prestasi Jokowi yg dilupakan oleh jurkamnya kah??

Kapolresta: Solo Jadi Area Peredaran Narkoba Tertinggi di Jateng

Solo Kota Solo masih menjadi lokasi paling favorit bagi pelaku peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) untuk menjual dagangannya. Di Provinsi Jawa Tengah, kota yang berada di jalur transit strategis tersebut menjadi kota dengan tingkat paling tinggi untuk peredaran narkoba.

Hal tersebut diakui oleh Kapolresta Surakarta, Kombes (Pol) Asdjima'in, usai memimpin upacara peringatan hari anti-narkoba internasional yang diadakan di halaman Balaikota Surakarta, Senin (25/6/2012) pagi. Menurutnya, Solo selama ini memang selalu mencapai angka yang tinggi untuk peredaran narkoba karena letaknya yang strategis.

Solo, kata Asdjima'in, merupakan salah satu kota utama di Jawa Tengah. Posisinya merupakan salah satu titik segitiga emas Solo - Jogja - Semarang. Kelebihan lainnya adalah letak Solo yang berada di perbatasan Jawa Tengah - Jawa Timur sehingga Solo juga menjadi kota gerbang utama masuk Jawa Timur.

"Kita bertekad akan terus menekan peredaran narkoba di kota ini. Seluruh warga kota akan kita libatkan untuk bersama-sama memberantas penyakit masyarakat yang sangat membahayakan tersebut. Apalagi sebagai kota yang menyandang predikat kota budaya dan olahraga, seluruh warga Solo punya kewajiban moral menjaganya. Bersama-sama seluruh warga dan seluruh aparat secara terpadu, kepolisian akan bekerja keras untuk itu," ujar Asdjima'in.

Salah satu program yang saat ini sedang dikembangkan adalah membangun bersama kawasan anti-narkoba di dua kelurahan di Solo, yaitu Keluarahn Semanggi dan Gajahan. Proyek rintisan tersebut nantinya secara bertahap akan dikembangkan atau diperluas di kelurahan-kelurahan lainnya.

Dari data yang ada Polresta Surakarta mengungkap 152 kasus narkoba selama 2009, yang merupakan jumlah tertinggi di Jawa Tengah. Pada 2010 kasus yang diungkap turun menjadi 122 kasus dan menduduki peringkat kedua di Jateng. Pada 2011, Solo kembali menduduki peringkat pertama dalam pengungkapan kasus narkoba di Jateng dengan 111 kasus. Dari pengungkapan hingga pertengahan tahun ini, Solo masih menunjukkan kecenderungan peringkat tertinggi.

Seusai upacara, Polresta Surakarta juga melakukan pemusnahan minuman keras yang disita polisi dari seluruh wilayah hukum Polresta Surakarta sejak awal tahun 2012. Pemusnahan dilakukan di halaman samping Balaikota Surakarta dengan cara digilas menggunakan kendaraan alat berat, terdiri dari 68 botol vodka, 24 botol mansion house, 7 botol anggur merah, 606 botol ciu dalam botol ukuran 1.500 ml, 1.120 botol ciu dalam botol ukuran 600 ml, dan 16 jiriken ciu ukuran 30 liter.

Kasubag Humas Polresta Surakarta, AKP Sis Raniwati, mengatakan ciu sebenarnya bukan jenis minuman keras. Ciu adalah alkohol untuk kepentingan industri yang banyak diproduksi di sekitar Solo. Namun selama ini ciu sering disalahgunakan untuk dikonsumsi atau diminum sebagai minuman beralkohol tinggi dan sering memicu kerawanan keamanan di tengah masyarakat.
http://news.detik..com/read/2012/06/...ng?nd992203605
================================================== =======
apakah ini bs di klaim sbg keberhasilan sang walikota Jokowi yg bakal clon gubernur DKI???
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...