![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vXLL05KNPugp2Ugh7rxE1FjNdYEIWLeGnDOilKgw3jkQzM2BJd-rCJ2NZm31TG-hHYyIBBDFzqShziMph_AQLoj7Qa7LlPpN-7vD3YuyIicEHfllObKM4F1WgMyVzJPxaBoGVMCc7VU6eQRnwp6ggDg_BuzM6t-7a03OFjN70swHpfQ-fT=s0-d)
Tomohon, Sulawesi Utara - Gunung Lokon Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih menyimpan letusan dasyat. Sehingga tak heran pasca meletus, Selasa (23/4) kemarin, status Gunung Lokon yang tetap siaga tersebut, terus dipantau pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung, Jawa Barat.
"Dalam sebulan ini Lokon berstatus siaga darurat. Karena sewaktu-waktu Lokon masih mengancam dengan letusan yang besar. Sehingga Lokon sejak 24 April ini Siaga Darurat dan ini langsung diawasi oleh Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon, Ir Royke Ambrosius Roeroe, kepada cybersulutnews.com sembari menyatakan hal ini berdasar Undang-undang Nomor.24 Tahun 2007 mengenai penanggulangan bencana.
"Untuk diketahui status darurat ini adalah siaga darurat, tanggap darurat serta pemulihan darurat. Dan ini berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 itu," katanya.
Kekwatiran mengenai Letusan Lokon ini terus berlanjut. Malah informasi didapatkan pihak pemerintah pusat akan mendatangkan alat perekam dan komunikasi terutama memantau mengenai aktifitas Gunung Lokon beberapa minggu kedepan.
Hal ini dikatakan Direktur BNPB Tri Budiarto, ketika usai bertemu dengan Plt Walikota Tomohon Jimmy Eman, serta Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono.
"Perlunya alat ini, terutama memantau aktifitas Gunung Lokon," ucap Budiarto.
Surono juga berpesa bahwa masyarakat Kota Tomohon untuk terus mewaspadai mengenai Letusan Gunung Lokon ini.
"Status belum dinaikan dan masih siaga. Sehingga semua pihak untuk dapat bekerja sama terhadap Letusan lanjutan dari Gunung Lokon bila terjadi," ingat Surono.
sumberhttp://www.cybersulutnews.com/index....ument_srl=4543
cybersulut 26 Apr, 2012
