Wapres Minta BI Jelaskan soal Pinjaman IMF. Ternyata yg Kasih Utangan ke IMF itu BI

Wapres Minta BI Jelaskan soal Pinjaman IMF
10 Juli 2012 01:05 WIB

JAKARTA--MICOM: Wakil Presiden Boediono menyerahkan persoalan pinjaman ke IMF pada Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral. "Sebenarnya bukan peminjaman, tapi yang saya ketahui pembelian surat berharga dan yang akan melakukan itu bank sentral," kata Juru Bicara Wapres Yopie di Istana Wakil Presiden, Senin (9/7). "Oleh karena kita sudah anut asas yang terpisah antara bank sentral dengan pemerintah rasanya lebih pantas dijawab oleh bank sentral."

Seperti diketahui Wakil Presiden Boediono bertemu dengan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde. Dalam pertemuan itu tidak diabahs pinjaman IMF kepada Indonesia. "Tadi tidak disinggung sama sekali (soal pinjaman), Ibu Lagarde hanya berdiskusi dengan bank sentral," ucap Yopie.

IMF berencana meminjam dana ke Indonesia. Menteri Keuangan DW. Agus Martowardojo mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memberi pinjaman guna memperkuat modal IMF. Permodalan tersebut dibutuhkan oleh IMF dan kebijakan untuk memberikan pinjaman itu menunjukkan Indonesia dalam kondisi baik. Disebut-sebut, dana yang dipertimbangkan untuk diberikan yakni sebesar US$1 miliar atau setara Rp1 triliun.
http://www.mediaindonesia.com/read/2...l-Pinjaman-IMF


Megawati Pertanyakan Bantuan Pemerintah pada IMF
Senin, 09 Juli 2012 20:41 WIB

JAKARTA--MICOM: Pemerintah dipandang belum saatnya menyumbang untuk dana moneter internasional (IMF). Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan itu saat ditemui di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (9/7). Seperti diketahui, Indonesia akan menyumbang sebesar US$1 juta atau sekitar Rp9,4 triliun dengan asumsi kurs Rp9.400 terhadap dolar Amerika.

Pinjaman Indonesia kepada IMF tersebut nantinya digunakan untuk membantu krisis ekonomi yang melanda Eropa. "Untuk apa memberikan pinjaman kepada IMF? Utang kita masih terlalu besar. Kasihan rakyat kita menanggungnya," kata Megawati.

Senada dengan Ketua Umum, Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan tiap tahun utang selalu bertambah. Tidak ada alasan menyumbang kepada IMF untuk bantuan modal yang akan diutangkan kembali kepada negara-negara eropa. "Kok pemerintah yang masih utang tiap tahun malah memberikan pinjaman lalu utang lagi?" kata Tjahjo. "Harusnya biar lebih fair, mempercepat pembangunan infrastruktur, pertanian. Kenapa mesti yang ini dilakukan?" kata Tjahjo.
http://www.mediaindonesia.com/read/2...intah_pada_IMF

-----------------

Yang kasih utangan memang BI via pembelian surat utang yang dikeluarkan IMF, tapi transaksi itu tentuylah tak akan berjalan kalau Presiden SBY tidak memberikan sinyal menyetujui pinjaman IMF itu
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...