Foke Takkan Jualan Janji, Pendidikan di Jakarta terbaik se-Indonesia

Sabtu, 28 April 2012, 10:59 WIB


[imagetag]

Murid SMK di Jakarta, ujar gubernur DKI, sudah bisa membuat pesawat dan truk.

VIVAnews - Gubernur DKI, Fauzi Bowo, mengklaim pendidikan di Jakarta adalah yang terbaik di bandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia. Dia pun berjanji serius memberi layanan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin

Foke mengatakan, salah satu indikatornya yakni sekolah di DKI Jakarta telah berhasil membuat Pesawat Jabin hasil karya SMKN 29 dan mobil Mini Truck yang diciptakan oleh SMKN 4. Kedua sekolah itu berada di Jakarta.

"Ini buat sendiri, bukan hasil karya di tempat lain terus di bawa ke sini," ujarnya dalam sambutan Gebyar Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Sabtu 28 April 2012. Ia juga mengatakan bahwa angka partisipasi pendidikan di DKI tinggi dan tingkat kelulusan lebih dari 90 persen.

Foke mengaku bangga bahwa pesawat Jabin sudah dapat terbang, meski belum mendapatkan sertifikat. Sementara Mini Truck sudah lolos uji emisi BPPT pada 27 April 2012. Meskipun demikian, soal produksi massal, menurutnya harus sabar untuk menunggu.

"Orang Jakarta itu sistematis dan profesional. Jika belum ada sertifikatnya, belum dipromosikan," kata Foke.

Atas hasil karya siswa SMK tersebut, ke depannya dia menginginkan SMK menjadi arus utama pendidikan di DKI Jakarta untuk kategori sekolah menengah atas. "Jadi nanti bukan hanya terampil tapi juga wujudkan kelas menengah di Jakarta," ujar penerus Bang Yos ini.

Soal pemberian nama Mini Truck, Foke tidak mau terburu-buru, masih perlu riset secara mendalam. "Kita kasih nama yang terbaik, yang bisa menjual," tuturnya.

Mobil Mini Truck dibanderol 132 juta dengan bahan bakar Pertamax Dex. Gubernur DKI sempat menguji Mini Truck tersebut sebelum kemudian meninggalkan acara.

Sekolah Gratis

Menanggapi soal sekolah gratis di DKI Jakarta, Fauzi Bowo lebih memprioritaskan pada siswa kalangan kurang mampu mengingat banyak kalangan di DKI Jakarta yang sudah berpenghasilan tinggi yakni USD10 ribu per tahun. Mereka yang berpenghasilan tinggi, tidak lagi meributkan sekolah gratis.

"Yang kurang mampu nanti dapat sekolah tanpa biaya, dan mendapatkan pendidikan yang berkualitas," ujarnya.

Ia berjanji tahun depan, biaya operasional pendidikan (BOP) akan diterapkan kepada sekolah dasar hingga sekolah lanjutan pertama yang sudah diseleksi secara ketat. Untuk SMA juga akan menyusul sehingga wajib belajar 12 tahun di DKI Jakarta dapat terwujud. (ren)
Vivanews

Quote:

Foke Takkan Jualan Janji di Pemilukada
"Kita bekerja dengan konsep yang matang, semua ada hitungannya."
Sabtu, 28 April 2012, 00:26 WIB

VIVAnews - Calon Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menegaskan dirinya takkan menjual janji-janji program dalam kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) mendatang. Baginya, program yang selama ini dijalankannya, masih bagus sehingga layak diteruskan dan ditingkatkan.

"Kita bekerja dengan konsep yang matang, semua ada hitungannya. Misalnya kita mendukung wajib belajar 12 tahun, itu fakta dan bukan janji," ujar Fauzi Bowo, di Jakarta, Jumat 27 April 2012.

Menurut Foke, sapaan Fauzi Bowo, DKI Jakarta memang masih memiliki banyak persoalan. Mulai dari yang sudah diselesaikan, belum terselesaikan, dan baru pada tahap awal penyelesaian.

Untuk menyelesaikan masalah ibukota, kubu Foke menganggap tidak sederhana karena harus dilihat dari sudut pandang yang luas. "Untuk itu dibutuhkan pengalaman, saya tidak mau jual janji, saya sudah sepakat dengan Pak Narchrowi, apa yang kami tawarkan untuk kesejahteraan 5 tahun kedepan," jelas dia.

Cagub yang memilih Nachrowi Ramli sebagai pasangannya ini memastikan konsep dan perencanaan dalam penyelesaian masalah di Ibukota yang diusungnya takkan berbenturan dengan peraturan hukum yang ada.

Kalau pun ada benturan, Foke siap untuk mengubah undang-undang agar program yang ditawarkannya bisa berjalan.

Khusus di bidang pendidikan, Foke menyatakan dirinya siap memberlakukan pendidikan gratis 12 tahun yang mulai diterapkan pada 2 Mei 2012 mendatang. Tak hanya di sekolah negeri, kebijakan ini juga akan diberlakukan pada sekolah swasta.

Untuk kebijakan tersebut, Foke menandaskan anggaran yang akan dipakai berasal dari APBD Pemprov DKI Jakarta.

Untuk sekolah kejuruan, Foke berencana memberlakukan sistem sertifikasi bagi para lulusannya. Dengan konsep ini, para pelajar SMK bisa memiliki modal awal untuk memulai bisnis.

Bahkan dirinya menjamin, program sertifikasi pada lulusan SMK tersebut belum pernah diterapkan oleh provinsi lain di Indonesia.
http://metro.vivanews.com/news/read/...-di-pemilukada

yacobbilli 28 Apr, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...