Tergiur Ingin Cepat Kaya, Tiga ABG Tukar Emas dengan Keris

Tergiur Ingin Cepat Kaya, Tiga ABG Tukar Emas dengan Keris
Tribunnews.com - Minggu, 8 Juli 2012 02:14 WIB

[imagetag]
Illustrasi Keris

Laporan Wartawan Surya, Muchsin
TRIBUNNEWS.COM – Tiga ABG yang masih duduk di bangku SMP, yakni Hanif (13), warga Desa Panempan, Kecamatan Kota, Dendi (13) dan Alfin (14), keduanya warga Jl Bhayangkara, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, menjadi korban penipuan Agus Hendrawan (20), warga Desa Panempan, Kecamatan Kota, Pamekasan.

Ketiga ABG tersebut ditipu oleh Agus dengan iming-iming keris bertuah yang bisa mendatangkan banyak uang. Karena iming-iming tersebut, ketiga ABG tersebut rela menyerahkan seperangkat perhiasan emas, notebook, handphone, dan Ipad mereka kepada Agus.

Namun setelah empat bulan, keris itu tak kunjung mendatangkan uang, sementara ketiga ABG itu sudah menderita kerugian sebesar Rp 110 juta. Mereka akhirnya mengadu kepada orang tua masing-masing, dan melaporkan kasus penipuan itu ke Polsek Kota, Pamekasan.

Setelah mendapat laporan, aparat Polsek Kota akhirnya menangkap Agus Hendrawan, Sabtu (7/7/2012). Dari tangan Agus yang mengaku dukun sakti itu, polisi petugas menyita emas imitasi seberat 5 gram pemberian korban, yang masih disimpan tersangka di rumahnya.

Kapolsek Kota AKP Mustaghfir, mengatakan, walau di antara korban menyerahkan emas imitasi, namun itu tetap menjadi bukti jika tersangka telah menerima perhiasan emas. "Demi pengembangan penyidikan, tersangka masih kami periksa di polsek," ujar Mustaghfir.

Kepada petugas, ketiga korban mengatakan bahwa pada April 2012 lalu, Hanif yang kebetulan masih bertetangga, menemui tersangka Agus di rumahnya. Lalu tersangka bercerita jika dirinya punya keris bertuah yang sanggup memenuhi segala permintaan pemiliknya, seperti uang dan emas.

Namun kata tersangka, untuk memilikinya harus ditukar dengan uang atau emas. "Saya hanya ingin kaya dan membahagiakan orang tua saja, karena itu saya tertarik," kata Hanafi.

Tergiur akan punya banyak uang, diam-diam Hanif mengambil perhisan orang tuanya dan diserahkan kepada tersangka untuk ditukar dengan keris. Lalu Hanif menemui Dendi dan Alfin, bercerita tentang keampuhan keris tersangka. Kemudian keduanya juga menyerahkan emas dan uang yang ditukar keris.
Ketika keris yang karatan itu tidak mendatangkan uang, ketiga korban mendatangi Hanif. Tapi Hanif berkilah, tidak manjurnya keris perlu ditambah uang dan emas lagi, sehingga ketiganya menuruti permintaan tersangka menyerahkan barang berharga kepada tersangka.

Rupanya salah satu dari orang tua korban curiga, melihat perhiasan emas yang disimpan di lemari tidak ada. Ketika ditanya, korban mengatakan emasnya ditukar keris. Tak ayal lagi, orang tua korban marah dan melapor ke Polsek Kota, sedang kerisnya dibuang.


http://www.tribunnews.com/2012/07/08...s-dengan-keris


Maklumin aja... namanya juga ABG... cuma anehnya Kok ABG yg masih SMP bisa ketipu sampai Rp.110 Juta ... berasal dari mana uang dan emasnya ? :bingung
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...