Daripada Beli Tank, Lebih Baik Kapal Selam
THURSDAY, 05 JULY 2012 23:36
KBR68H, Jakarta - LSM Imparsial menilai Indonesia membutuhkan puluhan kapal selam untuk memperkuat pertahanan negara daripada membeli tank.
Direktur Operasional Imparsial Batara mengatakan kapal selam dapat mencegah maraknya penjualan dan penyelundupan manusia yang sering menggunakan jalur perairan Indonesia. "Dan ini berarti Indonesia dalam policy-nya harus memberikan prioritas kepada penguatan terhadap kekuatan laut-nya, sehingga dapat mencegah terjadinya kejahatan di laut, yang pertama, yang kedua upaya kejahatan di laut dalam hal ini adalah people smuggling atau penyelundupan manusia, dan yang ketiga adalah human trafficking."
Sebelumnya, pemerintah berniat membeli 100 Main Battle Tank (MBT) Leopard dari Jerman. Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, sebanyak 15 unit tank Leopard asal Jerman akan datang ke Indonesia pada Oktober 2012. Jumlah itu akan bertambah sebanyak lebih kurang 100 unit secara bertahap hingga Oktober 2014. Kepastian membeli tank dari Jerman menyusul gagalnya pembelian tank berjenis sama dari Belanda. Proses Pembelian dihentikan lantaran tidak ada kepastian dari Pemerintah Belanda.
http://www.kbr68h.com/berita/nasiona...ik-kapal-selam
Imparsial: Indonesia Tidak Butuh Leopard
THURSDAY, 05 JULY 2012 23:03
KBR68H, Jakarta - LSM Imparsial menolak rencana pemerintah membeli 100 unit tank Leopard dari Jerman. Direktur program Imparsial, Al Araf mengatakan, tank tersebut tidak sesuai dengan kondisi geografis di Indonesia. Al Araf menyarankan, Kementerian Pertahanan membeli tank jenis medium yang lebih sesuai dan mudah dioperasikan di Indonesia.
"Makanya konsep main battle tank lebih banyak di negara-negara eropa daratan, Perancis, Jerman dan lain sebagainya, ataupun Belanda memang memiliki daya terapan untuk membangun ini. Di negara-negara kepulauan memang menjadi sangat sulit untuk menggunakan main battle tank dengan tank jenis berat dalam upaya memobilisasi kekuatan perang, karena akan banyak sekali kendala, belum lagi."
Sebelumnya, pemerintah berniat membeli 100 Main Battle Tank (MBT) Leopard dari Jerman. Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, sebanyak 15 unit tank ini akan datang ke Indonesia pada Oktober 2012. Jumlah itu akan bertambah sebanyak lebih kurang 100 unit secara bertahap hingga Oktober 2014. Pembelian ini sudah disepakati DPR dengan anggaran 280 Juta US atau sekitar Rp 2,6 triliun. Padahal anggaran sebelumnya 220 Juta US Dollar atau sekira Rp 2 triliun.
http://www.kbr68h.com/berita/nasiona...-butuh-leopard
Batalkan Pembelian Tank Leopard
MONDAY, 09 JULY 2012
KBR68H, Jakarta - Koalisi masyarakat sipil (Kontras, Imparsial, Elsam, IDSPS, HRWG) memberi catatan khusus atas rencana kunjungan Kanselir Jerman Angela Markel, ke Indonesia, besok (10/7). Karena salah satu isu yang akan dibahas bersama Presiden SBY adalah soal kerja sama pertahanan. Secara kebetulan pada waktu yang sama, pemerintah Indonesia berencana membeli 100 unit Main Battle Tank (MBT) Leopard dari Jerman.
Koalisi mendesak kepada Kanselir Jerman Anggela Merkel untuk meninjau kembali rencana penjualan 100 MBT Leopard ke Indonesia. Di lain pihak, pemerintah dituntut untuk mendengarkan aspirasi publik yang menolak pembelian Leopard tersebut. Sementara itu, DPR selaku representasi rakyat diharapkan untuk tetap konsisiten menolak rencana pembelian 100 MBT Leopard. Menurut Direktur Program Imparsial Al Araf, kerjasama antara Jerman dan Indonesia dalam bidang pertahanan, harusnya disesuaikan dengan kebutuhan objektif pertahanan Indonesia. "Juga perlu memperhatikan aspek HAM yang sampai saat ini belum menujukkan tanda positif, seperti belum tuntasnya penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu," tambah Al Araf.
Bekas Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan Dadi Susanto (Akmil 1972) menyarankan, lebih baik membeli langsung dari Jerman, demi alasan transfer teknologi dan usia pakai. "Kalau beli dari Belanda, sebagus apa pun tank itu sudah pernah digunakan Belanda, sementara kalau dari Jerman jelas lebih baru," jelas Dadi.
http://www.kbr68h.com/berita/nasiona...n-tank-leopard
--------------------
LSm yang meriksa keuangannya, siapa yah!
THURSDAY, 05 JULY 2012 23:36
KBR68H, Jakarta - LSM Imparsial menilai Indonesia membutuhkan puluhan kapal selam untuk memperkuat pertahanan negara daripada membeli tank.
Direktur Operasional Imparsial Batara mengatakan kapal selam dapat mencegah maraknya penjualan dan penyelundupan manusia yang sering menggunakan jalur perairan Indonesia. "Dan ini berarti Indonesia dalam policy-nya harus memberikan prioritas kepada penguatan terhadap kekuatan laut-nya, sehingga dapat mencegah terjadinya kejahatan di laut, yang pertama, yang kedua upaya kejahatan di laut dalam hal ini adalah people smuggling atau penyelundupan manusia, dan yang ketiga adalah human trafficking."
Sebelumnya, pemerintah berniat membeli 100 Main Battle Tank (MBT) Leopard dari Jerman. Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, sebanyak 15 unit tank Leopard asal Jerman akan datang ke Indonesia pada Oktober 2012. Jumlah itu akan bertambah sebanyak lebih kurang 100 unit secara bertahap hingga Oktober 2014. Kepastian membeli tank dari Jerman menyusul gagalnya pembelian tank berjenis sama dari Belanda. Proses Pembelian dihentikan lantaran tidak ada kepastian dari Pemerintah Belanda.
http://www.kbr68h.com/berita/nasiona...ik-kapal-selam
Imparsial: Indonesia Tidak Butuh Leopard
THURSDAY, 05 JULY 2012 23:03
KBR68H, Jakarta - LSM Imparsial menolak rencana pemerintah membeli 100 unit tank Leopard dari Jerman. Direktur program Imparsial, Al Araf mengatakan, tank tersebut tidak sesuai dengan kondisi geografis di Indonesia. Al Araf menyarankan, Kementerian Pertahanan membeli tank jenis medium yang lebih sesuai dan mudah dioperasikan di Indonesia.
"Makanya konsep main battle tank lebih banyak di negara-negara eropa daratan, Perancis, Jerman dan lain sebagainya, ataupun Belanda memang memiliki daya terapan untuk membangun ini. Di negara-negara kepulauan memang menjadi sangat sulit untuk menggunakan main battle tank dengan tank jenis berat dalam upaya memobilisasi kekuatan perang, karena akan banyak sekali kendala, belum lagi."
Sebelumnya, pemerintah berniat membeli 100 Main Battle Tank (MBT) Leopard dari Jerman. Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, sebanyak 15 unit tank ini akan datang ke Indonesia pada Oktober 2012. Jumlah itu akan bertambah sebanyak lebih kurang 100 unit secara bertahap hingga Oktober 2014. Pembelian ini sudah disepakati DPR dengan anggaran 280 Juta US atau sekitar Rp 2,6 triliun. Padahal anggaran sebelumnya 220 Juta US Dollar atau sekira Rp 2 triliun.
http://www.kbr68h.com/berita/nasiona...-butuh-leopard
Batalkan Pembelian Tank Leopard
MONDAY, 09 JULY 2012
KBR68H, Jakarta - Koalisi masyarakat sipil (Kontras, Imparsial, Elsam, IDSPS, HRWG) memberi catatan khusus atas rencana kunjungan Kanselir Jerman Angela Markel, ke Indonesia, besok (10/7). Karena salah satu isu yang akan dibahas bersama Presiden SBY adalah soal kerja sama pertahanan. Secara kebetulan pada waktu yang sama, pemerintah Indonesia berencana membeli 100 unit Main Battle Tank (MBT) Leopard dari Jerman.
Koalisi mendesak kepada Kanselir Jerman Anggela Merkel untuk meninjau kembali rencana penjualan 100 MBT Leopard ke Indonesia. Di lain pihak, pemerintah dituntut untuk mendengarkan aspirasi publik yang menolak pembelian Leopard tersebut. Sementara itu, DPR selaku representasi rakyat diharapkan untuk tetap konsisiten menolak rencana pembelian 100 MBT Leopard. Menurut Direktur Program Imparsial Al Araf, kerjasama antara Jerman dan Indonesia dalam bidang pertahanan, harusnya disesuaikan dengan kebutuhan objektif pertahanan Indonesia. "Juga perlu memperhatikan aspek HAM yang sampai saat ini belum menujukkan tanda positif, seperti belum tuntasnya penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu," tambah Al Araf.
Bekas Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan Dadi Susanto (Akmil 1972) menyarankan, lebih baik membeli langsung dari Jerman, demi alasan transfer teknologi dan usia pakai. "Kalau beli dari Belanda, sebagus apa pun tank itu sudah pernah digunakan Belanda, sementara kalau dari Jerman jelas lebih baru," jelas Dadi.
http://www.kbr68h.com/berita/nasiona...n-tank-leopard
--------------------
LSm yang meriksa keuangannya, siapa yah!
