[PIC] Usai Nobar Video Mesum anggota DPR, BK Simpulkan itu Memang Asli

Beginilah hasil editan adegan video porno anggota DPR, pemainnya seperti
yang banyak digunjingkan media, adalah Aria Bima sebagai pejantannya dan
Karolin Margreth Natasa sebagai betinanya, meski kedua anggota DPR dari fraksi
PDIP itu sudah membantah habis-habisan

BK: Video Syur dengan Pemain Mirip Anggota DPR Asli
Kamis, 24 Mei 2012 17:46 wib

JAKARTA - Ketua Badan Kehormatan (BK) M Prakosa memastikan video mesum dengan pemain mirip anggota DPR yang sempat menghebohkan publik, bukan hasil rekayasa. Kendati demikian, BK DPR belum bisa memastikan 100 persen bahwa pemeran wanita dalam video tersebut adalah anggota DPR dari Fraksi PDIP, Karolin Margreth Natasa (KMN). "Kemarin kan ada pendapat berbeda, kemarin tidak bisa dianalisa karena kurang ini, kurang itu. Kalau ini sudah ada suatu tingkat kepercayaan yang lebih tinggi untuk memastikan, jadi tadi disebutkan video itu asli. Mukanya sampai bagian bawah betul-betul bukan penggalan atau editan," ungkap Prakosa kepada wartawan usai rapat dengan tim ahli IT Abimanyu Wachjoewidajat dan Rubi Alamsyah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/5/2012).

Menurut keterangan dari tim ahli IT, pemeran wanita dalam video syur itu memiliki tingkat kemiripan yang tinggi dengan Karolin. "Terkait dengan kemiripan, memang dianggap ada sesuatu tingkat," kata dia. Saat ditanyakan apakah pemeran itu adalah berinisial KMN sebagaimana beredar kabar di lapangan, dia mengatakan kemiripan itu hampir bisa pastikan. "Ya, tentunya dengan yang diduga," kata dia.

Untuk memastikan pemeran video porno adalah KMN, BK DPR menyerahkan video pembandingnya kepada tim ahli IT. "Kita bahas, kita kan ingin betul, kemudian ada satu lagi ahlinya itu tadi bilang bahwa untuk pastinya harus ada pembadingnya, karena tadi pembandingnya belum jelas. Tapi memang ada tingkat kemiripan, nah untuk memastikan itu ahli minta video pembanding yang jelas," jelasnya. Katanya, video pembading tersebut diambil dari aktivitas sehari-hari di Gedung DPR. "Kami sudah sampaikan ke Pak Abimanyu video pembandingnya dan kita undang lagi ahli IT satu lagi untuk meyakinkan," imbuhnya.

Selain itu, pihak BK DPR akan menambah satu ahli IT lagi agar betul-betul dapat menyakinkan bahwa hasil penelitian video tersebut asli. "Jadi ahlinya dua, Rubi Alamsyah dan Abimanyu. Pak Abimanyu mampu menganalisa video ini asli tingkat kemiripannya asli, nah kepastiannya bagaimana? Karena butuh kepastian itu butuh juga video pembanding, supaya yakin sekali kita sepakati BK mengundang satu lagi untuk meyakinkan, karena ini menyangkut anggota dewan sehingga kita undang satu orang lagi," imbuhnya.
http://news.okezone.com/read/2012/05...ggota-dpr-asli


Anggota BK Nonton Bareng Video Porno
Selasa, 22 Mei 2012 | 14:47 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memeriksa keabsahan video porno yang diduga dilakukan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan. BK bersama dua pakar telematika akan melihat video porno tersebut dalam sidang di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/5/2012). Kemudian BK meminta keterangan dari ahlinya. "Kalau kita dengarkan keterangan dalam sidang harus kita dengarkan, lihat bersama-sama di sidang BK. Kemudian akan kita mintai keterangan pandangan ahli terkait hasil," kata Ketua BK DPR M Prakosa sebelum sidang.

Setelah mendapat petunjuk perihal keaslian video, BK akan memanggil pihak terkait. Jika terbukti, pelaku bisa dikenai pasal berlapis seperti melanggar kode etik. Sebagaimana diberitakan, DPR dihebohkan dengan video porno yang diduga dilakukan oleh anggota Dewan. Pelaku pria yang disebut-sebut adalah anggota Komisi VI Arya Bima. Arya sudah membantah bahwa pria dalam video tersebut bukanlah dirinya.
http://nasional.inilah.com/read/deta...ng-video-porno



Kaget Kasus Video Porno, PDIP Anggap Wajar Karolin Absen di DPR
Kamis, 24/05/2012 12:18 WIB

Jakarta Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menganggap wajar ketidakhadiran Karolin Margret Natasa di DPR. Alasannya Karolin menunggu perkembangan penyelidikan Badan Kehormatan (BK) terkait video porno yang diduga melibatkan dirinya. Usai masa reses, Karolin tidak pernah terlihat di tiga sidang paripurna. Hari ini kolom absen Karolin kosong, tidak ada tandatangan dirinya ataupun staf yang mewakilkan. "Wajar kan dia sebagai wanita, dia kan ingin minta klarifikasi dulu. Dia syok berat tapi dia siap hadir memberi klarifikasi ke BK," kata Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/5/2012). Tjahjo menjelaskan, Karolin sudah memberikan klarifikasi ke DPP PDIP atas kasus video porno. "DPP sudah panggil, sudah kita minta klarifikasi. Dia kan membantah," terangnya.

Menurut Tjahjo kasus video porno ini hanya intrik politik terkait pencalonan ayah Karolin di Pilkada Kalimantan Barat. Diduga ada pihak tertentu yang sengaja ingin memojokkan ayah Karolin melalui kasus video porno. "Ini cuma terkait Pilkada," pungkasnya.

Agar posisi Karolin jelas, PDIP menunggu hasil penyelidikan BK. Tjahjo menegaskan fraksinya tidak akan mengintervensi proses di BK. Selain itu, PDIP tidak akan meminta Karolin mundur karena partai meyakini anggota Komisi IX itu tidak menjadi pemeran wanita di video seperti dugaan banyak orang. "Ini kan menyangkut orang yang dituduh, kok disuruh mundur? Kan harus ada klarifikasi kejelasan dari BK dulu," ucapnya.
http://news.detik..com/read/2012/05/...di-dpr?9922022

----------------

Ha ... ha .. ha .. negeri ini emmang negeri 'go kill', negeri para bedebah, sampai-sampai wakil rakyat dengan khusunya bisa nobar untuk menyaksikan video parno dan mesum gitu, memakai wadah gedung terhormat pulak!