Quote:
| Duh! Industri Sosis Kekurangan Bahan Baku Daging Rista Rama Dhany - detikfinance Sabtu, 07/07/2012 15:28 WIB Jakarta - Industri Sosis dan daging olahan saat ini sedang dalam kondisi kritis. Pasalnya, bahan baku daging hampir tidak ada, kalaupun ada harganya sangat tinggi. Hal tersebut seperti diungkapkan Ketua Asosiasi Industri Pengolahan Daging Nasional (Nampa) Haniwar Syarif, saat ini industri sosis dan daging olahan sedang krisis bahan baku, sehingga untuk produksi saja hanya ala kadarnya. "Kita kritis bahan baku daging sapi, terutama daging impor, karena pasokannya hampir tidak ada, kalaupun ada harganya mahal," kata Haniwar ketika dihubungi detikFinance, Sabtu (7/7/2012). Dikatakan Haniwar, apalagi pasokan daging sapi lokal, sudah pasokannya juga seret, harganya jauh lebih mahal sementara kualitasnya sangat jelek. "Dari sapi lokal ada, cuma pasokannya juga seret, dan kalaupun ada harganya jauh lebih mahal, dan paling parah kualitasnya jelek sekali, tentu ini bukan pilihan bagi kami jika diproduksi dan dijual ke masyarakat," ucapnya. Haniwar berujar, untuk harga daging sapi impor saat ini ke industri pengolahan sudah mencapai Rp 55.000 per kilogram. "Padahal jauh sebelumnya harganya hanya Rp 43.000-44.000 per kilo gram. Yang paling parah harga daging sapi lokal ke industri sudah jelek, barangnya itupun kadang ada tapi harganya Rp 70.000 per kilogram," ungkapnya. Menurut Haniwar, tidak ada jalan lain untuk menyelesaikan masalah ini selain menambah pasokan daging impor. "Tapi pemerintah khususnya Kementerian Pertanian bersikeras peternak lokal mampu memasok daging karena sapi lokal banyak. Tapi mana? tidak ada, kita sudah cari-cari, kita kalau ada juga mau walau terpaksa dengan kualitas yang kurang baik, dari pada tidak produksi sama sekali," katanya. Imbuh Haniwar, untuk itu dirinya meminta Pemerintah segera melakukan tambahan impor daging sapi kembali. "Pasalnya kuota daging sapi impor untuk tahun ini saja akan habis semua pada Agustus. Saat ini saja Industri, Hotel dan Restoran serta Ritel/Supermarket berebut daging sapi, apakah ini terus dibiarkan," tandasnya. (rrd/ang) http://finance.detik.com/read/2012/0...an-baku-daging |
coba dicari di kantor mentan, kali aja banyak daging di sana, "daging" yg "basah berlendiri":ngakaks
