Alasan Binimu Berselingkuh: Anda Kasar, Membosankan & Gila Kerja. Cerai pun Naik 70%

[imagetag]

3 Alasan Wanita Berselingkuh
JUM'AT, 8 JUNI 2012, 12:22 WIB

VIVAlife - Di saat dua pasangan merasakan kehambaran dalam hubungan, perselingkuhan kerap diambil sebagai jalan pintas. Mengapa? Menurut penelitian terbaru University of Guelph di Ontario, Kanada, menemukan alasan di balik perselingkuhan yang ternyata tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin.
Untuk kaum pria, hal ini terjadi karena tingkat seksual yang semakin besar membuat mereka berselingkuh. Beda dengan wanita, yang selalu merasa tidak puas dengan kadar hubungan yang dimiliki. Jika seorang wanita berada dalam situasi ini, mereka memiliki 2,6 kali kesempatan untuk berselingkuh.
Apapun alasannya, perselingkuhan adalah hal yang buruk. Rasa penyesalan selalu datang belakangan. Untuk menutupinya, mereka berharap ada kesempatann kedua.

Berikut adalah 3 alasan pemicu perselingkuhan yang kerap menjadi alasan seorang wanita, seperti yang ditulis dalam Womansday.com:

Suami bersifat kasar
Solusi: Hidup berdampingan dengan orang yang memiliki sifat kasar tak menjadi alasan untuk berselingkuh. Hal ini dapat diatasai dengan berkonsultasi dengan psikiater dan kerabat terdekat untuk membantu menyelesaikan masalah.

Bosan dan tidak bahagia
Solusi: Suasana rumah tangga yang itu-itu saja mungkin akan menimbulkan rasa bosan pada salah satu pasangan. Rasa bosan ini akan hilang dengan bertemunya orang baru. Menemukan pasangan baru bukanlah jalan keluar. Ada baiknya Anda mencoba menumbuhkan rasa yang hilang. Misalnya, dengan bulan madu kedua.

Suami workaholic
Solusi: Kesibukan di luar rumah yang dilakukan seorang suami, menimbulkan perasaan sendiri bagi istrinya. Meski alasan tersebut untuk mencari nafkah. Obat untuk masalah ini adalah dengan berkomunikasi dan mengungkapkan apa yang Anda rasakan. Berbicara dengan kepala terbuka dan suasana tenang akan menjadi solusi untuk menemukan jalan keluar.
http://kosmo.vivanews.com/news/read/...ngkuhan-wanita

[imagetag]

Angka Perceraian Pasangan Indonesia Naik Drastis 70 Persen
Selasa, 24 Jan 2012

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angka perceraian pasangan di Indonesia terus meningkat drastis. Badan Urusan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung (MA) mencatat selama periode 2005 hingga 2010 terjadi peningkatan perceraian hingga 70 persen.

Dirjen Badilag MA, Wahyu Widiana, mengatakan tingkat perceraian sejak 2005 terus meningkat di atas 10 persen setiap tahunnya. Data jumlah perceraian tahun 2011 belum bisa dipastikan sebab masih menunggu proses rekapitulasi dari 33 pengadilan tinggi agama se-Indonesia. Meski begitu, pihaknya tidak menyangkal terjadi kenaikan perceraian di atas 10 persen dibanding angka tahun 2010. "Perceraian naiknya terus-terusan, begitu juga pada 2011," ujar Wahyu kepada Republika, Selasa (24/1).

Pada tahun 2010, terjadi 285.184 perceraian di seluruh Indonesia. Penyebab pisahnya pasangan jika diurutkan tiga besar paling banyak akibat faktor ketidakharmonisan sebanyak 91.841 perkara, tidak ada tanggungjawab 78.407 perkara, dan masalah ekonomi 67.891 perkara. Sedangkan tahun sebelumnya, tingkat perceraian nasional masih di angka 216.286 perkara. Angka faktor penyebabnya terdiri atas ketidakharmonisan 72.274 perkara, tidak ada tanggungjawab 61.128 perkara, dan faktor ekonomi 43.309 perkara
http://id.berita.yahoo.com/angka-per...010352821.html

--------------

Dalam hidup ini, apalagi kalau sudah berkeluarga, seorang suami sehausnya menyadari kalau diri dan keluarganya punya hak azasi yang harus dia penuhi . Tubuh punya hak azasi untuk di istirahatkan, terutama malam hari. Isteri punya hak azasi untuk di belai, dikeloni, dan diberi duit secara rutin. Anak juga begitu. Bila anda tidak adil dalam rumah tangga, artinya tak memberikan kebutuhan hak azasi diri anda sendiri dan keluarga anda secara adil, maka siap-siap saja perk4winan anda menjadi berantakan, dan bini anda digondol 'kucing garong' yang kelaparan

:berduka
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...