2.000 Km Per Liter, Target Mobil Super-Irit Mahasiswa

[imagetag]

Quote:



Ingat Sapu Angin? Mobil ciptaan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya itu siap mengukir prestasi baru sebagai mobil teririt dalam Shell Eco-marathon (SEM) di Sepang, Malaysia, 4 - 7 Juli 2012. Dalam ajang itu, mereka memboyong tiga unit, dua Sapu Angin (6 dan 7) dan sebuah Antasena.

Sapu Angin 6 mengandalkan bahan bakar bensin, sementara Sapu Angin 7 menggunakan solar. Sapu Angin 6 sendiri sebenarnya pernah terjun dalam ajang yang sama. Saat itu, mereka mampu memanfaatkan 1 liter bensin untuk menempuh jarak 350 km.

Kali ini, tim Sapu Angin berani pasang target 1 liter untuk 2.000 km. Adapun Antasena berbahan bakar hidrogen.

"Tahun ini harus lebih baik. Kami sudah masuk 8 besar mobil paling irit dunia pada ajang tahun lalu, dan satu-satunya wakil Indonesia dalam hal itu," ungkap Bambang Pramujati selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin ITS, Kamis (5/7).

Ke-15 mahasiswa multi-jurusan yang tergabung dalam tim tersebut berlaga di Malaysia sejak Rabu (4/7). Sebelumnya ITS menurunkan Sapu Angin 5 dengan target 1 liter untuk 1.500 km.

Prototipe menggunakan sasis aluminium, bodi dari serat gelas dan polyurethane dengan panjang 280 cm, tinggi 60 cm, dan elbar 60 cm. Jarak sumbu rodanya 149 cm. Target bobot 40 kg dan menggunakan ban sepeda berdiameter 21 inci.

Mesin yang digunakan diberi nama pex-02 (paijo experiment-02) berkapasitas 90 cc. Ciri khas mesin ini, langkah superpanjang atau superlong stroke dengan karburator. Untuk meneruskan gerak ke roda, digunakan sproket dan rantai.
Sayangnya tahun lalu tim ITS hanya mencapai 1 liter untuk 234 km. Sebuah hasil yang super-hemat walaupun jauh dari target.


Ayo kita dukung trus kreasi anak bangsa, walaupun gagal pasti akan berhasil,
mahasiswa tidak akan pernah menyerah
:iloveindonesias :iloveindonesias

SumbeRnyaGan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...