Ketua RW Pegangsaan: Tim Sukses Jokowi-Ahok Bagi Uang
Tribunnews.com - Sabtu, 14 Juli 2012 17:29 WIB
Cagub DKI Jakarta, Fauzi Bowo (kiri), bersama cawagub Nachrowi Ramli (kanan)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahmuri selaku Ketua RW 07, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat mengaku mendapat kabar dugaan money politics yang dilakukan oknum timses Jokowi-Ahok itu dari warga sekitar.
"Saat rekapitulasi, penyebarannya memang diatas dzuhur sekitar jam 4. Dia (Ferry) itu kasih uang didalam baju kotak-kotak," ujar Mahmuri Kepada wartawan usai jumpa pers di Foke-Nara Media Center, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2012).
Mahmuri menjelaskan bagaimana dirinya mengetahui bahwa Arif adalah timses pasangan kotak-kotak tersebut.
"Saat itu calon gubernur nomor urut 3, Joko Widodo tiba-tiba datang ke perayaan Isra Mi'raj di tempat saya. Nah setelah Jokowi pulang, datanglah si Arif," kata Mahmuri.
Namun, Mahmuri tidak menemukan bukti secara langsung apakah pemberian uang tersebut disertakan pada saat pemberian baju kotak-kotak sebelum Pencoblosan dilaksanakan.
"Saya sendiri melihat tidak ada. Saya ini dilaporkan oleh warga," kata Mahmuri.
Meski Mahmuri tidak pernah melihat ada uang dibalik pemberian baju itu, dirinya tetap yakin bahwa ada dugaan pemberian uang atau money politics.
Mahmuri pun mengaku, dari 7 TPS yang ada di lingkungannya, mayoritas dimenangkan oleh Foke-Nara.
"Dari 7 TPS, sebanyak 5 TPS dimenangkan oleh Foke-Nara, 1 TPS imbang dan 1 TPS Foke-Nara kalah," kata Mahmuri.
http://jakarta.tribunnews.com/2012/0...ahok-bagi-uang
Kesaksian yang aneh... Tidak Melihat dan Tidak Menemukan Bukti... tapi Yakin ada Pemberian Uang/Money Politics... :amazed:
Tribunnews.com - Sabtu, 14 Juli 2012 17:29 WIB
Cagub DKI Jakarta, Fauzi Bowo (kiri), bersama cawagub Nachrowi Ramli (kanan)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahmuri selaku Ketua RW 07, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat mengaku mendapat kabar dugaan money politics yang dilakukan oknum timses Jokowi-Ahok itu dari warga sekitar.
"Saat rekapitulasi, penyebarannya memang diatas dzuhur sekitar jam 4. Dia (Ferry) itu kasih uang didalam baju kotak-kotak," ujar Mahmuri Kepada wartawan usai jumpa pers di Foke-Nara Media Center, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2012).
Mahmuri menjelaskan bagaimana dirinya mengetahui bahwa Arif adalah timses pasangan kotak-kotak tersebut.
"Saat itu calon gubernur nomor urut 3, Joko Widodo tiba-tiba datang ke perayaan Isra Mi'raj di tempat saya. Nah setelah Jokowi pulang, datanglah si Arif," kata Mahmuri.
Namun, Mahmuri tidak menemukan bukti secara langsung apakah pemberian uang tersebut disertakan pada saat pemberian baju kotak-kotak sebelum Pencoblosan dilaksanakan.
"Saya sendiri melihat tidak ada. Saya ini dilaporkan oleh warga," kata Mahmuri.
Meski Mahmuri tidak pernah melihat ada uang dibalik pemberian baju itu, dirinya tetap yakin bahwa ada dugaan pemberian uang atau money politics.
Mahmuri pun mengaku, dari 7 TPS yang ada di lingkungannya, mayoritas dimenangkan oleh Foke-Nara.
"Dari 7 TPS, sebanyak 5 TPS dimenangkan oleh Foke-Nara, 1 TPS imbang dan 1 TPS Foke-Nara kalah," kata Mahmuri.
http://jakarta.tribunnews.com/2012/0...ahok-bagi-uang
Kesaksian yang aneh... Tidak Melihat dan Tidak Menemukan Bukti... tapi Yakin ada Pemberian Uang/Money Politics... :amazed:
