Minibus Terjun Ke Jurang, 6 Pelayat Malah Jadi Mayat

Quote:

Minibus Terjun ke Jurang

MEDAN – PM
[imagetag]

Kecelakaan maut terjadi di Desa Binanga, Kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatan, Jumat (25/5) pagi. Rencana melayat berujung duka. Enam pelayat malah jadi mayat.

Ini dialami rombongan Minibus Colt Diesel 100 PS dengan nomor polisi BA 3843 D yang dikemudikan Makmur Siagian (35). Bus terjun bebas ke jurang sedalam 40 meter, di Tano Gombung, Desa Sanggapati, Kecamatan Angkola Timur, Tapsel sekitar pukul 09.00 WIB. Enam penumpang tewas, termasuk bocah satu tahun, 16 penumpang lainnya luka-luka.

Informasi dihimpun Metro Tabagsel (Grup POSMETRO), minibus tersebut berangkat dari Tiangaras, Kelurahan Batang Tura Sirumambe, Kecamatan Angkola Timur. Tujuannya, melayat Basa Pulungan di Desa Silinggom-Linggom yang berjarak sekitar empat kilometer dari desa mereka.

Namun, baru sekitar 1 km meninggalkan Lingkungan Tiangaras dan Tabusira, tepatnya di Tano Gombung, Desa Sanggapati, minibus dengan 22 penumpang itu, masuk ke jurang yang ditumbuhi ilalang. Diduga, minibus berwarna putih ini mengalami rem blong, sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraan di jalan turunan dan menikung.

Berhubung lokasi kejadian dekat dengan pemukiman dan areal pertanian, warga spontan berdatangan begitu mendengar suara dentuman keras. Mereka langsung memberi pertolongan. Sekaligus berusaha membalikkan minibus yang posisi rodanya berada di atas, kaca pecah dan bodi ringsek.

Warga juga berusaha menolong penumpang yang terjepit. Saat evakuasi, lima penumpang ditemukan tewas di tempat dan 17 lainnya dibawa menuju Puskesmas Pargarutan untuk mendapat pertolongan pertama. Namun, empat di antaranya harus dirujuk ke RSUD Kota Padangsidimpuan (Psp) karena mengalami luka parah. Naas bagi Khairani (45), korban meninggal dalam perjalan menuju RSUD Psp.

"Rata-rata penumpang masih kerabat dekat. Meraka hendak melayat keluarga yang meninggal di desa tetangga. Sesampai di Tano Gombung itu, kendaraan yang mereka tumpangi masuk jurang. Lima meninggal di tempat, satu meninggal di perjalanan. Untuk korban tewas, sudah kita siapkan penggalian kubur. Dan, insya Allah akan dikebumikan hari ini (kemarin) juga, sedangkan jasad yang satu lagi belum kita terima. Sebab, masih harus dirundingkan dengan keluarga," ucap Lurah Batangtura Sirumambe, Dahron Siregar (55).

Amatan reporter koran ini, minibus mengalami rusak berat, seluruh kaca pecah, bodi ringsek, tampak darah ceceran, dan belasan pasang sendal berserakan. Di samping itu, di badan jalan tidak ada tanda-tanda bekas roda mengerem sehingga dipastikan sebelum terjun ke dalam jurang pengemudi gugup akibat kendaraan tak memiliki rem. Padahal kondisi jalan menurun dan menikung tajam.

Sementara itu, di Puskesmas Pargarutan beberapa penumpang yang luka-luka mendapat perawatan dan sebagian ada yang bisa langsung pulang, dan sebagian lagi harus dirujuk ke RSUD Kota Psp. Sedangkan di beberapa rumah duka di Lingkungan Tabusira dan Tiangaras, beberapa pihak keluarga silih berganti mengucapkan kata-kata sabar pada setiap keluarga korban dan di setiap rumah tangis pecah karena tak menyangka kejadian yang begitu cepat merenggut nyawa sanak saudara mereka. Bahkan di antara mereka ada yang sempat tak sadarkan diri menghadapi kejadian itu, seperti istri Adianto Harahap.

Beberapa warga setempat Harahap (56) dan Siregar (43) mengatakan, memang kondisi jalan di wilayah itu penuh dengan turunan dan tikungan curam, namun baru pertama kali ini di Tano Gombung terjadi kecelakaan maut.

"Sepengetahuan saya baru kali ini, dan TKP itu tidaklah seram (tidak ada penunggunya), si supir juga kami ketahui mahir mengemudi selama ini. Dan, dia sangat paham lokasi di sini, namun hal ini memang sudah takdir," kata warga tersebut.

Kapolres Tapsel AKBP Subandriya melalui Kasat Lantas AKP SL Widodo yang turun ke TKP mengatakan, berdasarkan analisa di lapangan, kecelakaan terjadi akibat rem blong, sehingga pengendara tak bisa mengendalikan kendaraan di jalan yang menurun dan menikung.

"Ini merupakan kecelakaan murni, kendaraan ringsek di dalam jurang. Lima penumpang meninggal di tempat, 1 lagi meninggal menuju perjalanan ke Rumah Sakit, sopir selamat dan telah kita amankan," terang Kasat Lantas.(ran-smg)2665

http://www.posmetro-medan.com/?p=2665
berita beginian mungkin hanya dibaca bentar, terus prihatin bentar, besoknya terulang lagi
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...