Ciptakan Ribuan Dosen 'berotak' Jerman, Pemerintah mau Kirimkan 3.000 Dosen ke Jerman

Pacu Kerjasama RI-Jerman, Kirim 3000 Dosen
Senin, 09 Juli 2012 , 17:53:00

JAKARTA – Pemerintah akan meningkatkan perdagangan bilateral antara Indonesia dengan Jerman sebesar USD12 miliar sampai tahun 2015. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rating kerjasama dua negara yang baru pada level 14. "Sampai 2015 perdagangan kita akan meningkat menjadi USD12 miliar," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa di Jakarta, Senin (9/7).

Dijelaskan, kedatangan Kanselir Republik Federal Jerman Angela Merkel ke Indonesia akan dimanfaatkan untuk kerjasama ekonomi, yang akan ditekankan untuk 5 plus 3 sektor. Sektor-sektor tersebut antara lain trade investment dan development, kesehatan, riset dan teknologi, pendidikan, serta pertahanan. Juga ditambah food security, energy security, dan transportasi. "Semua kerjasama ini akan ditekankan betul, karena kunjungan Jerman ini memiliki makna yang sangat tinggi. Beliau khusus datang ke Indonesia. Kita jangan kehilangan (kesempatan ini, red)," tandasnya.

Dari sisi investasi, sambungnya selama ini ranking kerjasama Indonesia-Jerman masih berada di level 14. Ranking tersebut akan dinaikan. Dimana, sektor yang akan disasar yaitu manufaktur dan teknologi tinggi, juga ada kerjasama yang bersifat swap. "Kita akan mengirim katakanlah 3.000 dosen-dosen kita ke sana, ini akan dikaitkan dengan debt swap," pungkasnya.
http://www.jpnn.com/read/2012/07/09/...im-3000-Dosen-

---------------

Satu saran saya pada Pemerintah kalau nanti jadi mengirimkan dosen-dosen itu kuliah ke Jerman, dipastikan mereka seusai studi disana kelak, harus mengabdi kepada Pemerintah atau Lembaga Swasta di Indonesia, minimal (2n+1) tahun, dimana n adalah lama menerima beasiswa. Kalau kagak begitu, percuma sajalah, entar Singapore dan Malaysia saja yang akan memanen mereka seusai studi pascasarjananya, terutama yang di bidang teknik!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...