sbr
Kuningan News - Sepatu yang sedang dipakai Menteri BYMN dalam kunjungannya ke Kuningan laku 10 juta rupiah yang dibeli pengusaha muda Kuningan, H Ardian. Hasil dari penjualan sepatu itu akan dipakai untuk membangun balai Desa Bunigeulis Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan.
Proses transaksi sepatu itu terjadi ketika Ardian diberi kesempatan bertanya kepada DI dalam dialog di Desa Buningeulis, Jumat (1/6). Dalam kesempatan itu, Ardian tidak hanya bertanya mengenai kiat dan espektasi Dahlan Iskan dalam membangun BUMN. Tetapi juga bertanya mengenai berapa harga sepatu cats yang dikenakannya.
Tak disangka, saat itu juga tanpa berfikir panjang, Ardian langsung menawarkan diri untuk membeli sepatu yang sedang dipakai Gahlan Iskan seharga 10 juta rupiah untuk dana awal membangun balai Desa Bunigeulis. "Bagaimana kalau sepatu Bapak saya beli 10 juta rupiah. Nanti uangnya bisa dijadikan modal membangun balai Desa Bunigeulis ini,"kata Ardian.
Menanggapi hal itu, Dahlan mengatakan, dirinya merasa bersyukur karena bisa ikut serta membangun balai Desa Bunigeulis lewat penjualan sepatunya itu. Namun demikian, dirinya masih ingin menggunakan sepatu yang dimilikinya itu satu Minggu ke depan. "Okey boleh, tapi nanti sepatunya baru bisa saya berikan satu Minggu ke depan yah,"kata Dahlan kepada Ardian.
Sepatu yang dipakai ini kata Daghlan, merupakan produk sendiri yang masih dalam tahap percobaan. Kalau sudah dinilai layak, besar kemungkinan sepatu tersebut bakal diproduksi secara massal. Sepatu ini mereknya DI 19.
"DI disana bukan nama saya. Tapi singkatan dari Demi Indonesia. Nah adapun 19 disana berarti jumlah huruf dalam kalimat Bismillahirahmanirrahim. Jadi ketika memakai sepatu ini, saya selalu ingat untuk mengucap basmalah sebelum memulai langkah,"tuturnya.
hebat pak DI ... bisnisman sejati nih...
Kuningan News - Sepatu yang sedang dipakai Menteri BYMN dalam kunjungannya ke Kuningan laku 10 juta rupiah yang dibeli pengusaha muda Kuningan, H Ardian. Hasil dari penjualan sepatu itu akan dipakai untuk membangun balai Desa Bunigeulis Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan.
Proses transaksi sepatu itu terjadi ketika Ardian diberi kesempatan bertanya kepada DI dalam dialog di Desa Buningeulis, Jumat (1/6). Dalam kesempatan itu, Ardian tidak hanya bertanya mengenai kiat dan espektasi Dahlan Iskan dalam membangun BUMN. Tetapi juga bertanya mengenai berapa harga sepatu cats yang dikenakannya.
Tak disangka, saat itu juga tanpa berfikir panjang, Ardian langsung menawarkan diri untuk membeli sepatu yang sedang dipakai Gahlan Iskan seharga 10 juta rupiah untuk dana awal membangun balai Desa Bunigeulis. "Bagaimana kalau sepatu Bapak saya beli 10 juta rupiah. Nanti uangnya bisa dijadikan modal membangun balai Desa Bunigeulis ini,"kata Ardian.
Menanggapi hal itu, Dahlan mengatakan, dirinya merasa bersyukur karena bisa ikut serta membangun balai Desa Bunigeulis lewat penjualan sepatunya itu. Namun demikian, dirinya masih ingin menggunakan sepatu yang dimilikinya itu satu Minggu ke depan. "Okey boleh, tapi nanti sepatunya baru bisa saya berikan satu Minggu ke depan yah,"kata Dahlan kepada Ardian.
Sepatu yang dipakai ini kata Daghlan, merupakan produk sendiri yang masih dalam tahap percobaan. Kalau sudah dinilai layak, besar kemungkinan sepatu tersebut bakal diproduksi secara massal. Sepatu ini mereknya DI 19.
"DI disana bukan nama saya. Tapi singkatan dari Demi Indonesia. Nah adapun 19 disana berarti jumlah huruf dalam kalimat Bismillahirahmanirrahim. Jadi ketika memakai sepatu ini, saya selalu ingat untuk mengucap basmalah sebelum memulai langkah,"tuturnya.
hebat pak DI ... bisnisman sejati nih...
