SBY: Harga BBM Naik untuk Selamatkan Ekonomi; BJ Habibie: Yang jadi Miskin Bertambah

SBY: Harga BBM Naik untuk Selamatkan Ekonomi
Kamis, 15 Maret 2012 08:58 WIB

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan partai politik yang tergabung dalam Setgab Koalisi berjanji bahwa kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak makin memberatkan masyarakat berpenghasilan rendah.

Pasalnya, sebagaimana diutarakan SBY, pemerintah dan Setgab Koalisi telah memikirkan perindungan sosial bagi mereka yang dinilai tidak mampu dan yang akan paling merasakan dampaknya. "Semua memikirkan bagaimana perlindungan sosial dan bantuan kepada masyarakat itu sesuai. Itulah kepedulian kita semua yang kami empati kepada masyarakat dimana harga BBM disesuaikan untuk mereka semua," demikian janji SBY, saat konferensi pers, menyampaikan pokok bahasan dalam pertemuan petinggi Parpol Koalisi, di Kediamannya, Cikeas, Rabu (14/3/2012).

Apalagi, lanjut SBY, kebijakan menaikkan harga BBM subsidi bertujuan untuk menyelamatkan perekonomian nasional. Dengan itu pula, pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu meningkat mencapai sasaran yang ditetapkan dalam APBN 2012. Akhirnya juga kesejahteraan rakyat bisa tetap terjaga. "Kepada rakyat, bisa kami sampaikan bahwa jajaran pimpinan partai koalisi sangat peduli pada penyelamatan perekonomian serta penyelamatan kehidupan rakyat."

"Termasuk dampaknya dari gejolak perekonomian global, kepada perekonomian kita dan yang secara langsung juga akan berdampak pada masyarakat kita. Kami sangat peduli dan kami mendiskusikan panjang lebar kira-kira bantuan perlindungan sosial seperti apa yang tepat untuk rakyat kita," ucap SBY
http://pekanbaru.tribunnews.com/2012...matkan-ekonomi

BJ Habibie: Kenaikan BBM, yang Tadinya Tidak Miskin Jadi Miskin
Sabtu, 17 Maret 2012 - 07:45

Cirebon, Seruu.Com - Mantan Presiden BJ Habibie juga ikut angkat suara terkait kenaikan BBM per 1 April nanti. Ia memastikan, kenaikan itu akan membuat kalangan hampir miskin menjadi miskin. Dia mencontohkan, masyarakat pemilik sepeda motor yang kini jumlahnya sudah puluhan juta akan makin tercekik.

"Mengenai BBM saya cuma tahu kalau ada subsidi untuk yang miskin, tapi yang tidak miskin tidak dapat. Saya jamin yang pakai sepeda motor, kalau tidak dapat tunjangan lebih maka akan mengeluarkan anggaran lagi untuk beli BBM. Yang tadinya tidak miskin jadi miskin," ujar Habibie dalam jumpa pers usai mengisi seminar internasional di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (16/3)

Selain berdampak pada para pengendara sepeda motor, lanjutnya, kenaikan BBM juga akan berdampak pada turunnya daya beli masyarakat. Hal ini karena harga bahan kebutuhan pokok akan melonjak tinggi harganya. "Kalau 10 persen BBM naik, bisa terjadi 10 persen naik harga barang konsumsi yang lain sembako," tuturnya.

Agar bisa lolos dari jeratan itu, Habibie meminta masyarakat membeli produk buatan dalam negeri. Upaya itu niscaya membantu pendapatan masyarakat itu sendiri. "Masyarakat memakai produk dalam negeri karena di dalamnya ada jam kerja untuk orang-orang itu (karyawan). Membantu mereka, kasihan mereka itu," keluhnya
http://www.seruu.com/utama/politik/a...in-jadi-miskin

--------------

Rambut boleh saja sama warnanya, hitam dan sudah pada ubanan. Tapi pendapat dan pandangan belum tentu sama, meski itu kepala dari 2 Presiden RI ... :D

marvell707 18 Mar, 2012

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...