berita-beritadotcom (Madiun, Jawa Timur) Asrama mahasiswi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Widya Yuwana di Jalan Soegijopranoto No.10, kota Madiun, Jawa Timur, disatroni kawanan pencuri, Senin (26/03/2012) sekitar pukul 09.30 Wib.
Akibat aksi pencurian disiang bolong itu, sembilan laptop dan uang sekitar Rp.170 ribu milik mahasiswi raib. Sementara kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Pasalnya, harga laptop berbagai merk yang hilang, rata-rata diatas Rp.3 juta.
Menurut keterangan salah satu mahasiswi yang tinggal di asrama itu, Silvi (20 tahun), sebenarnya salah seorang rekannya sempat melihat tiga orang disekitar asrama. Satu orang di sekitar halaman, dua orang lagi berada di jalan. Namun saat ditanya, salah satu kawanan yang membawa tas punggung, mengatakan jika sedang mencari alamat seseorang.
"Tadi penjaga asrama memang sedang keluar. Lalu ada teman saya yang pulang dari kampus dan melihat tiga orang laki-laki di sekitar asrama. Tapi saat ditanya teman saya, salah satu dari mereka yang berada di halaman asrama, menjawab jika sedang mencari alamat seseorang. Teman saya juga tidak curiga. Namun setelah saya cek ke dalam, ternyata sembilan laptop dan uang teman saya hilang", kata Silvi, kepada wartawan.
Saat kejadian, tambah Silvi, pintu samping asrama memang terbuka sehingga pelaku bisa
masuk ke dalam asrama yang berisi tujuh kamar. Asrama itu sendiri, dihuni lebih dari 30 mahasiswi. Sedangkan pada saat kejadian, seluruh penghuni asrama sedang kuliah di kampus yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari asrama.
Oleh beberapa mahasiswi, kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Taman. Tidak berapa lama, petugas identifikasi dari Polres Madiun Kota langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP. Selain mencari sidik jari pelaku, polisi juga membawa kardus bungkus laptop sebagai barang bukti.
"Tidak ada tanda tanda perusakan seperti mencongkel. Kami masih minta keterangan sejumlah saksi dan melakukan olah TKP. Mudah mudahan saja kasus ini cepat terungkap dan pelaku bisa kami tangkap secepatnya", kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Taman, AKP Mujo Prajoko, kepada wartawan di TKP.
http://www.berita2.com/daerah/jawa-t...mahasiswi.html
Akibat aksi pencurian disiang bolong itu, sembilan laptop dan uang sekitar Rp.170 ribu milik mahasiswi raib. Sementara kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Pasalnya, harga laptop berbagai merk yang hilang, rata-rata diatas Rp.3 juta.
Menurut keterangan salah satu mahasiswi yang tinggal di asrama itu, Silvi (20 tahun), sebenarnya salah seorang rekannya sempat melihat tiga orang disekitar asrama. Satu orang di sekitar halaman, dua orang lagi berada di jalan. Namun saat ditanya, salah satu kawanan yang membawa tas punggung, mengatakan jika sedang mencari alamat seseorang.
"Tadi penjaga asrama memang sedang keluar. Lalu ada teman saya yang pulang dari kampus dan melihat tiga orang laki-laki di sekitar asrama. Tapi saat ditanya teman saya, salah satu dari mereka yang berada di halaman asrama, menjawab jika sedang mencari alamat seseorang. Teman saya juga tidak curiga. Namun setelah saya cek ke dalam, ternyata sembilan laptop dan uang teman saya hilang", kata Silvi, kepada wartawan.
Saat kejadian, tambah Silvi, pintu samping asrama memang terbuka sehingga pelaku bisa
masuk ke dalam asrama yang berisi tujuh kamar. Asrama itu sendiri, dihuni lebih dari 30 mahasiswi. Sedangkan pada saat kejadian, seluruh penghuni asrama sedang kuliah di kampus yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari asrama.
Oleh beberapa mahasiswi, kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Taman. Tidak berapa lama, petugas identifikasi dari Polres Madiun Kota langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP. Selain mencari sidik jari pelaku, polisi juga membawa kardus bungkus laptop sebagai barang bukti.
"Tidak ada tanda tanda perusakan seperti mencongkel. Kami masih minta keterangan sejumlah saksi dan melakukan olah TKP. Mudah mudahan saja kasus ini cepat terungkap dan pelaku bisa kami tangkap secepatnya", kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Taman, AKP Mujo Prajoko, kepada wartawan di TKP.
http://www.berita2.com/daerah/jawa-t...mahasiswi.html
TOOOOOOGE 27 Mar, 2012
