JAKARTA - Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menyayangkan adanya aksi penolakan dirinya dengan Joko Widodo sebagai Cagub dan Cawagub.
Ahok bahkan sudah mengetahui siapa yang menyuruh massa tersebut untuk melakukan aksi kemarin di Bundaran Hotel Indonesia.
"Itu sudah ketauan siapa yang nyuruh massa itu, harusnya aparat bisa tangkap," kata Ahok usai diskusi Gedung Sasana Karya Suryo Pranoto, Harmoni, Jakarta, Selasa (8/5/2012).
Ahok juga meminta kepada aparat kepolisian agar aktor intelektual demo tersebut segera ditindak, terlebih bila kembali melakukan aksi-aksi penolakan terhadap dirinya maupun pasangan lain.
"Sekarang kan kami tidak melapor, karena kami belum calon tetap, kalau kami calon tetap maka kami akan melapor. Kami akan cari tahu siapa yang suruh," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Senin kemarin puluhan orang yang tergabung kedalam Gerakan Pemuda Peduli Jakarta (GMPJ) menggelar aksi untuk menolak bakal calon gubernur DKI Jakarta, Jokowi dan juga Alex Noerdin, sebagai calon pemimpin Jakarta, Mei 2012. Mereka menilai Jokowi dan Alex memiliki fakta-fakta yang tidak baik jika menjadi pemimpin.
http://jakarta.okezone.com/read/2012...penolak-jokowi
Pak Ahok ini emang Pemimpin yang berbeda,tegas
yang menolak jokowi emang harusnya langsung ditangkap aja karena sudah bertolak belakang dengan keinginan Rakyat DKI yang haus dan pingin dipimpin sekaliber Jokowi-Ahok
Kalau bisa sekalian penolak Jokowi di kaskus ini juga ditangkap aja pak.
Jangan mengatas namakan Warga Jakarta kalau menolak Jokowi.Rakyat Jakarta hanya ingin dipimpin Jokowi-Basuki bukan calon lain.
Pilih Jokowi-Basuki yang bersih,transparan,profesional,merakyat,pro rakyat dan anti korupsi
Ahok bahkan sudah mengetahui siapa yang menyuruh massa tersebut untuk melakukan aksi kemarin di Bundaran Hotel Indonesia.
"Itu sudah ketauan siapa yang nyuruh massa itu, harusnya aparat bisa tangkap," kata Ahok usai diskusi Gedung Sasana Karya Suryo Pranoto, Harmoni, Jakarta, Selasa (8/5/2012).
Ahok juga meminta kepada aparat kepolisian agar aktor intelektual demo tersebut segera ditindak, terlebih bila kembali melakukan aksi-aksi penolakan terhadap dirinya maupun pasangan lain.
"Sekarang kan kami tidak melapor, karena kami belum calon tetap, kalau kami calon tetap maka kami akan melapor. Kami akan cari tahu siapa yang suruh," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Senin kemarin puluhan orang yang tergabung kedalam Gerakan Pemuda Peduli Jakarta (GMPJ) menggelar aksi untuk menolak bakal calon gubernur DKI Jakarta, Jokowi dan juga Alex Noerdin, sebagai calon pemimpin Jakarta, Mei 2012. Mereka menilai Jokowi dan Alex memiliki fakta-fakta yang tidak baik jika menjadi pemimpin.
http://jakarta.okezone.com/read/2012...penolak-jokowi
Pak Ahok ini emang Pemimpin yang berbeda,tegas
yang menolak jokowi emang harusnya langsung ditangkap aja karena sudah bertolak belakang dengan keinginan Rakyat DKI yang haus dan pingin dipimpin sekaliber Jokowi-Ahok
Kalau bisa sekalian penolak Jokowi di kaskus ini juga ditangkap aja pak.
Jangan mengatas namakan Warga Jakarta kalau menolak Jokowi.Rakyat Jakarta hanya ingin dipimpin Jokowi-Basuki bukan calon lain.
Pilih Jokowi-Basuki yang bersih,transparan,profesional,merakyat,pro rakyat dan anti korupsi
niapra 09 May, 2012
