Awas, Obesitas Butuh Biaya Dua Kali Lipat Dari Merokok

REPUBLIKA.CO.ID, Perubahan peta kesehatan terjadi di Amerika. Obesitas yang kian berkembang di negara itu menyedot ongkos dua kali lebih besar dari merokok ketimbang yang diprediksi, demikian laporan dari Sharon Begley.

Bangunan dan infrastruktur kini harus dimodel ulang demi mengakomodasi orang-orang dengan obesitas. Tak hanya itu mobil akan membutuhkan milyaran galon bensin lebih banyak saat penumpang lebih berat, bila dibanding penumpang pada 1960, bunyi laporan Begley.

Dalam sebuah studi dari Mayo Clinic disebutkan biaya medis para perokok berkisar** $1,275 (Rp11,7 jutaan) lebih banyak dari rata-rata non perokok normal yang sehat. Sementara orang dengan obesitas parah membutuhkan biaya medis Rp55 juta lebih mahal setiap tahun.

"Merokok menambah biaya 20 persen dalam kebutuha medis per tahun," ungkap peneliti Mayo, James Naessens. "Obesitas memiliki kemiripan, namun mereka yang parah bisa meningkatkan ongkos medis 50 persen lebih tinggi. Jadi ada alasan ekonomi bagi perusahaan untuk menawarkan program kepada pekerjanya yang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas untuk mengurangi bobot mereka."

Saat ini, di bawah revisi UU Kesehatan 2010, perusahaan dapat memberi denda pekerja dari 30 hingga 50 persen uang gaji jika mereka tak mau berpartisipasi dalam program kesehatan. Tak hanya itu, pekerja dengan obesitas terbukti memiliki produktivitas kurang ketimbang rekan mereka yang normal karena mereka sering kali absen kerja.

http://m.republika.co.id/berita/inte...t-dari-merokok

Permasalahan obesitas adalah permasalah yg semakin serius di AS.

Victim.of.Liar 30 Apr, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...