JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mempersoalkan massa yang menggunakan atribut PDI Perjuangan dan membawa serta foto Megawati Soekarnoputri dalam aksi demonstrasi menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) hari ini di depan Istana Merdeka Jakarta.
"Bagi Presiden SBY tidak ada yang menghebohkan bila partai oposisi dan onderbouw-nya menggelar demo, lengkap dengan atribut partai dan foto pemimpinnya. Itu khas partai oposisi di mana pun. Lebih mudah bagi publik untuk memetakan siapa berposisi apa," ujar Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Selasa (27/3/2012).
Yang ganjil, lanjut Daniel, bila partai anggota koalisi menjalankan peran itu. "Itu adalah tabiat politik yang hanya menghasilkan preseden buruk. Tidak ada pelajaran baik yang bisa dicontoh dari itu," tuturnya.
Daniel menyindir Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menolak rencana pemerintah menaikan harga BBM. Menurutnya, sikap PKS yang demikian hanya menjatuhkan nama PKS sendiri.
"Berseberangan dengan koalisi pemerintah dengan mempertahankan menteri-menterinya di kabinet hanya menimbulkan lelucon politik. Saya pikir, tindakan semacam itu hanya memperolok diri sendiri," tutupnya.
http://news.okezone.com/read/2012/03...kap-mendua-pks
Yang dulu bekerja memenangkan SBY siapa ?
Yang menghianati UU Pasal 7 ayat 6 siapa ?
"Bagi Presiden SBY tidak ada yang menghebohkan bila partai oposisi dan onderbouw-nya menggelar demo, lengkap dengan atribut partai dan foto pemimpinnya. Itu khas partai oposisi di mana pun. Lebih mudah bagi publik untuk memetakan siapa berposisi apa," ujar Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Selasa (27/3/2012).
Yang ganjil, lanjut Daniel, bila partai anggota koalisi menjalankan peran itu. "Itu adalah tabiat politik yang hanya menghasilkan preseden buruk. Tidak ada pelajaran baik yang bisa dicontoh dari itu," tuturnya.
Daniel menyindir Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menolak rencana pemerintah menaikan harga BBM. Menurutnya, sikap PKS yang demikian hanya menjatuhkan nama PKS sendiri.
"Berseberangan dengan koalisi pemerintah dengan mempertahankan menteri-menterinya di kabinet hanya menimbulkan lelucon politik. Saya pikir, tindakan semacam itu hanya memperolok diri sendiri," tutupnya.
http://news.okezone.com/read/2012/03...kap-mendua-pks
Yang dulu bekerja memenangkan SBY siapa ?
Yang menghianati UU Pasal 7 ayat 6 siapa ?
Arfian Muslim 31 Mar, 2012
