Ampun deh, Pak SBY! BBM Belum Naik, Sembako Sudah Naik, ANGKOT bakal Naik 35%?

BBM akan Naik, Sembako Sudah Melambung
Nasional / Sabtu, 10 Maret 2012 02:00 WIB

Metrotvnews.com, Tegal: Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai berdampak terhadap harga kebutuhan kebutuhan pokok di pasar tradisional di beberapa kota seperti Tegal dan Pemalang, Jawa Tengah, serta Kota Padang, Sumatera Barat. Harga kebutuhan pokok yang naik antara lain beras jenis C4 dari harga Rp6.300 per kilogram menjadi Rp9.700 per kilogram.

Selain beras, harga sayur pun ikut naik. Harga wortel dan kubis, misalnya, melonjak dari Rp6.000 menjadi Rp8.600 per kilogram. Kenaikan cukup tinggi terjadi pada cabe rawit yang mencapai Rp22 ribu per kilogram. Sementara di Padang, Jumat (9/3), harga cabe merah dijual seharga Rp22 ribu dari sebelumnya Rp16 ribu per kilogram. Bahkan, harga tomat naik dari sebelumnya hanya Rp2.000 menjadi Rp4.000. Menurut sebagian pedagang, kenaikan tersebut disebabkan pengepul sayuran sudah menaikkan ongkos transportasi menjelang kenaikkan harga BBM
http://metrotvnews.com/read/newsvide...udah-Melambung

[imagetag]

BBM belum Naik, Harga Komoditas mulai Melambung
Kamis, 22 Maret 2012 09:41

PALANGKARAYA--BN: RENCANA pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai berdampak terhadap harga komoditas di beberapa daerah di Kalimantan Tengah. Komoditas yang mulai mengalami kenaikan harga sejak beberapa hari terakhir di antaranya, beras, telur, daging.

Beras jenis C4 yang beberapa pekan lalu dijual Rp6.300 per kilogram, kemarin naik menjadi Rp9.700 per kilogram. Telur yang semula dijual Rp28 ribu per piring naik menjadi Rp32 ribu per piring. Begitu juga harga daging yang semula hanya Rp80 ribu per kilogram kini mencapai Rp90 ribu per kilogram. Wakil Ketua DPRD Kalteng Arif Budiatmo menyatakan, berdasarkan hasil pantauan di pasar besar Kota Palangkaraya, kenaikan harga sejumlah komoditas pokok naik bervariatif, mulai dari 10% hingga 20%. Mulai naiknya harga komoditas dibenarkan anggota DPRD Kalteng dari daerah pemilihan (dapil) III DYL Prayitno. "Di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), saat ini harga kebutuhan menjulang tinggi. Kenaikan rata-rata 10%. Bahkan harga semen naik 20% dari sebelumnya Rp58 ribu per sak menjadi Rp72 ribu per sak. Padahal kondisi saat ini BBM belum dinaikan," ungkapnya, kemarin.
http://www.borneonews.co.id/news/pal...melambung.html



Gila, Ongkos Angkutan Umum Bakal Naik 35 Persen
Kamis, 29 Maret 2012

JAKARTAPRESS, JAKARTA-Naiknya harga BBM 1 April mendatang, membuat Organisasi Angkutan Darat (Organda) terpaksa menaikan tarif angkutan umum. Tak tanggung-tanggung, ongkos angkutan umum yang dinaikan mencapai 35 persen, jika kenaikan BBm dinaikan mencapai 5 persen sampai 15 persen. Ketua Umum DPP Organda, Eka Sari Lorena, menjelaskan, anggota Organda tetap akan menaikkan tarif angkutan umum untuk mencegah adanya perusahaan angkutan umum bangkrut dan berhenti beroperasi.

Ardiansyah, Sekretaris Jenderal Organda menyatakan, selain kenaikan tarif angkutan umum, Organda juga akan menaikkan tarif angkutan barang 30 persen. Kenaikan tarif ini dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM termasuk aturan pembatasan tonase dan infrastruktur. "Tarif baru mulai 1 April 2012," tambah Ardiansyah.

Rencana kenaikan ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menilai kenaikan tarif yang diminta Organda sebesar 35 persen, terlalu tinggi. Menurut Hatta, kenaikan tarif seharusnya 10-25 persen. "Menurut saya itu terlalu tinggi. Tadi saya juga mengatakan, 35 persen itu mungkin akan menurunkan minat. Orang bisa beralih ke sepeda motor atau yang lain. Oleh sebab itu, (kenaikan) ditekan ke bawah, tetapi kita menyadari tidak cukup bagi mereka," ujar Hatta, di Jakarta, Kamis (22/3).

Menurut Hatta, kenaikan tarif yang seharusnya adalah sebesar 10-25 persen. Artinya, harga tidak naik terlalu signifikan. Pemerintah akan memberikan kompensasi kepada angkutan umum demi menjaga harga tidak naik terlalu besar sehingga masyarakat tidak berat menghadapi penyesuaian tarif angkutan umum. "Ada peremajaan, ada juga pembebasan biaya-biaya yang selama ini perpanjangan, apakah STNK, BPKB, kir. Itu dibebaskan, itu kan ada dananya. Organda kehilangan pendapatan diganti oleh pemerintah," tutur Hatta.

Terhadap kompensasi itu, ia menyebutkan, hal yang harus dibicarakan lagi adalah permintaan untuk onderdil, oli, dan sebagainya. Hatta bilang, penyaluran kompensasi jenis itu dulu memang tidak begitu baik. Jadi, kata dia, sekarang harus dicari skema lain yang memungkinkan itu bisa berjalan dengan baik. "Tadi saya sudah minta ini dibicarakan lagi hari Senin. Mereka bicarakan lagi dengan Kementerian Perhubungan," ucapnya.

Hatta pun menyebutkan, kompensasi yang diberikan pemerintah bukan berarti uang. Maksud pemerintah, kompensasi diberikan agar kenaikan tarif tidak memberatkan masyarakat, tetapi juga bisa membuat Organda tetap hidup dan tumbuh sehat. "Nah, di sinilah diperlukan intensif. Kalau tidak, dia naik harganya," kata Hatta. Sebelumnya, Ketua Organda DKI Jakarta Soedirman mengatakan, jika harga bahan bakar minyak bersubsidi jadi dinaikkan, tarif angkutan umum dipastikan akan naik
http://www.jakartapress.com/detail/r...naik-35-persen


---------------

[imagetag]

Menjawab keluhan rakyatnya yang menderita akibat kenaikan BBM 1 April besok, kira-kira Pak SBY menjawabnya seperti ini:
"Sodara-sodara sebangsa dan se tanah air, jelas saya juga sangat prihatin dengan kondisi semua ini. Mana adalah ceritanya ada seorang Kepala Negara menghendaki rakyatnya bertambah miskin, justru sebaliknya, semua kebijakan ini (menaikkan harga BBM) adalah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat (silahkan lihat pidato saya ini). Kebijakan tak populer itu terpaksa saya tempuh, karena tekanan harga minyak dunia yang sudah mencapai 120 dollar lebih, bisa mengancam APBN 2012. APBN kita bisa jebol kalau subsidi BBM tidak dibatasi. Bahkan, saya berani mengambil keputusan tak populer itu meski pun diri saya sampai terancam (boleh simak pendapat saya disini). Tapi Pemerintah juga akan mengurangi tekanan ekonomi saudara-saudara itu, dengan membagi-bagikan duit yang lumayan besar untuk beberapa bulan ke depan mulai April ini. Don't worry, sodara tidak kebagian jatah, selama sodara memang berstatus keluarga miskin! Mudah-mudahan semua rakyat kita sadar, sehingga menjadi bangsa yang kuat di masa depan. Bangsa yang tak bergantung pada belas kasihan Negara dengan mengharap subsidi lagi".

underground24 29 Mar, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...