[ga rela di bawah jokowi] LSI: Golput Pilgub DKI Naik Jadi 40 Persen

LSI: Golput Pilgub DKI Naik Jadi 40 Persen

Hasil quick count ramai-ramai menempatkan Jokowi-Ahok pada posisi pertama Pilgub DKI. Namun lembaga survei juga mencatat persentase golput yang jumlahnya mengalami peningkatan.

"Lalu point penting tingginya angka golput cukup meningkat. Tahun 2007 golput mencapai 35 persen. Pada tahun ini hampir menembus 40 persen," kata Direktur Citra Komunikasi Lingkar Survei Indonesia (LSI) Toto Zulhaq kepada wartawan di kantornya, Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Rabu (11/7/2012).

Indobarometer: Golput Pilgub DKI 37,05%
Golongan putih (golput) yang tidak memakai hak suaranya ternyata masih cukup tinggi, sekitar sepertiga dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hasil ini diperoleh dari metode hitung cepat yang dilakukan Indobarometer.

"Dari hasil quick count diketahui partisipasi pemilih pada pilgub DKI Jakarta hari ini sebesar 62,95 persen, yang terdiri dari suara sah sebesar 61,14 persen dan suara rusak sebesar 1,81 persen. Sedangkan suara tidak datang ke TPS sebesar 37,05 persen," jelas Direktur Eksekutif Indobarometer, M Qodari.


Foke-Nara Jeblok Gara-gara Demokrat Tak Solid

Hasil perolehan sementara Jokowi-Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta sedikit banyak membalikkan prediksi awal jajak pendapat yang mengunggulkan Foke-Nara. Situasi ini tidak lepas dari masalah internal yang mendera Partai Demokrat sehingga massa mereka juga tidak solid memberikan dukungan buat pasangan yang diusungnya.


LSI: Jokowi Unggul karena Foke Hanya Andalkan Kampanye Nara


Calon incumbent Pilgub DKI Foke-Nara kalah oleh Jokowi-Ahok di semua hasil quick count putaran pertama yang digelar hari ini seusai pencoblosan surat suara. Menurut pengamat dari Lingkar Survei Indonesia (LSI), Toto Zulhaq, kekalahan itu kemungkinan karena kampanye Foke yang mengandalkan pasangannya saja.

"Foke tidak terlalu banyak melakukan manuver simpati. Dia praktis melepas pasangannya Nara," kata Toto di kantornya, Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Rabu (11/7/2012).
===============================================

Tau kan pesan yang ingin di sampaikan?

Jokowi unggul atas foke karena foke blm maksimal........... jadi , kl nanti di putaran 2 foke unggul atas jokowi, ada alasannya... yaitu :
  • putaran 2 nanti, pasti angka golput turun di banding putaran 1
  • Nah para golput di putaran 1 tadi, pada putaran 2 ikut berpartisipasi dan menjatuhkan pilihan pada foke. Jadi wajar foke di bawah jokowi di putaran 1, krn pendukung foke masih berhalangan berpartisipasi pada putaran 1 :o
  • apapun dan bagaimanapun, fucke harus balik jadi jakarta-1


jadi, putaran 2 si kumis bakal habis-habisan.......... demi mempertahankan kursi
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...