping Aburizal Bakrie. Bagi Nurhayati, Ibas merupakan politisi cerdas meski berusia muda.
"Saya bangga dengan Mas Ibas, beliau relatif sangat muda tapi sudah ada yang melirik untuk menjadi calon wapres," kata Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/7/2012).
Menurutnya Ical berhak menentukan calon yang akan mendampingi saat maju di Pilpres 2014. "Mudah-mudahan Pak Ical bisa menjalankan amanah ini sesuai yang diberikan partainya," tuturnya.
Meski Golkar sudah selangkah lebih dulu mendeklarasikan capresnya, Demokrat tidak akan melakukan hal yang sama. Proses penjaringan capres akan dibahas majelis tinggi partai pada tahun 2013.
"Kalau dari Demokrat belum ada capres. Kita menunggu nanti majelis tinggi yang akan memutuskan. Tapi sah-sah saja kadernya dilirik partai lain untuk mendampingi. kita positif menanggapinya," ujar Nurhayati.
http://news.detik.com/read/2012/07/0...-cawapres-ical
-----------------
Anak SMP aja pasti paham kalau tawaran Ical itu hanya banyolan politik untuk menyindir keluarga SBY, yang kabarnya mau mencalonkan isterinya. Istilah kata, kenapa kagak anaknya yang masih inguisan itu aja sekalian dijadikan Pimpinan nasional kelak? Golkar dilawan!
Senin, 02 Juli 2012 , 11:50:00 WIB
RMOL. Isu bahwa Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical), akan menggandeng Sekjen DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), sebagai calon wakil presidennya, terus berhembus.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, menganggap isu yang ditiupkan dari mulut Ical sendiri itu adalah bagian dari strategi pemasaran.
"Ini adalah strategi marketing Ical untuk menaikkan poling dirinya, dan sah-sah saja," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, di Ruang KK 2, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, (Senin,2/7).
Marzuki mengemukakan, pencalonan orang nomor satu di Partai Golkar sebagai kandidat presiden 2014-2019 adalah langkah rasional. Apa yang dilakukan Golkar bukanlah karena tanpa perhitungan.
"Makanya Beliau sudah sejak dini mau maju untuk Capres. Kalau dia melihat poling tidak menaikkan pamor dirinya dengan sendirinya Ical akan mundur," ucapnya.
Ketika ditanya apakah dia mendukung paket Ical-Ibas untuk pasangan Pilpres, Ketua DPR itu hanya tersenyum.
"Masak saya mencampuri urusan partai lain, dan saya setuju siapa saja yang mau maju menjadi capres," sahutnya
http://hukum.rmol.co/read/2012/07/02...emasaran-Ical-
Ketua FPD Bangga Ibas Dilirik Jadi Cawapres Ical
Senin, 02/07/2012 13:28 WIB
Jakarta Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengaku bangga Edhie Baskoro Yudhoyono masuk dalam nominasi kandidat cawapres pendamping Aburizal Bakrie. Bagi Nurhayati, Ibas merupakan politisi cerdas meski berusia muda.
"Saya bangga dengan Mas Ibas, beliau relatif sangat muda tapi sudah ada yang melirik untuk menjadi calon wapres," kata Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/7/2012).
Menurutnya Ical berhak menentukan calon yang akan mendampingi saat maju di Pilpres 2014. "Mudah-mudahan Pak Ical bisa menjalankan amanah ini sesuai yang diberikan partainya," tuturnya.
Meski Golkar sudah selangkah lebih dulu mendeklarasikan capresnya, Demokrat tidak akan melakukan hal yang sama. Proses penjaringan capres akan dibahas majelis tinggi partai pada tahun 2013.
"Kalau dari Demokrat belum ada capres. Kita menunggu nanti majelis tinggi yang akan memutuskan. Tapi sah-sah saja kadernya dilirik partai lain untuk mendampingi. kita positif menanggapinya," ujar Nurhayati.
http://news.detik.com/read/2012/07/0...-cawapres-ical
-----------------
Anak SMP aja pasti paham kalau tawaran Ical itu hanya banyolan politik untuk menyindir keluarga SBY, yang kabarnya mau mencalonkan isterinya. Istilah kata, kenapa kagak anaknya yang masih inguisan itu aja sekalian dijadikan Pimpinan nasional kelak? Golkar dilawan!
