Pramuka USA Kena Sembur Konferensi Gereja AS Karena Mendukung.......PLURALISME

Organisasi Girl Scouts merayakan seabad tahun ini, tetapi pihak tidak senang dengan penyelidikan Konferensi Waligereja Amerika Serikat (USCCB).

Para uskup ingin mengklarifikasi hubungan Girl Scouts dengan kelompok-kelompok yang bertentangan dengan tujuan ajaran Gereja Katolik tentang seksualitas.

Hubungannya mungkin bermasalah dengan organisasi-organisasi lain yang disebutkan dalam surat 28 Maret dari uskup yang mengetuai tim penyelidikan itu, tetapi kaum konservatif yakin bahwa Girl Scouts berhubungan dengan Planned Parenthood.

Keluarga berencana dan organisasi kesehatan perempuan dituduh kaum konservatif sebagai pusat "industri aborsi."

Keretakan diantara Gereja Katolik dan Girl Scouts bisa terjadi. Kelompok ini memperkirakan bahwa sekitar seperempat dari keanggotaannya, yang secara nasional berjumlah 2,3 juta remaja putri dan 890.000 wanita dewasa.

"Kami bekerja sama dengan semua agama. Kami sangat inklusif," kata Lisa Johnson, juru bicara Girl Scouts Florida Tenggara, sebuah dewan regional yang beranggotakan 18.000 orang, yang mencakup Palm Beach, Broward dan empat kabupaten lainnya.

Para pemimpin Girl Scouts secara konsisten membantah hubungan mereka dengan Planned Parenthood.

Permintaan para uskup untuk melakukan penyelidikan terhadap organisasi berbasis keagamaan, para pemimpin mengatakan organisasinya tidak berbasis agama dan non partisan sejak didirikan tahun 1912.

Surat itu ditulis oleh Pastor Kevin Rhoades, ketua Komisi Kerasulan Awam, Perkawinan, Keluarga dan Kepemudaan.

http://indonesia.ucanews.com/2012/05...ereja-amerika/


waspada bila ketemu dgn para ular beludak yg berpura2x mndukung pluralisme namun berbalik dgn kenyataan