" Kami Nggak Main Bang, Cuma Cium Aja"

Quote:

Warga Meunasah Panggoi, Lhokseumawe menangkap satu pasangan mesum, Rabu (20/6) pagi sekira pukul 05.00 wib di sebuah ruko.

Penggerebekan tersebut dilakukan setelah penduduk setempat, merasa curiga ada orang asing datang ke TKP pada pukul 03.00 WIB. Pasca diringkus dan sebelum diserahkan kepada pihak WH Lhokseumawe, keduanya sempat dimandikan air saluran (got).

Pelaku maksiat itu adalah Suk (35) dari Pusong dan Jul (20) mahasiswi, asal Pangkalan Susu. Keduanya diamankan massa, saat hendak keluar pada pukul 05.30 wib.

Menurut keterangan kepala satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, Drs.Azwar yang didampingi kasi WH, Karimuddin, S.Sos, pihaknya menerima laporan dari masyarakat.

"Setiba kami dilokasi, keduanya kita lihat sedang berada dalam saluran besar pinggir jalan. Sementara puluhan warga menyaksikan Suk dan Jul mandi air parit. Melihat ini kami langsung melerainya dan segera menggelandang mereka ke kantor," ujar Azwar.

Untungnya, kedua pelanggar syariat tersebut tidak dipukul oleh massa. Warga hanya menyuruh keduanya untuk masuk dalam parit dan mandi disana. Pada pemeriksaan awal, keduanya mengaku bukan suami istri, hanya sebatas pacaran. Namun pada malam itu keduanya mengaku kalau tidak melakukan hubungan badan. Jul cuna mengatakan diajak Suk untuk menginap di ruko miliknya.

"Dari pemeriksaan secara terpisah, keduanya menyebut kalau malam itu mereka tidak melakukan hubungan badan. Mereka hanya berciuman dan bercumbu tanpa melakukan hubungan badan. Sebab Jul mengaku dirinya sedang "datang bulan" kepada teman prianya," ungkap Kasatpol PP dan WH.

Tetapi setelah diminta untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas WH wanita. Jul ternyata memang memakai pembalut, tapi itu hanya untuk mengelabui pacarnya saja.

"Jul mengaku sebenarnya tidak sedang haid, tapi sengaja memakai pembalut untuk mengelabui pacarnya. Dia mengaku baru sekitar dua bulan berjumpa dengan Suk di Cafe. Selama ini dirinya merasa kesepian karena tunangannya jauh di Pangkalan Susu :D. Entah kenapa dirinya merasa nyaman kalau berada didekat Suk,"sambung kasi WH menceritakan keterangan Jul kepada wartawan Rakyat Aceh (Grup JPNN).

Ditanya lebih lanjut, mahasiswi yang kost di bilangan meunasah Simpang Empat Lhokseumawe ini mengaku memang sudah pernah melakukan hubungan badan. Tetapi dia melakukan dengan tunangannya bukan dengan Suk yang dikenalnya di Lhokseumawe.

"Keduanya akan kita serahkan kepada aparatur masing-masing setelah kita lakukan pemeriksaan dan pembinaan. Ini sesuai dengan qanun no.9 tahun 2008 tentang adat istiadat. Kedua aparatur gampong sudah kita panggil untuk menyelesaikan masalah ini. Termasuk orang tua atau yang bertanggung jawab atas keduanya," terang kasi WH. (...)

Mungkin bisa di contoh bagi para wanita yang "rawan". Apabila Celana dalam bergembok masih belum cukup aman, mungkin bisa di tambah pembalut
:D
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...