www.GarutNews.com
Perilaku geng motor dinilai semakin brutal dan biadab, menyusul enam warga tak berdosa menjadi korban, tiga diantaranya berkondisi sangat kritis.
Ketiganya mengalami luka bacok di kepala, kini terpaksa tak berdaya terbaring menjalani perawatan di RSU dr Slamet Garut, polisi masih memburu pelakunya.
Sedangkan dua sepeda motor serta puluhan botol miras, diduga milik brandalan diamankan aparat penegak hukum.
Keenam korban, termasuk pelajar SMP dianiaya dan dibacok saat pulang sekolah, tiga luka berat dan tiga lainnya luka ringan.
Korban, masing-masing Yoga Swara dan Dea, keduanya murid SMP, empat korban lainnya Feri Aprian, Nandar, Arif serta Pramuji, keempatnya kalangan remaja.
Seorang korban mengaku, dirinya sedang mengobrol di halaman rumah, mendadak sontak datang gerombolan bermotor kemudian menganiaya tanpa alasan jelas.
Rekan-rekan korban pun dibacok hingga tak berdaya, sebagaimana dikatakan kakak korban, Yadi, murid SMP ini menyatakan adiknya saat itu pulang sekolah mengendarai speda motor , segerombolan geng motor mendatanginya kemudian menendang korban sambil berteriak meminta sepeda motor.
Setelah terjatuh akibat disabet pedang samurai, korban tak berdaya kemudian speda motornya dirampas segerombolan geng motor tersebut.
Seorang diantara korbvan, juga terpaksa harus dirujuk ke RSHS Bandung, karena RSU dr Slamet tak sanggup menanganai luka parah korban. ****(Taufiq Hidayah/ John).
Related Posts:
Geng Motor Kian Brutal Tak Terkendali
Geng Motor Garut Nekat Rampok Anggota Satreserse
Geng Motor Pemerkosa Gadis Dibawah Umur Gunakan Narkoba
Panglima Brigez Dilumpuhkan Timah Panas
Widya, Warga Cibatu Korban Perompokan Geng Motor
Perilaku geng motor dinilai semakin brutal dan biadab, menyusul enam warga tak berdosa menjadi korban, tiga diantaranya berkondisi sangat kritis.
Ketiganya mengalami luka bacok di kepala, kini terpaksa tak berdaya terbaring menjalani perawatan di RSU dr Slamet Garut, polisi masih memburu pelakunya.
Sedangkan dua sepeda motor serta puluhan botol miras, diduga milik brandalan diamankan aparat penegak hukum.
Keenam korban, termasuk pelajar SMP dianiaya dan dibacok saat pulang sekolah, tiga luka berat dan tiga lainnya luka ringan.
Korban, masing-masing Yoga Swara dan Dea, keduanya murid SMP, empat korban lainnya Feri Aprian, Nandar, Arif serta Pramuji, keempatnya kalangan remaja.
Seorang korban mengaku, dirinya sedang mengobrol di halaman rumah, mendadak sontak datang gerombolan bermotor kemudian menganiaya tanpa alasan jelas.
Rekan-rekan korban pun dibacok hingga tak berdaya, sebagaimana dikatakan kakak korban, Yadi, murid SMP ini menyatakan adiknya saat itu pulang sekolah mengendarai speda motor , segerombolan geng motor mendatanginya kemudian menendang korban sambil berteriak meminta sepeda motor.
Setelah terjatuh akibat disabet pedang samurai, korban tak berdaya kemudian speda motornya dirampas segerombolan geng motor tersebut.
Seorang diantara korbvan, juga terpaksa harus dirujuk ke RSHS Bandung, karena RSU dr Slamet tak sanggup menanganai luka parah korban. ****(Taufiq Hidayah/ John).
Related Posts:
Geng Motor Kian Brutal Tak Terkendali
Geng Motor Garut Nekat Rampok Anggota Satreserse
Geng Motor Pemerkosa Gadis Dibawah Umur Gunakan Narkoba
Panglima Brigez Dilumpuhkan Timah Panas
Widya, Warga Cibatu Korban Perompokan Geng Motor
FCBAYERN 03 May, 2012
