Quote:
| Dari Bloomberg untuk Femi ![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_s6dpTumFT6IbeAULiUXWxcJAt4MFu0AzN3CHBpNj4vPFw2hmGMs4BHBNecVSpUSpferNZdPmWa1pC9E0LYGpFlphPNuQKlW_gfB7NzgCWojQ=s0-d) Jakarta – Salah satu korban tewas kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Femi Adi, bekerja untuk Bloomberg. Media Amerika Serikat (AS) ini menyampaikan sepatah kata. Tepat sepekan berlalu setelah kecelakaan pada 9 Mei 2012 itu dan tak ada indikasi korban selamat. Bloomberg menyampaikan duka citanya untuk Femi yang bergabung dengan Asia Speed Desk di Biro Jakarta Bloomber, sejak 2010 lalu. "Meski tak ada yang bisa mengurangi duka kami atas kepergian Femi, kami lega karena ia menutup usia melakukan hal yang amat ia sukai. Yakni menjadi wartawan dan meliput berita," demikian Bloomberg. Di mata Bloomberg, Femi adalah sosok yang selalu penasaran dan amat hidup dengan penuh semangat. "Ini membuatnya menjadi wartawan yang habat dan amat menyenangkan berada di sisinya," lanjutnya. Media yang bermarkas di New York City ini melakukan donasi atas nama Femi ke Committee to Protecy Journalists. Bloomberg juga telah menghubungi keluarga Femi untuk mengucapkan belasungkawa. |
