Strategi Politik, Ical Hanya Dompleng Ibas?

Seperti diketahui isu yang sempat ramai yakni Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Aburizal Bakrie (Ical) dikabarkan melirik Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Setelah saya sempat baca di beberapa Media online, agak sedikit kaget apa mungkin Ical kini berkoalisi dengan Putra SBY? saya sempat baca di beberapa media online juga,salah satu Politisi Demokrat, Ruhut Sitompul menyatakan hal tersebut hanyalah untuk menarik simpati publik. Waketum PD, Max Sopacua pun menilai langakah Ical tersebut adalah untuk menaikkan popularitas Ibas. Jadi bisa dibilang keduanya saling menguntungkan dong.

Golkar ini menurut saya seperti bercanda dalam menentukan siapa capresnya, kenapa? Seharusnya Golkar lebih serius dalam memilih orang. Mana mungkin seperti Ibas dijadikan cawapres sedangkan dia hanyalah orang baru di dunia politik ini dan belum memenuhi sosok karakter yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Ini hanya strategi marketing yang dilakukan Golkar untuk menaikan pamor Ical.

Seperti yang dilansir Antaranews.com Ical beralasan mengapa ia ingin meminang Ibas sebagai cawapresnya: Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan akan mempertimbangkan Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, untuk menjadi kandidat calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2014, mendampingi dirinya.

"Ibas bagus. Ia anak muda yang pandai dan berasal dari keturunan keluarga baik-baik. Terlebih putra Presiden. Ia bisa menjadi apa saja, termasuk calon wakili presiden mendampingi calon yang diusung Golkar," ujar Aburizal Bakrie

Rakyat harus lebih sensitif melihat perilaku elit politik di negeri ini, yang penuh pencitraan, akal bulus, strategi demi menarik suara. Semuanya hanya penuh dengan kepura-puraan!!!

Salam-Kritis TKP



:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias