Ukraina kecam ancaman Jerman di Piala Eropa 2012
Ukraina mengatakan boikot oleh para pejabat Jerman selama turnamen Piala Eropa tahun ini akan menghidupkan kembali Perang Dingin.
Pemerintah di Kiev menyampaikan pernyataan ini menanggapi berbagai laporan media bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel dan para menteri mungkin tidak akan menghadiri Piala Eropa 2012 sebagai protes atas perlakuan terhadap mantan Perdana Menteri Ukraina Yulia Timoshenko.
"Kami tidak ingin ada wacana para pemimpin Jerman akan menggunakan taktik Perang Dingin dan menjadikan olahraga sebagai sandera," kata Oleg Voloshyn, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina hari Senin (30/4), seperti dikutip kantor berita Ukraina, Interfax.
Voloshyn menambahkan dirinya perharap laporan tersebut hanya spekulasi media.
Media Jerman, Der Spiegel, memberitakan Merkel mempertimbangkan untuk absen di semua pertandingan di Ukraina yang melibatkan tim nasional Jerman.
Desakan ke UEFA
Diberitakan pula Merkel ingin semua menteri mengikuti jejaknya.
Kantor berita AFP mengatakan presiden klub Bayern Munchen, Uli Hoeness, mengambil langkah yang tidak biasa dengan meminta Presiden UEFA Michel Platini menekan pemerintah Ukraina terkait kasus Tymoshenko.
Timoshenko saat ini mendekam di penjara setelah dituduh menyalahgunakan kekuasaan.
Ia mengatakan dipukuli ketika dipenjara dan saat ini menolak makan sebagai protes atas vonis tujuh tahun penjara yang dijatuhkan kepadanya.
Beberapa negara Uni Eropa telah memboikot konferensi tingkat tinggi di Ukraina dan komisioner bidang hukum Uni Eropa Viviane Reding mengatakan ia akan absen di Piala Eropa 2012.
Ukraina menjadi tuan rumah Piala Eropa tahun ini bersama Polandia dan para wartawan mengatakan ini adalah turnamen terbesar di Ukraina sejak negara tersebut lepas dari USSR.
Ajang ini juga dianggap sebagai pembuktian Ukraina bahwa mereka layak menjadi anggota Uni Eropa.
=============================================
seriously, politisasi Sepak Bola ternyata juga dilakukan di Eropa :capedes
Ukraina mengatakan boikot oleh para pejabat Jerman selama turnamen Piala Eropa tahun ini akan menghidupkan kembali Perang Dingin.
Pemerintah di Kiev menyampaikan pernyataan ini menanggapi berbagai laporan media bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel dan para menteri mungkin tidak akan menghadiri Piala Eropa 2012 sebagai protes atas perlakuan terhadap mantan Perdana Menteri Ukraina Yulia Timoshenko.
"Kami tidak ingin ada wacana para pemimpin Jerman akan menggunakan taktik Perang Dingin dan menjadikan olahraga sebagai sandera," kata Oleg Voloshyn, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina hari Senin (30/4), seperti dikutip kantor berita Ukraina, Interfax.
Voloshyn menambahkan dirinya perharap laporan tersebut hanya spekulasi media.
Media Jerman, Der Spiegel, memberitakan Merkel mempertimbangkan untuk absen di semua pertandingan di Ukraina yang melibatkan tim nasional Jerman.
Desakan ke UEFA
Diberitakan pula Merkel ingin semua menteri mengikuti jejaknya.
Kantor berita AFP mengatakan presiden klub Bayern Munchen, Uli Hoeness, mengambil langkah yang tidak biasa dengan meminta Presiden UEFA Michel Platini menekan pemerintah Ukraina terkait kasus Tymoshenko.
Timoshenko saat ini mendekam di penjara setelah dituduh menyalahgunakan kekuasaan.
Ia mengatakan dipukuli ketika dipenjara dan saat ini menolak makan sebagai protes atas vonis tujuh tahun penjara yang dijatuhkan kepadanya.
Beberapa negara Uni Eropa telah memboikot konferensi tingkat tinggi di Ukraina dan komisioner bidang hukum Uni Eropa Viviane Reding mengatakan ia akan absen di Piala Eropa 2012.
Ukraina menjadi tuan rumah Piala Eropa tahun ini bersama Polandia dan para wartawan mengatakan ini adalah turnamen terbesar di Ukraina sejak negara tersebut lepas dari USSR.
Ajang ini juga dianggap sebagai pembuktian Ukraina bahwa mereka layak menjadi anggota Uni Eropa.
=============================================
seriously, politisasi Sepak Bola ternyata juga dilakukan di Eropa :capedes
duck_hunter 01 May, 2012
