REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen Faisal Basri mengajak masyarakat untuk ikut mengawal proses Pemilukada DKI 2012, termasuk dengan mengawal kotak suara yang sudah terisi nantinya.
"Satu lagi tugas kita, kita sudah sedemikian lelah, jadi jangan sampai kita tersirap di masa-masa terakhir, jangan sampai kotak suara kita dirampok sama yang lain," kata Faisal ketika berhadapan dengan pendukungnya yang mengikuti kampanye akbar Faisal-Biem di stadion sepakbola Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Sabtu.
Menurut Faisal, jumlah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sangat tidak memadai dalam mengawasi kotak suara, sehingga perlu dibantu demi pelaksanaan pilkada yang jujur dan bersih.
"Mari kita bantu Panwaslu, mari kita bantu PPS (panitia pemungutan suara) untuk mengamankan suara warga, yang juga untuk mengamankan kepentingan warga," kata Faisal yang berpasangan dengan cawagub Biem Benjamin itu.
Dalam orasinya, Faisal juga menyerukan agar pegawai pemerintah daerah dapat menjadi garda terdepan dalam menyongsong perubahan di ibu kota Jakarta.
"Para pegawai pemda di DKI Jakarta dan Pulau Seribu, kalianlah yang merupakan garda terdepan dari perubahan itu, jangan pandang kami sebagai musuh. Justru gubernur yang sekaranglah musuh kalian, karena dia yang membuat kalian jauh dari rakyat, yang menutup mata hati kalian, ayo songsong perubahan bersama-sama," kata Faisal.
Dia menyeru para pegawai pemda untuk beralih pada paradigma baru yaitu mengabdi pada warga, bukan menjadi pelayan penguasa dan para cukong jahat.
"Jangan takut kepada penindakan yang mereka lakukan, hati kita tidak tergantikan, masa depan kita tidak bisa dicerabut, mari bersatu dengan warga untuk memenangkan kita semua," kata Faisal yang disambut riuh sekitar 10 ribu pendukung yang memadati tempat kampanye.
Pasangan Faisal-Biem menggelar kampanye akbar mereka di hari terakhir dengan didukung oleh sejumlah tokoh seperti Sekjen TII Teten Masduki, mantan Mensesneg era Gus Dur Bondan Gunawan, artis Titi Qadarsih, artis Mpok Nori, Varid Dwi (anak mbah Surip), Jiung Band, dan Sambel Goang.
Dalam upaya mengawal pelaksanaan Pemilukada DKI yang jujur dan bersih, pasangan Faisal-Biem masih terus membuka pendaftaran Relawan Online Faisal-Biem untuk menjadi saksi pada pemungutan suara Pemilukada DKI Jakarta melalui laman www.faisal-biem.com.
http://www.republika.co.id/berita/me...-suara-pilkada
"Satu lagi tugas kita, kita sudah sedemikian lelah, jadi jangan sampai kita tersirap di masa-masa terakhir, jangan sampai kotak suara kita dirampok sama yang lain," kata Faisal ketika berhadapan dengan pendukungnya yang mengikuti kampanye akbar Faisal-Biem di stadion sepakbola Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Sabtu.
Menurut Faisal, jumlah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sangat tidak memadai dalam mengawasi kotak suara, sehingga perlu dibantu demi pelaksanaan pilkada yang jujur dan bersih.
"Mari kita bantu Panwaslu, mari kita bantu PPS (panitia pemungutan suara) untuk mengamankan suara warga, yang juga untuk mengamankan kepentingan warga," kata Faisal yang berpasangan dengan cawagub Biem Benjamin itu.
Dalam orasinya, Faisal juga menyerukan agar pegawai pemerintah daerah dapat menjadi garda terdepan dalam menyongsong perubahan di ibu kota Jakarta.
"Para pegawai pemda di DKI Jakarta dan Pulau Seribu, kalianlah yang merupakan garda terdepan dari perubahan itu, jangan pandang kami sebagai musuh. Justru gubernur yang sekaranglah musuh kalian, karena dia yang membuat kalian jauh dari rakyat, yang menutup mata hati kalian, ayo songsong perubahan bersama-sama," kata Faisal.
Dia menyeru para pegawai pemda untuk beralih pada paradigma baru yaitu mengabdi pada warga, bukan menjadi pelayan penguasa dan para cukong jahat.
"Jangan takut kepada penindakan yang mereka lakukan, hati kita tidak tergantikan, masa depan kita tidak bisa dicerabut, mari bersatu dengan warga untuk memenangkan kita semua," kata Faisal yang disambut riuh sekitar 10 ribu pendukung yang memadati tempat kampanye.
Pasangan Faisal-Biem menggelar kampanye akbar mereka di hari terakhir dengan didukung oleh sejumlah tokoh seperti Sekjen TII Teten Masduki, mantan Mensesneg era Gus Dur Bondan Gunawan, artis Titi Qadarsih, artis Mpok Nori, Varid Dwi (anak mbah Surip), Jiung Band, dan Sambel Goang.
Dalam upaya mengawal pelaksanaan Pemilukada DKI yang jujur dan bersih, pasangan Faisal-Biem masih terus membuka pendaftaran Relawan Online Faisal-Biem untuk menjadi saksi pada pemungutan suara Pemilukada DKI Jakarta melalui laman www.faisal-biem.com.
http://www.republika.co.id/berita/me...-suara-pilkada
