Kamis, 03 Mei 2012 23:59 WIB
(Vibiznews - Economy) - Pada akhir perdagangan sore ini (03/05) rupiah tampak mengalami penurunan lanjutan. Nilai tukar rupiah melemah lagi terpengeruh sentimen negatif kondisi di negara kawasan Eropa.
Rupiah Kamis sore ditransaksikan pada kisaran 9.197 per dolar AS, melemah tujuh poin dibanding posisi penutupan hari sebelumnya 9.190 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah masih diperdagangkan melemah dipicu kondisi krisis utang di Eropa. Masih ada potensi bahwa permintaan untuk obligasi Spanyol masih lemah dan hal itu akan mendesak Euro untuk turun.
Data pengangguran Eropa naik. Kondisi itu diperburuk juga oleh data manufaktur di kawasan itu yang juga melemah.
Selain itu data manufaktur AS secara tak terduga juga menunjukkan aktivitas pabrik yang meningkat pada bulan April.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis sore tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp9.196 dibanding posisi sebelumnya Rp9.193 per dolar AS.
Untuk berita lainnya dapat anda baca pada website kami : www.vibiznews.com
Mari bergabunglah menjadi membership Vibiznews.com, Karena dengan anda menjadi membership premium vibiznews.com
Anda akan dapat mengikuti seminar NTC (National Trading Championship) secara GRATIS!! dengan mendapatkan Grand Prize berupa mobil Nissan March.
Ayo" tunggu apa lagi?? segera bergabunglah dengan membership Vibiznews.com.
Untuk informasi selengkapnya dapat anda hubungi di contact yang ada di bawah ini :
Nama : Noviany
No.hp : 081280504425
Email : novi26any@yahoo.co.id
(Vibiznews - Economy) - Pada akhir perdagangan sore ini (03/05) rupiah tampak mengalami penurunan lanjutan. Nilai tukar rupiah melemah lagi terpengeruh sentimen negatif kondisi di negara kawasan Eropa.
Rupiah Kamis sore ditransaksikan pada kisaran 9.197 per dolar AS, melemah tujuh poin dibanding posisi penutupan hari sebelumnya 9.190 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah masih diperdagangkan melemah dipicu kondisi krisis utang di Eropa. Masih ada potensi bahwa permintaan untuk obligasi Spanyol masih lemah dan hal itu akan mendesak Euro untuk turun.
Data pengangguran Eropa naik. Kondisi itu diperburuk juga oleh data manufaktur di kawasan itu yang juga melemah.
Selain itu data manufaktur AS secara tak terduga juga menunjukkan aktivitas pabrik yang meningkat pada bulan April.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis sore tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp9.196 dibanding posisi sebelumnya Rp9.193 per dolar AS.
Untuk berita lainnya dapat anda baca pada website kami : www.vibiznews.com
Mari bergabunglah menjadi membership Vibiznews.com, Karena dengan anda menjadi membership premium vibiznews.com
Anda akan dapat mengikuti seminar NTC (National Trading Championship) secara GRATIS!! dengan mendapatkan Grand Prize berupa mobil Nissan March.
Ayo" tunggu apa lagi?? segera bergabunglah dengan membership Vibiznews.com.
Untuk informasi selengkapnya dapat anda hubungi di contact yang ada di bawah ini :
Nama : Noviany
No.hp : 081280504425
Email : novi26any@yahoo.co.id
Everhapiest 04 May, 2012
