[cerita orang KAYA]-Beli Saham Garuda, CT 'Untung' Rp 222 Miliar dalam Setengah Hari

[imagetag] [imagetag]
Jakarta - Pemilik sekaligus Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, baru saja memborong 10,9% saham PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) di harga Rp 620 per lembar. Dalam setengah hari, sahamnya sudah naik ke Rp 710 per lembar.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (27/4/2012), hingga penutupan perdagangan sesi I, saham GIAA istrihat di Rp 710 per lembar.

Dengan demikian, CT sudah mengantongi potential gain sebanyak Rp 90 per lembar saham GIAA. Pengusaha nasional itu sebelumnya sudah membeli 2.466.964.400 lembar saham GIAA.

Sehingga, total potensi keuntungan yang didapat CT sebanyak Rp 222,026 miliar hanya dalam setengah hari. Total nilai saham yang dikantongi pun menggembung jadi Rp 1,751 triliun, dari nilai sebelumnya ketika pembelian di Rp 1,529 triliun.

Saham GIAA langsung menguat sejak pagi tadi dan mendekati harga penawaran umum saham perdananya (initial public offering/IPO) di Rp 750 per lembar menyusul pembelian oleh CT.

Broker Credit Suisse Securities Indonesia (CS) memfasilitasi pembelian saham GIAA ini. Transaksi dilakukan sebanyak empat kali di pasar negosiasi pada harga Rp 620 per lembar.

Sekuritas lain yang menjadi pihak penjual adalah Mandiri Sekuritas (CC), Danareksa Sekuritas (OD), dan Bahana Securities (DX). Total saham yang dibeli sebanyak 4.933.931 lot atau setara 2.466.965.500 lembar.

Sebanyak 800.000 lot dibeli dari Mandiri Sekuritas, 1.997.226 lot dari Danareksa Sekuritas, dan sebanyak 2.136.705 dari Bahana Securities.
http://finance.detik..com/read/2012/...-setengah-hari


kutipan wawancara singkat dg pemilik 40% Saham Carrefour
Quote:

Ketika beli Carrefour, apakah itu bagian dari grand strategy bisnis ritel dari awal?
Saya percaya bisnis saya ini melalui mekanisme Tuhan. Saya mulai dari nol, dari bisnis informal untuk biaya sekolah saya sendiri, mulai dari CV, PT, semua pernah saya kerjain. Tak ada yang by design. Semua itu mulai dari visi yang selalu berubah, berubah dan berubah. Nah, baru beberapa tahun terakhir ini mulai terlihat, ternyata kita bisa konsentrasi hanya pada bidang-bidang ini saja, yang kolaborasinya akan luar biasa dan satu sama lain akan bersinergi.

Jadi proses itu by nature, bukan by design. Saya ini sudah diberikan segala sesuatu, yang mikir pun tidak, bisa dapat seperti ini. Artinya apa, Tuhan punya skenario tertentu buat saya. Jadi saya declare, siap menjadi prajurit Anda [Tuhan]....Whatever you have to decide withme, whatever you instruct to me, saya akan laksanakan dengan keikhlasan saya.....

Kalau diminta pilih, idealisme atau bisnis dalam industri media?
Kalau idealisme tanpa bisnis, itu pelacur namanya. Kenapa ngomong idealisme, perut kosong, apa nggak jual idealisme untuk isi perut? Dan saya nggak bisa sendirian. Kita mesti bersama-sama, saling mendukung, tidak saling menjatuhkan.


Di natural resources termasuk pertambangan?

Nggak. Kita tidak akan masuk mining. Kita berupaya untuk tidak masuk ke sektor mining. Bukan apa-apa, saya berusaha untuk tidak merusak alam. Semua masuk mining karena benefit luar biasa. Udahlah, jangan serakah. Nanti 20-30 tahun lagi [jangan-jangan] ada kejahatan baru, kejahatan lingkungan, yang sekarang kita lakukan tidak salah, nanti bisa jadi salah.

Jadi suburkanlah lahan, tanam-tanaman. Lama memang. Tahu nggak, sawit itu butuh 10 tahun untuk sampai menghasilkan. Di TV, saya dua tahun sudah selesai urusan.

Wah, di TV dua tahun sudah impas?
Betul. 2 tahun. Ini surprise.

Gimana bisa?
Saya ini orang operation, selalu di dalam. Pernah lihat saya datang di acara-acara yang tidak penting? Kerja gua rapat internal.

Belajar dari Anthony Salim
Chairul Tanjung membantah dengan keras bahwa Grup Salim ada di belakang bisnisnya. "Saya mulai dari nol," katanya seraya menambahkan, "30 Tahun I do it dan saya sabar untuk selalu bisa bekerja, bekerja dan bekerja. Saya tidak pernah menipu orang, menyakiti orang. Hampir semua bisnis, alhamdulillah, saya lakukan secara profesional.


Disebut-sebut Anthony Salim ada di belakang bisnis Anda?

Sekalian saya mau klarifikasi, banyak orang menyangka, saya berpartner sama Anthony. Sama sekali nggak. I tell you the truth. Para Group itu 100% is my own, start from zero. Bahwa ada partnership di unit [dengan Anthony Salim], iya. Tetapi di Para Group itu nggak ada [kepemilikan Salim].


Bank Mega disebut-sebut sebagai metamorfosanya BCA?

Di Bank Mega, mereka itu miliki saham dari publik. Yang namanya Para Corp, itu seperak pun mereka nggak ada [uang Anthony]. Di Bank Mega, Anthony memang punya saham, tetapi itu saham publik. Di saham yang dikontrol oleh Mega Corp, induk usaha saya, satu saham pun atau satu rupiah pun nggak ada yang namanya Salim di situ.
http://www.bisnis.com/articles/chair...s-is-not-usual
demikian cerita pendek kisah orang kaya.

ingusan22 27 Apr, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...