Inilah harta mantan Bendum Demokrat dari saham Garuda sampai simpanan di Singapura

Jakarta, Aktual.co — Jakarta- Puluhan kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin kini sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pimpinan KPK Busyro Muqoddas memperkirakan total proyek yang dimenangkan Nazaruddin mencapai Rp8,6 triliun.

Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) mantan Direktur Keuangan PT Permai Group milik Nazaruddin terungkap harta terpidana kasus korupsi pembangunan Wisma Altet tersebut. Dalam pemeriksaan di depan penyidik KPK tanggal 22 April 2011 Yulianis secara gamblang menyebutkan harta mantan atasannya tersebut.

Redaksi Aktual.co mendapatkan BAP tersebut. Pada pertanyaan nomor 13 disebutkan:

Oleh Saudara Muhammad Nazaruddin dan Saudari Neneng Sri Wahyuni digunakan untuk apa saja keuntungan yang diperoleh dari proyek-proyek yang dikerjakan oleh Group Permai jelaskan:

Yulianis: Oleh Saudara Muhammad Nazaruddin dan Saudari Neneng Sri Wahyuni keuntungan yang diperoleh dari proyek-proyek yang dikerjakan oleh Group Permain digunakan sebagai berikut:

Secara detail saya tidak tahu, tetapi setahu saya digunakan untuk:

1. Untuk membeli saham dari PT Garuda Airways Indonesia sebesar Rp300 miliar
2. Untuk membeli gedung di Grand Wijaya
3. Untuk membeli gedung di Tebet
4. Untuk membeli rumah di Pejaten
5. Untuk membeli rumah di Duren Tiga
6. Untuk membeli apartemen Rasuna
7. Untuk membeli apartemen Casablanca
8. Untuk membeli gedung Exartec
9. Untuk membeli tanah dan pabrik IKPP
10 Untuk membeli kantor PT Mahkota di Jl Sudirman Pekan Baru
11. Untuk membeli kantor PT Anugrah Nusantara di Pekanbaru
12. Untuk membeli tanah di Bekasi
13. Untuk membeli kendaraan roda empat saya lupa rincianya
14. Sebagian keuntungan tersebut ditransfer ke PT AMPHI IT, dana tersebut ditransfer melalui rekening PT Anugrah sbesar Rp5,7 EURO (sekitar Rp71,7 tahun 2010) dari PT Exartec sebesar 10,8 juta Euro. Dana tersebut ditranfer ke PT AMPHI IT dalam rangka transaksi flu burung 1 dan 2.

Berdasarkan pengakuan Yulianis, uang Nazaruddin juga disimpan di Singapura (Bersambung)

Dokumenya: http://www.aktual.co/politik/111517
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...