Prof.Tjipta Lesmana: Jika Foke Terpilih, Bukti Demokrasi Sakit. Orang Waras Pilih J-A

[imagetag]
Professor Tjipta Lesmana. pengamat politik dan ahli komunikasi

Pengamat: Jika Foke terpilih, bukti demokrasi sakit

Jumat, 6 Juli 2012 17:25:46
Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli berpeluang menang menduduki kursi DKI 1. Pengamat politik Tjipta Lesmana menilai, jika pasangan ini terpilih, bukti demokrasi di Indonesia sedang sakit.

Calon incumbent itu disebutnya punya kelebihan dengan menggerakkan birokrasi untuk memenangkan pilkada. "Incumbent punya banyak kelebihan. Sudah jelas sekali Foke ini menggerakkan birokrasi untuk memenangkan pilkada. Termasuk baliho kemungkinan juga ada anggaran, itu satu," ujar Tjipta Lesmana pada diskusi publik dengan tema "Memilih Gubernur DKI Dengan Akal Sehat", di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Jumat (6/7).

Menurut dia, dana incumbent untuk memenangi pilkada sangat besar. Mungkin saja, ujarnya, ada serangan fajar jelang hari pemilihan.

Faktor lainnya, incumbent didukung penuh oleh partai penguasa. Presiden pun akan memberikan dukungan penuh terhadap pasangan tersebut. "Yang saya sesalkan adalah terus terang saja, mantan gubernur Sutiyoso. Pada awalnya Sutiyoso itu sering mengkritik Foke, tapi tiba-tiba berbalik mendukung Foke," imbuhnya.

Sutiyoso juga bersedia dijadikan model iklan di mana-mana. "Ini penting dan sangat bermanfaat bagi Foke. Karena Sutioyo ikon kota Jakarta sebagai gubernur yang cukup bagus dan berhasil membangun kota Jakarta," katanya.

Dia menyimpulkan, jika Foke menang maka demokrasi ini tidak sehat alias sakit. "Kalau demokrasi sehat, Foke pasti gagal. Foke pasti tidak terpilih lagi," tandasnya.
http://www.merdeka.com/jakarta/penga...asi-sakit.html


Jokowi Selalu Membangun Tanpa Menyakiti
Tribun Medan - Rabu, 11 April 2012 14:57 WIB

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Ketua DPD Gerindra DKI Muhamad Taufik melakukan silaturahmi yang diselenggarakan forum Persatuan Tionghoa Indonesia Raya (Petir) mengenai pasangan Jokowi-Ahok yang akan maju pada Pilkada DKI. Taufik mengingatkan bahwa Jokowi merupakan sosok yang selalu mengedepankan dialog dengan warga.

"Kami mengusung dua orang ini karena sudah pertimbangkan rekam jejaknya. Kalau keduanya memimpin Jakarta, Jakarta mungkin bisa lebih tenang. Jokowi ini sosok yang mengedepankan dialog, membangun tanpa menyakiti," ujar Taufik, Rabu (11/4/2012) di Gazebo Cafe.

Dikatakannya, bila membandingkan masalah Jakarta dengan Belitung Timur dan Solo, menurutnya masalahnya sama hanya frekuensinya yang berbeda. "Karena sudah memahami rekam jejak dua tokoh ini, maka kami berani mencalonkan. Ahok ini pemimpin jujur dan telah teruji saan menjadi Bupati Belitung Timur. Sedangkan Jokowi, mempunyai slogan membangun tanpa menyakiti," ucapnya.

Acara itu sendiri hanya dihadiri oleh Ahok dan pengurus Partai Gerindra. Sedangkan Jokowi berhalangan hadir karena menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Surakarta.
http://medan.tribunnews.com/2012/04/...anpa-menyakiti

--------------

Makanya, kalau anda tak mau dibilangin Pak Professor sedang sakit, tapi dalam kondisi waras, pilihlah teman akrab (shohib) dan jagonya Pak Lesmana, yaitu Ahok dan Jokowi ... :D
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...