Mantan Panglima TNI: Tank Leopard Tak Cocok untuk Medan Indonesia. Bisa Ambless-bless

Mantan Panglima TNI: Tank Leopard Tak Cocok untuk Medan Indonesia
Minggu, 8 Juli 2012 17:15 WIB

JAKARTA, Jaringnews.com - Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto mengungkapkan, Tank Leopard buatan Jerman yang rencananya ingin dibeli Indonesia dari Belanda sangat tidak cocok untuk kondisi geografis seperti Indonesia.

Menurut dia, tank tersebut hanya cocok digunakan di medan padang pasir atau daratan Eropa. "Untuk medan Indonesia sangat tidak cocok, karena beratnya 62 ton, dan jalan-jalan kita atau jembatan kita tidak mampu untuk dilewati itu," ujar dia di Hotel Four Seasons, Jakarta, Minggu (8/7).

Dia menuturkan, Leopard hanya bisa dilewati di medan-medan terbuka seperti di Eropa atau Timur Tengah. Sementara, medan Indonesia tertutup, dan sangat luas dengan berbagai tipikal wilayah. "Maka dengan geografis Indonesia seperti ini maka yang sangat dibutuhkan peralatan tempur pesawar terbang, kapal selam, atau helikopter, ketimbang Leopard," ujarnya.

Katanya, dari zaman dulu Indonesia lebih menggunakan tank yang ringan, karena bisa beroperasi dimana saja, dan bisa diangkut. "Tapi kalu 62 ton berat tank, paling kapal kita yang bisa ngangkut satu atau dua tank," katanya.
http://www.jaringnews.com/politik-pe...edan-indonesia







------------------



Kalau untuk dipakai di Jawa untuk menghadapi demonstrans di Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya dan Malang saja, seperti tank yang disiapkan di halaman Kostrad saat ada demo besar anti kenaikan harga BBM lalu itu ... kagak bakalan amblesslah!