SBY Minta Pemda NTT Pastikan Lahan Investasi Ternak Sapi Tak Bermasalah

Jakarta Kelak bila investor Australia buka peternakan sapi modern, jelas perlu lahan penggembalaan yang luas. Pemerintah daerah harus memastikan status lahannya tidak menjadi sengketa hukum di masa mendatang.

Demikian diingatkan Presiden SBY kepada pemerintah daerah NTT. Hal ini dia sampaikan saat meninjau peternakan sapi rakyat di lahan savana Mouboku, Sumba Timur, Rabu (4/7/2012).

"Nanti saat akan dikembangkan, pastikan betul semuanya sudah selesai, tidak ada permasalahan apapun dengan lahannya," kata SBY.

Sehari sebelumnya, dalam agenda kunjungan kerjanya ke Darwin, Australia, Presiden SBY memaparkan peluang membuka peternakan sapi skala besar di Indonesia. Wilayah yang dianggap tepat adalah NTT dan Papua Barat.

Walau lahan buat penggembalaan ternak di dua propinsi amat luas, tetap perlu kejelasan tata ruang. Hal itu perlu dilakukan agar saat proyek investasi itu dibangun, tidak muncul gugatan atas status lahan yang digunakan.

"Jangan sampai dianggarkannya sekian triliun, pemerintah serius, dunia usaha dalam atau luar negeri juga serius, tiba-tiba ada rebutan di bawah karena status tanah," wanti SBY.

"Tidak baik dan kita malu," imbuh SBY menegaskan.

Lebih lanjut dalam pertemuannya dengan para peternak sapi dan kuda pada sore ini, Presiden SBY menyinggung tentang harga yang tepat untuk komoditas daging. Dia sepakat bahwa peternak haruslah mendapatkan hasil penjualan yang baik.

Demikian juga dengan pedagang daging yang pasti menginginkan memperoleh keuntungan tinggi. Namun tetap harus diingat berapa pun harga yang mereka inginkan, harus dapat dijangkau oleh rakyat.

"Peternak sapi mendapatkan hasil yang baik, tetapi rakyat juga tetap bisa membeli. Harga seperti itulah yang kita harapkan dilakukan kala kita bisa mendapatkan sapi dalam negeri kita sendiri," ujar Presiden RI.

"Pedagang dan pebisnis kalau cari untung jangan tinggi-tinggi, ingat rakyat sehingga harganya itu bisa dijangkau dan lebih adil," tambah SBY.

Turut dalam peninjauan kali ini di antaranya Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Haatta Rajasa, Menseneg Sudi Silalahi, Mendagri Gamawan Fauzi, Mentan Suswono, MenPU Djoko Kirmanto dan MenBUMN Dahlan Iskan. Turut hadir Kapolri Timur Prapodo dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya.


HTML Code:

http://news.detik.com/read/2012/07/04/223031/1957925/10/sby-minta-pemda-ntt-pastikan-lahan-investasi-ternak-sapi-tak-bermasalah
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...