Luar biasa kekayaan cagub independen dalam 2 bulan meningkat 20M

Jakarta Setelah diverifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata kekayaan cagub DKI, Hendardji Soepandji, meningkat hampir Rp 20 miliar hanya dalam tempo dua bulan. Meski ada kenaikan signifikan, namun KPK tidak mengendus adanya hal yang mencurigakan.

"Dalam pemeriksaan tadi tidak ada hal yang mencurigakan, tapi lebih ke pemeriksaan klarifikasi administrasi," ujar Dedie A Rachim dari Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK.

Hal itu disampaikan dia usai pemeriksaan harta kekayaan Hendardji di Jl Prapanca Raya No 102 H, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2012).

Dia menjelaskan pihaknya sudah melakukan beberapa langkah untuk mengkonfirmasi data-data kekayaan Hendardji yang sudah masuk ke KPK pada April 2012 lalu. Menindaklanjuti laporan itu, KPK pun melakukan pengecekan, terutama terkait masalah administrasi.

"Kami memperoleh kesimpulan sementara, bahwa ada perbedaan terkait proses penilaian rumah yang dtempati. Dalam proses yang kami lakukan, finalisasinya nanti pada tanggal 14 Juni 2012. Kita akan minta para calon untuk mengumumkan sendiri harta yang sudah diklarifikasi tersebut di gedung KPK," sambung Dedie.

Menurutnya ada beberapa item dalam pemeriksaan yang digelar pada hari ini. Misalnya saja terkait harta, baik yang bergerak maupun tidak bergerak. Item yang juga menjadi fokus adalah alat transportasi, surat-surat berharga, kas dan bank, deposito dan saham, serta jual beli. "Itu yang kita klarifikasi," tambahnya.

Dedie menegaskan proses ini berlaku seragam untuk semua cagub. "Hari ini dilakukan di 3 tempat yaitu Jokowi, Nono Sampono dan Hendardji. Besok di tempat Pak Alex di Palembang. Dan kami juga tunggu jadwal yang lain," jelas Dedie.

Hendardji sebelumnya mengatakan dalam verifikasi yang dilakukan KPK ada perubahan data yang signifikan dari yang sudah dilaporkan pada April 2012. April lalu, Hendardji melaporkan harta nya dengan nilai total Rp 13,4 miliar.

"Tapi setelah diverifikasi, meningkat menjadi Rp 20 miliar. Jadi total Rp 32 miliar," ujar Hendardji.

Hendardji menerangkan peningkatan jumlah harta kekayaan karena perbedaan dalam melihat nilai rumah. Dia menghitung nilai rumah dengan berdasar pada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Awalnya Hendardji menilai rumahnya Rp 3,4 miliar. Namun setelah dicek KPK yang memberikan penilaian bukan berdasar NJOP melainkan nilai pasar, sehingga kekayaan Hendardji jadi meningkat menjadi Rp 32 miliar. Namun angka ini masih bersifat sementara.

http://news.detik.com/read/2012/06/0...l-mencurigakan

ada yang tahu ga apa pekerjaan dari si hendardji sampai dalam 2 bulan meningkat 20 M ?
kalau jokowi pengusaha mungkin wajar kalau ada kenaikan harta,ini hendardji bukannya cuma pensiunan polisi ya?

bukti independen pun ternyata tidak bersih,mendingan yang partai seperti jokowi-ahok saja.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...