[Janji aneh] Faisal-Biem Janji Kurangi Iklan Rokok

REPUBLIKA.CO.ID,SALEMBA--Pemilu DKI Jakarta tinggal beberapa bulan lagi. Para cagub-cawagub berlomba-lomba menyampaikan visi misi terbaik mereka. Salah satunya adalah Faisal Basri-Biem Benyamin yang berjanji akan membatasi iklan rokok jika terpilih nanti.

Pernyataan itu disampaikan dalam acara debat yang diselenggarakan di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, (FK UI), Salemba, Jakarta Pusat pada Senin (14/5). Di hadapan para mahasiswa dan akademisi FK UI, Faisal-Biem menyampaikan visinya untuk mengatasi masalah kesehatan serta solusinya.

Acara debat ini dimoderatori oleh beberapa panelis yaitu Prof Dr Akmel Taher (Dirut RSCM), Dr. dr. Fahmi Idris (Ketua Ikatan Dokter Indonesia tahun 2006-2009), Firman Lubis (Ketua Koalisi untuk Indonesia Sehat, Maulana Rosyady (Ketua BEM FK UI).

Dalam debat itu, Faisal mengungkap janjinya untuk melakukan tindakan pengendalian asap rokok. Walaupun dirinya sebenarnya adalah perokok berat.

''Saya sudah dua kali mencoba untuk berhenti merokok, tapi gagal karena pengaruh lingkungan. Yang penting bagi orang yang belum merokok jangan coba-coba merokok. Cukup saya saja yang rusak'' ujar Faizal pada Senin (14/5).

Faisal juga mendukung untuk pengurangan iklan rokok di televisi. Iklan harus diatur secara ketat. ''Acara Olahrga di televisi harus mengurangi sponsor rokok karena acara tersebut ditonton oleh anak-anak juga. Karena anak-anak adalah pihak yang paling rentan terhadap adanya rokok'' ujarnya pada Senin (14/5).

Sementara itu, pasangannya yang juga merupakan Cawagub DKI 2012-2017 Biem menyoroti masalah biaya kesehatan. Dia berjanji jika terpilih nanti akan memangkas biaya-biaya yang harus ditanggung pasien kepada pemberi kerja. ''Untuk yang pengangguran akan ditanggung oleh pemerintah DKI Jakarta.
Redaktur: Hafidz Muftisany
Reporter: Umi Lailatul

http://www.republika.co.id/berita/me...gi-iklan-rokok

Si faizal suka banget tebar janji aneh yang ga ada gunanya:capedes
emang kenapa kalau kurangi iklan rokok,rokok kan tetap bisa dibeli bebas :ngakaks :ngakaks

yang harus dikurangi itu perokoknya,kalau perlu perokoknya kita isolasi dan kita awasi seperti cara pak ahok memasang cctv untuk mengawasi perokok-perokok
Ahok Andalkan CCTV Pantau Perokok di Jakarta

Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengawasi warga Jakarta agar tidak merokok sembarangan di ruang publik, calon Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menawarkan program pemasangan CCTV di seluruh bangunan yang ada di Jakarta.

Saat menghadiri acara Debat Publik Kesehatan Cagub dan Cawagub di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan Pemprov DKI dapat langsung mengetahui warga yang melanggar aturan merokok karena terekam CCTV. Sehingga warga yang melanggar tersebut bisa diberikan peringatan langsung beserta dendanya.

"Cara ini bisa menekan jumlah warga yang merokok sembarangan. CCTV akan bekerja selama 24 jam di setiap sudut gedung yang ada di Jakarta. Setiap gedung wajib memenuhi syarat utama yakni memasang CCTV, sebab izin mendirikan gedung ada di pemerintah daerah," ujar Ahok, Senin (14/5/2012).

Ahok menuturkan syarat utama tersebut berlaku untuk semua pengusaha di Jakarta yang hendak mengajukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk gedung tinggi atau perpanjangan izin. Saat ini, kata Ahok, Pemprov DKI baru memiliki 160 CCTV di lima wilayah Jakarta.

"Kalau tidak bisa memenuhi syarat utama yang kami ajukan, ya cabut saja izinnya. Jadi harus pasang CCTV, sehingga kalau terlihat ada yang merokok sembarangan bisa langsung ditindak," cetusnya.

Sebagai informasi, sistem pemasangan CCTV ini hampir sama dengan metode yang diterapkan oleh pemerintah Singapura. Untuk membatasi warganya merokok, pemerintah Singapura hanya memperbolehkan perokok merokok di tempat-tempat bertanda smoking area.

Program ini berjalan efektif karena di tiap sudut negeri Singa itu dilengkapi CCTV yang bekerja selama 24 jam. Bagi yang melanggar, sanksi dendanya pun cukup lumayan menguras kocek, yakni senilai 500 dollar Singapura atau sekitar Rp 3,5 juta.

kalau yang gini aja udah ga benar,apa warga jakarta masih mau pilih orang seperti faizal :ngakak :ngakak
kalau masih waras pasti ga bakalan mau :ngakak

Katakan "TIDAK" pada no 5
[imagetag]
Coblos Pemimpin Metal No 3 Jokowi Basuki :recsel
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...